![]() |
| Image: TheVerge |
Microsoft telah mengumumkan restrukturisasi signifikan pada divisi komersialnya, yang diumumkan melalui memo internal kepada karyawan. Perubahan ini bertujuan untuk menyederhanakan operasional dan meningkatkan fokus perusahaan terhadap kebutuhan pelanggan, terutama dalam menghadapi pergeseran besar menuju era kecerdasan buatan (AI).
Sebagai bagian dari perombakan ini, Judson Althoff, yang sebelumnya menjabat sebagai Executive Vice President dan Chief Commercial Officer, dipromosikan ke posisi baru sebagai CEO Bisnis Komersial Microsoft. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap apa yang disebut oleh CEO Satya Nadella sebagai "pergeseran platform AI yang bersifat tektonik." Penunjukan ini dirancang untuk memungkinkan Nadella dapat lebih memusatkan perhatian pada aspek teknis dan inovasi di dalam perusahaan.
Fokus Utama dan Dampak Restrukturisasi
Dalam memo tersebut, Nadella menjelaskan bahwa pergeseran ini bertujuan untuk mengkonsolidasikan tim penjualan, pemasaran, operasional, dan teknik. Tujuannya adalah untuk mendorong pertumbuhan dan memperkuat posisi Microsoft sebagai mitra utama bagi transformasi AI di kalangan pelanggan.
Penyederhanaan Organisasi: Microsoft menyederhanakan model pelayanannya menjadi dua segmen utama: enterprise (perusahaan besar) dan SMC (perusahaan kecil, menengah, dan korporat). Hal ini diharapkan dapat menciptakan alur kerja yang lebih efisien dan respons yang lebih cepat terhadap pasar.
Optimalisasi Peran Kepemimpinan: Dengan Althoff mengelola bisnis komersial, Nadella dapat mengarahkan energinya pada pekerjaan teknis dengan ambisi tertinggi. Ini mencakup fokus pada pembangunan pusat data, arsitektur sistem, riset AI, dan inovasi produk.
Integrasi Operasional: Althoff kini bertanggung jawab atas tim operasional dan pemasaran yang mendukung penjualan produk dan layanan perusahaan kepada para pelanggan bisnis. Dengan mengintegrasikan operasional ke dalam bisnis komersial, Microsoft berupaya memperkuat umpan balik antara kebutuhan pelanggan dan cara perusahaan memberikan serta mendukung layanan.
Penguatan Kemitraan: Perusahaan berkomitmen untuk membangun infrastruktur kemitraan yang berkembang pesat. Kemitraan ini akan berpusat pada produk-produk inti Microsoft, seperti Surface, Windows Devices, Office 365, dan Xbox, guna menyediakan solusi yang lebih terintegrasi dan komprehensif.
Restrukturisasi ini mencerminkan visi strategis Microsoft untuk beradaptasi dan tetap kompetitif dalam lanskap teknologi yang terus berubah. Dengan menata ulang struktur kepemimpinan dan operasionalnya, perusahaan bertujuan untuk secara efektif membantu pelanggan mereka mencapai tujuan digital di era AI.

Comments
Post a Comment