Revolusi Konektivitas Udara: Starlink Akan Hadir di Lebih Banyak Maskapai Awal Tahun Depan

Layanan internet satelit berkecepatan tinggi milik SpaceX, Starlink, terus memperluas jangkauannya ke sektor penerbangan komersial, menjanjikan pengalaman koneksi yang mulus, cepat, dan bahkan gratis bagi penumpang. Gelombang adopsi terbaru akan dimulai pada awal tahun depan dengan maskapai-maskapai besar yang berkomitmen untuk melengkapi armada mereka dengan teknologi revolusioner ini.

Maskapai Penerbangan Grup IAG Memimpin Adopsi Starlink

International Airlines Group (IAG), perusahaan induk dari beberapa maskapai terkemuka Eropa, telah menandatangani kesepakatan besar dengan Starlink. Peluncuran layanan Wi-Fi dalam penerbangan ini dijadwalkan akan dimulai pada awal tahun 2026 dan akan mencakup ratusan pesawat.

Starlink dalam Angka di IAG:

  • Starlink akan diimplementasikan pada lebih dari 500 pesawat Boeing dan Airbus SE milik maskapai IAG.

  • Penerapannya mencakup maskapai Aer Lingus, British Airways, Iberia, Level, dan Vueling.

  • Layanan ini akan tersedia pada rute transatlantik dan global, serta penerbangan jarak pendek di Eropa.

  • Total armada kelima maskapai IAG adalah 601 pesawat. Setiap maskapai akan menentukan rencana peluncuran Starlink-nya sendiri.

Mengenai biaya layanan untuk penumpang, perwakilan IAG menyatakan kepada CNET bahwa mereka belum membagikan detail harga.

Luis Gallego, CEO IAG, menekankan pentingnya langkah ini: "Tetap terhubung di udara menjadi semakin penting bagi pelanggan maskapai kami. Pengenalan Wi-Fi berkecepatan tinggi dari Starlink akan mengubah konektivitas di pesawat, meningkatkan kecepatan dan keandalan koneksi bagi pelanggan."

Performa "Game-Changing": Lebih Cepat dari Koneksi Rumah

Salah satu aspek yang paling menarik dari Starlink di udara adalah performanya yang mengesankan.

  • Pengujian CNET oleh Jeff Carlson menunjukkan hasil yang luar biasa. Kualitas panggilan video "bahkan lebih baik daripada beberapa panggilan terakhir yang kami lakukan di kantor masing-masing," dan koneksi semudah mengakses Wi-Fi di kedai kopi.

  • Carlson secara konsisten mendapatkan kecepatan unduh 250 Mbps, jauh lebih tinggi dibandingkan kecepatan 10 Mbps yang ia dapatkan pada Wi-Fi standar di penerbangan United Airlines sehari sebelumnya.

  • Kecepatan Wi-Fi Starlink di pesawat bahkan dilaporkan lebih cepat daripada yang didapatkan di rumah. Hal ini karena konstelasi Starlink yang terdiri dari 7.000 satelit orbit rendah Bumi (LEO) berada jauh lebih dekat (sekitar 560 km) ke koneksi pesawat Anda dibandingkan satelit geostasioner yang digunakan secara tradisional, yang berjarak sekitar 35.000 km.

Daftar Maskapai Lain yang Sudah Mengadopsi Starlink

Starlink telah secara agresif menjalin kemitraan dengan maskapai global lainnya, yang menunjukkan pergeseran besar dalam industri konektivitas penerbangan.

Maskapai yang telah mulai mengimplementasikan atau berkomitmen pada Starlink termasuk: United Airlines, Hawaiian Airlines, Alaska Airlines, airBaltic, Air France, Qatar Airways, dan WestJet. Selain itu, SAS, Air New Zealand, dan JSX juga telah mengumumkan rencana untuk mengadopsi layanan ini.

Persaingan yang Semakin Ketat

Meskipun Starlink terus berekspansi, lanskap konektivitas di udara berubah dengan cepat dan akan menghadapi persaingan. Project Kuiper milik Amazon, yang juga berencana mengerahkan ribuan satelit orbit rendah, merupakan pesaing utama Starlink. Amazon bahkan telah bermitra dengan JetBlue untuk melengkapi beberapa pesawatnya dengan teknologi Kuiper.

Selain opsi yang ditawarkan oleh Musk dan Bezos, masih ada banyak cara lain untuk mendapatkan Wi-Fi dalam penerbangan melalui penyedia layanan lain di maskapai-maskapai besar AS.

Buku: AI-Powered Strategic Management

Comments