Indonesia Membidik Nobel dan Peringkat 100 Besar Universitas Global: Misi Mencapai "Indonesia Emas 2045"
Indonesia telah menetapkan target ambisius di sektor pendidikan tinggi: menghasilkan peraih Hadiah Nobel dalam 20 hingga 30 tahun ke depan dan mendorong salah satu universitasnya masuk dalam peringkat 100 besar dunia.
Instruksi Presiden dan Fokus pada STEM
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Brian Yuliarto, mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah memberikan instruksi untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi secara signifikan.
Instruksi Presiden meliputi tiga hal utama:
Menghasilkan pemenang Hadiah Nobel dan mendorong seorang ilmuwan Indonesia masuk dalam 100 ilmuwan terbaik dunia dalam 20 hingga 30 tahun ke depan.
Meningkatkan SDM secara drastis di bidang Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika (STEM).
Mendorong Universitas Indonesia (UI) menembus peringkat 100 universitas terbaik dunia.
Kolaborasi dan Program Penelitian Prioritas
Berbicara saat peluncuran Program Penelitian Prioritas untuk Tahun Anggaran 2026, Menteri Yuliarto secara langsung mengundang seluruh dosen di Indonesia untuk berkolaborasi dalam meningkatkan mutu pendidikan tinggi.
Yuliarto menekankan bahwa untuk mencapai target global ini, kerja sama yang kuat di antara akademisi harus diperkuat.
"Mari kita berkolaborasi. Untuk bersaing dengan Malaysia, yang berada di peringkat 88, dan Singapura, yang berada di 20 besar dunia, kita tidak bisa bekerja sendiri. Kita perlu bekerja sama," ujar Yuliarto.
UI sebagai Lokomotif Peningkatan Mutu
Saat ini, UI telah mencatat pencapaian dengan masuk ke peringkat 200 besar QS World University Rankings. Posisi ini diharapkan Presiden Prabowo dan Menteri Yuliarto dapat menjadi lokomotif dan motivasi bagi universitas terkemuka lainnya, seperti Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), untuk terus meningkatkan daya saing dan kualitas riset mereka di kancah internasional.
Upaya ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk memastikan bahwa pembangunan SDM melalui pendidikan tinggi menjadi salah satu pilar utama dalam mewujudkan "Indonesia Emas 2045".

Comments
Post a Comment