Proyek Infrastruktur AI Terbesar dalam Sejarah: Kemitraan Strategis Raksasa OpenAI dan NVIDIA

OpenAI dan NVIDIA telah meresmikan kemitraan infrastruktur AI bersejarah, sebuah inisiatif ambisius untuk membangun pusat data multi-gigawatt yang ditenagai oleh jutaan GPU NVIDIA. Proyek ini digadang-gadang sebagai penyebaran infrastruktur AI terbesar yang pernah ada.

Pengumuman penting ini didiskusikan oleh para pemimpin kunci kedua perusahaan—CEO NVIDIA Jensen Huang, CEO OpenAI Sam Altman, dan Presiden OpenAI Greg Brockman—yang menyoroti besarnya skala dan signifikansi proyek ini bagi masa depan Kecerdasan Buatan Umum (AGI).

Janji 10 Gigawatt dan Investasi $100 Miliar

Inti dari kemitraan ini adalah komitmen OpenAI untuk menyebarkan minimal 10 gigawatt sistem NVIDIA untuk infrastruktur AI generasi berikutnya, termasuk platform canggih NVIDIA Vera Rubin. Untuk memungkinkan skala raksasa ini, NVIDIA berencana menginvestasikan hingga $100 miliar di OpenAI secara bertahap seiring penyebaran setiap gigawatt.

CEO NVIDIA, Jensen Huang, dengan tegas menyatakan bahwa ini adalah "proyek infrastruktur AI terbesar dalam sejarah" yang bertujuan untuk "membangun infrastruktur AI yang memungkinkan AI beralih dari laboratorium ke dunia nyata."

Senada dengan itu, CEO OpenAI Sam Altman menekankan bahwa hanya NVIDIA yang memiliki kemampuan untuk mendukung proyek pada level ini: "Tidak ada mitra selain NVIDIA yang bisa melakukan ini pada skala seperti ini, dengan kecepatan seperti ini."

Infrastruktur Sebagai "Bahan Bakar"

Mengapa skala komputasi sebesar ini sangat mendesak? Sejak peluncuran ChatGPT pada tahun 2022, basis pengguna OpenAI telah meluas hingga lebih dari 700 juta pengguna aktif mingguan. Skala ini menciptakan tuntutan masif, tidak hanya untuk pelatihan model AI baru, tetapi juga untuk inferensi—yaitu menjalankan model yang sudah ada untuk pengguna di seluruh dunia.

Altman menyebut infrastruktur ini sebagai "bahan bakar" yang sangat penting:

"Membangun infrastruktur ini sangat penting untuk semua yang ingin kami lakukan... Inilah bahan bakar yang kami butuhkan untuk mendorong peningkatan, mendorong model yang lebih baik, mendorong pendapatan, mendorong segalanya."

Ia juga menyoroti kebutuhan etis di balik peningkatan kapasitas ini. Menurutnya, tanpa sumber daya komputasi yang memadai, dunia akan dipaksa memilih antara kasus penggunaan yang berdampak tinggi, seperti meneliti obat kanker atau menyediakan pendidikan gratis. Solusinya, kata Altman, adalah "kapasitas yang jauh lebih besar" untuk melayani kebutuhan global.

Evolusi dari Server Tunggal

Kemitraan ini memperluas kolaborasi yang sudah berlangsung lama. Presiden OpenAI, Greg Brockman, mengenang awal mula hubungan mereka pada tahun 2016, saat Jensen Huang secara pribadi menyerahkan sistem NVIDIA DGX pertama ke kantor OpenAI.

Brockman menunjukkan evolusi yang luar biasa dalam waktu kurang dari satu dekade: Proyek 10 gigawatt saat ini mewakili "satu miliar kali lebih banyak daya komputasi daripada server awal itu." Peningkatan kekuatan komputasi eksponensial ini adalah kunci untuk mencapai terobosan model AI berikutnya.

Proyek Awal dan Visi Masa Depan

Sistem gigawatt pertama, yang menggunakan GPU NVIDIA Vera Rubin, dijadwalkan akan mulai beroperasi dan menghasilkan tokens pada paruh kedua tahun 2026.

Meskipun ini adalah pembangunan masif yang mengubah industri, Huang meyakinkan bahwa ini hanyalah langkah pertama:

"Kami secara harfiah akan menghubungkan kecerdasan ke setiap aplikasi, ke setiap kasus penggunaan, ke setiap perangkat — dan kami baru saja memulai. Ini adalah 10 gigawatt yang pertama, saya yakinkan Anda akan hal itu."

Secara keseluruhan, kemitraan ini menetapkan tolok ukur baru bagi ambisi teknologi dan memperkuat peran NVIDIA sebagai pemimpin infrastruktur AI, sekaligus mendorong OpenAI lebih dekat ke misi utamanya: mencapai Kecerdasan Buatan Umum (AGI) untuk kepentingan seluruh umat manusia.

Buku: AI-Powered Strategic Management

Comments