HubSpot Ambil Langkah Besar dalam AI: Eksekutif Meta Clara Shih Bergabung dengan Dewan Direksi di Tengah Tekanan Pasar

HubSpot, Inc. (NYSE: HUBS), platform pelanggan terkemuka, pada hari Rabu (5 November 2025) mengumumkan penunjukan Clara Shih, Kepala Grup AI Bisnis di Meta, sebagai anggota Dewan Direksi perusahaan, efektif mulai 3 November 2025.

Penunjukan strategis ini menjadi sinyal paling kuat dari HubSpot bahwa transformasi AI adalah prioritas utama di tingkat tertinggi perusahaan. Seperti perusahaan perangkat lunak cloud lainnya, HubSpot berupaya keras menyuntikkan AI ke dalam bisnisnya dan meyakinkan Wall Street bahwa teknologi ini akan menjadi katalisator bagi efisiensi dan ekspansi, bukan ancaman.

Pengalaman AI dari Salesforce hingga Meta

Clara Shih membawa pengalaman kepemimpinan yang mendalam dalam ranah AI dan perangkat lunak perusahaan. Saat ini, ia memimpin tim produk kecerdasan buatan di Meta yang mengembangkan dan memonetisasi alat AI untuk bisnis, seperti asisten digital Business AI yang baru diluncurkan bulan lalu.

Sebelum bergabung dengan Meta tahun lalu, Shih memegang posisi kunci di Salesforce:

  • CEO Salesforce AI (mulai tahun 2023).

  • Memimpin unit Service Cloud perusahaan. Di sana, ia memperluas kemampuan AI generatif dengan meluncurkan Einstein GPT dan Agentforce, platform pengembang agen AI.

Pengalamannya dalam membangun produk AI yang dapat diskalakan—mulai dari platform model mendasar hingga aplikasi yang dihadapi pelanggan—sangat berharga bagi arah strategis HubSpot.

Yamini Rangan, CEO HubSpot, menyatakan dalam rilis pers hari Rabu: "Clara adalah pemimpin luar biasa yang sangat memahami kedua potensi transformatif AI dan realitas bagaimana tim go-to-market beroperasi... Pengalamannya membangun dan menskalakan produk AI, dari platform model mendasar hingga aplikasi yang dihadapi pelanggan, akan sangat berharga saat HubSpot terus menyematkan AI di seluruh platform pelanggan kami."

Menghadapi Kekhawatiran Investor

Penunjukan Shih terjadi di tengah periode yang menantang bagi HubSpot di pasar saham. Kekhawatiran investor mengenai dampak AI terhadap model bisnis Software-as-a-Service (SaaS) tradisional telah memukul saham perusahaan:

  • Saham HubSpot telah turun 34% tahun ini, jauh di bawah kenaikan 22% yang dicatatkan oleh indeks Nasdaq.

  • Analis memperkirakan pertumbuhan pendapatan akan melambat pada tahun ini dan kembali melambat pada tahun 2026, menurut data LSEG.

Dengan menempatkan ahli AI kaliber tinggi seperti Shih di Dewan Direksi, HubSpot berharap dapat meyakinkan pasar bahwa mereka tidak hanya beradaptasi, tetapi juga memposisikan diri untuk memimpin adopsi AI di kalangan bisnis kecil dan menengah, mengubah AI menjadi pendorong pertumbuhan yang signifikan.

Buku: AI-Powered Strategic Management

Comments