Singapore Airlines (SIA) telah secara resmi mengumumkan rencana ambisiusnya untuk meningkatkan pengalaman Wi-Fi dalam penerbangan secara signifikan dengan mengadopsi teknologi satelit Low Earth Orbit (LEO) generasi berikutnya. Peningkatan ini menjanjikan kecepatan koneksi yang revolusioner, latensi yang jauh lebih rendah, dan konektivitas tanpa batas dari gate-to-gate, mengubah cara penumpang tetap terhubung di ketinggian 40.000 kaki.
Konektivitas Berkecepatan Tinggi: Sebuah Pengubah Permainan
Adopsi teknologi satelit LEO, yang secara luas diperkirakan akan melibatkan layanan seperti Starlink, merupakan peningkatan besar dibandingkan sistem satelit geostationary (GEO) tradisional Ku-band dan Ka-band yang saat ini digunakan oleh maskapai.
Satelit LEO mengorbit jauh lebih dekat ke Bumi—sekitar 550 km dibandingkan dengan 36.000 km untuk GEO—yang secara dramatis mengurangi penundaan atau latency. Bagi penumpang, ini berarti:
Kecepatan Setara Broadband Rumah: Kecepatan internet akan meningkat hingga 10 kali lebih cepat dari sistem yang ada saat ini, yang pada dasarnya menawarkan pengalaman yang setara dengan koneksi broadband rumah atau kantor.
Streaming dan Panggilan Video Lancar: Aktivitas yang sebelumnya sulit atau tidak mungkin dilakukan, seperti streaming video HD (Netflix, YouTube), bermain game multiplayer yang intensif bandwidth, dan melakukan panggilan video real-time (Zoom, Teams, FaceTime), kini akan menjadi kenyataan.
Konektivitas Gate-to-Gate: Tidak perlu lagi menunggu pesawat mencapai ketinggian jelajah (di atas 10.000 kaki) untuk terhubung. Wi-Fi akan tersedia sejak penumpang menaiki pesawat hingga mendarat.
Perbandingan Teknologi
Rencana Pelaksanaan
Meskipun penyedia layanan LEO yang dipilih belum diumumkan secara resmi, SIA telah menguraikan rencana untuk memulai instalasi pada armadanya:
Tahap Awal: Pesawat Airbus A350-900 Long Haul dan A350-900 ULR akan menjadi yang pertama menerima teknologi LEO, dengan pemasangan dijadwalkan mulai kuartal kedua tahun 2026.
Tahap Berikutnya: Armada Boeing 777-9 akan menyusul, dengan pemasangan diharapkan dimulai pada tahun 2027, tergantung jadwal pengiriman dari Boeing.
Keputusan SIA untuk mengadopsi konektivitas LEO ini menempatkannya sejajar dengan sejumlah maskapai premium global lainnya yang telah membuat komitmen serupa. Langkah ini menegaskan komitmen SIA terhadap inovasi dan pengalaman pelanggan yang unggul, terutama bagi pelancong bisnis yang sangat bergantung pada koneksi internet yang cepat dan andal.


Comments
Post a Comment