Google kembali memperkuat dominasi produknya dengan mengumumkan integrasi kecerdasan buatan (AI) Gemini ke dalam Google Maps. Pembaruan ini, yang mulai diluncurkan pada 5 November 2025 (berdasarkan laporan terkait), bertujuan untuk mengubah aplikasi navigasi tersebut menjadi "ko-pilot yang berpengetahuan luas," menawarkan pengalaman berkendara yang jauh lebih konversasional, hands-free (bebas genggam), dan aman.Integrasi Gemini adalah langkah besar yang menjanjikan interaksi yang lebih alami. Google menggambarkannya sebagai memiliki "teman yang berpengetahuan di kursi penumpang yang dapat membantu Anda dengan percaya diri mencapai tujuan."
Berikut adalah empat pembaruan utama yang akan segera hadir di Google Maps:
1. Navigasi Konversasional: Menyelesaikan Banyak Hal Lebih Mudah
Google Maps kini menghadirkan pengalaman berkendara hands-free pertama yang sepenuhnya konversasional, didukung oleh Gemini. Ini berarti pengguna dapat melakukan tugas multi-langkah dan mengajukan pertanyaan lanjutan tanpa perlu mengulang konteks.
Contohnya, Anda dapat bertanya:
“Apakah ada restoran yang ramah di kantong dengan pilihan vegan di sepanjang rute saya, sesuatu dalam jarak beberapa mil?”
Setelah Gemini merespons, Anda dapat menindaklanjuti dengan:
“Bagaimana kondisi parkirnya di sana?” Diikuti dengan, “Oke, mari kita ke sana.”
Fitur ini tidak hanya terbatas pada navigasi. Dengan izin Anda, Gemini dapat terhubung dengan aplikasi lain, memungkinkan Anda untuk meminta:
“Ngomong-ngomong, bisakah kamu juga menambahkan acara Kalender untuk latihan sepak bola besok jam 5 sore?”
Selain itu, pengguna Android dapat berbagi perkiraan waktu kedatangan (ETA) dengan teman hanya dengan suara, atau meminta Gemini untuk mengecek skor pertandingan tadi malam atau berita terbaru, semua tanpa melepaskan tangan dari kemudi.
Pelaporan Lalu Lintas Instan
Melaporkan gangguan lalu lintas juga menjadi lebih mudah. Cukup katakan: “Saya melihat ada kecelakaan,” “Sepertinya ada genangan air di depan,” atau “Hati-hati, ada perlambatan,” untuk melaporkan gangguan tersebut secara instan.
Fitur Gemini dalam navigasi ini akan mulai diluncurkan dalam beberapa minggu mendatang di Android dan iOS di semua wilayah tempat Gemini tersedia, dengan dukungan untuk Android Auto akan menyusul.
2. Petunjuk Arah Berbasis Landmark Dunia Nyata
Banyak pengemudi yang sering bertanya-tanya seberapa jauh "belok kanan dalam 500 meter" itu. Kini, dengan bantuan Gemini, Maps akan memberikan petunjuk arah yang lebih intuitif dengan mengacu pada landmark yang mudah dikenali.
Gemini tidak hanya menggunakan lampu lalu lintas dan rambu berhenti, tetapi juga mengidentifikasi stasiun bensin, restoran, dan bangunan terkenal di sepanjang rute Anda. Anda akan mendengar arahan yang lebih jelas, seperti:
“Belok kanan setelah Restoran Thailand Siam,” dan Anda akan melihatnya disorot di peta saat mendekat.
Ini dimungkinkan karena Gemini menganalisis informasi komprehensif dari 250 juta lokasi di Google Maps dan membandingkannya dengan gambar Street View untuk memilih landmark paling berguna yang terlihat dari jalan.
Navigasi berbasis landmark ini sedang diluncurkan sekarang di Android dan iOS khusus di Amerika Serikat (AS).
3. Mengalahkan Kemacetan Sebelum Terjadi
Tidak ada yang lebih buruk daripada terjebak dalam kemacetan yang mendadak. Google Maps kini dapat memberikan peringatan proaktif tentang gangguan di jalan di depan Anda, bahkan ketika Anda tidak dalam mode navigasi aktif.
Gemini akan memberi tahu Anda tentang penutupan jalan tak terduga atau kemacetan parah yang mungkin Anda temui, sehingga Anda dapat mengubah rute sebelum terlambat.
Peringatan lalu lintas proaktif ini sedang diluncurkan sekarang di AS pada perangkat Android.
4. "Inside Scoop" Berkat Integrasi Lens dengan Gemini
Setibanya di tujuan, Gemini tetap membantu Anda menjelajah. Pernah ingin tahu hidangan dengan rating tinggi di suatu restoran, atau apakah toko roti yang baru saja Anda lewati menjual French butter croissants?
Kini, Anda dapat melakukan percakapan singkat dengan Google Maps untuk mencari tahu. Cukup ketuk ikon kamera di bilah pencarian dan arahkan ponsel Anda untuk mengidentifikasi tempat-tempat seperti kafe, toko, atau landmark. Setelah pin muncul, ketuk mikrofon dan ajukan pertanyaan:
“Tempat apa ini dan mengapa populer?” atau “Seperti apa suasananya di dalam?”
Kombinasi kemampuan Gemini dan pemahaman Google Maps tentang lokasi di seluruh dunia memberi Anda jawaban yang Anda butuhkan, membantu Anda memutuskan dalam sekejap apakah tempat itu layak dikunjungi.
Fitur Lens yang didukung Gemini ini akan mulai diluncurkan secara bertahap akhir bulan ini di AS pada perangkat Android dan iOS.
Dengan semua pembaruan ini, Google Maps dengan Gemini menjanjikan perjalanan yang lebih produktif dan menyenangkan, memungkinkan pengguna untuk bernavigasi dengan percaya diri.
Comments
Post a Comment