Revolusi Pembayaran Lintas Batas: Alipay dan WeChat Pay Terhubung dengan QRIS Indonesia

Ekosistem pembayaran digital antara Indonesia dan Tiongkok mengambil langkah maju yang monumental. Dalam perkembangan terbaru, bank sentral Tiongkok akan mengaktifkan standar QR code Indonesia, QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), untuk terhubung dengan Alipay dan WeChat Pay, sebuah fase baru dalam proyek percontohan yang sedang berlangsung dengan Bank Indonesia (BI).

Langkah strategis ini menciptakan koneksi yang memungkinkan transaksi pembayaran digital dua arah antara kedua negara, memperkuat integrasi ekonomi dan mempermudah perjalanan bisnis maupun pariwisata.

Mekanisme Pembayaran Lintas Batas Dua Arah

Koneksi ini dirancang untuk menciptakan sistem pembayaran digital yang mulus dan saling terhubung, memberikan kemudahan bagi pengguna dari kedua negara:

  1. Kemudahan untuk Warga Negara Indonesia (Outbound): Jaringan ini akan memungkinkan pengguna dari Indonesia untuk memindai kode QR yang sama (QRIS) saat mereka membayar di toko-toko di Tiongkok Daratan (Mainland China) yang menerima pembayaran melalui Alipay atau WeChat Pay. Hal ini menghilangkan kebutuhan bagi wisatawan Indonesia untuk membawa uang tunai dalam jumlah besar atau menukar mata uang secara manual.

  2. Kemudahan untuk Wisatawan Tiongkok (Inbound): Koneksi ini juga akan memungkinkan pengguna tertentu di Tiongkok untuk memindai kode QR Indonesia (QRIS) ketika mereka mengunjungi Indonesia. Dengan demikian, turis Tiongkok dapat bertransaksi di merchant lokal yang memiliki QRIS hanya dengan menggunakan aplikasi pembayaran favorit mereka (Alipay atau WeChat Pay).

Transaksi Lebih Efisien dengan Penyelesaian Mata Uang Lokal

Seperti skema QRIS antarnegara lainnya, integrasi dengan Tiongkok ini bertujuan untuk memfasilitasi penyelesaian mata uang lokal (Local Currency Settlement/LCS). Transaksi antarnegara akan diproses menggunakan mata uang Rupiah dan Yuan, mengurangi ketergantungan pada mata uang pihak ketiga seperti Dolar AS. Manfaatnya mencakup:

  • Biaya Konversi yang Lebih Rendah: Mengurangi biaya yang timbul dari proses konversi mata uang ganda.

  • Efisiensi Transaksi: Pembayaran lintas batas menjadi lebih cepat dan praktis.

  • Stabilitas Keuangan: Mendukung upaya kedua bank sentral untuk menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah dan Yuan.

Dampak Positif untuk Bisnis dan Pariwisata

Integrasi Alipay dan WeChat Pay ke dalam ekosistem QRIS diharapkan membawa dampak positif yang besar, terutama:

  • Meningkatkan Pariwisata: Kemudahan pembayaran digital akan mendorong lebih banyak kunjungan wisatawan Tiongkok ke Indonesia, yang secara langsung akan mendongkrak sektor pariwisata dan ritel.

  • Mendukung UMKM: Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia yang telah memiliki QRIS dapat segera menerima pembayaran dari turis Tiongkok tanpa perlu menyiapkan sistem pembayaran baru atau perangkat tambahan.

  • Memperkuat Integrasi Keuangan Digital: Inisiatif ini memperkuat posisi Indonesia dalam ekosistem pembayaran digital global, mendorong inklusi keuangan, dan meningkatkan daya saing sistem pembayaran nasional.

Dengan dimulainya fase baru ini, yang diaktifkan melalui kerja sama antara Bank Indonesia dan bank sentral Tiongkok, kedua negara semakin mendekati target implementasi penuh sistem pembayaran QR lintas batas pada akhir tahun 2025.

Buku: AI-Powered Strategic Management

Comments