Alibaba Group kembali menegaskan ambisinya di pasar kecerdasan buatan (AI) konsumen dengan dua pengumuman signifikan: peluncuran kacamata pintar bertenaga AI dan asisten chatbot baru yang ditenagai oleh model AI terbarunya. Langkah terbaru ini merupakan bagian dari dorongan AI yang agresif dari perusahaan sepanjang tahun ini.
Quark AI Glasses: Langkah Alibaba di Pasar Wearable AI
Alibaba mengumumkan harga resmi untuk produk kacamata pintar pertamanya, Quark AI Glasses, yang pertama kali diumumkan pada Juli lalu. Kacamata ini merupakan perangkat jenis pertama dari raksasa teknologi Tiongkok tersebut, menandai masuknya mereka ke pasar wearable AI.
Harga dan Ketersediaan: Kacamata AI ini dibanderol dengan harga 4.699 yuan Tiongkok, atau sekitar $659,4. Namun, setelah menerapkan berbagai diskon, harga pra-penjualan akan menjadi 3.999 yuan. Kacamata tersebut akan mulai dijual secara pra-penjualan pada 24 Oktober di platform e-commerce Alibaba, Tmall, dengan pengiriman produk dimulai pada Desember.
Teknologi dan Fitur: Quark AI Glasses ditenagai oleh model bahasa besar (LLM) internal Alibaba, Qwen, dan didukung oleh Quark AI Assistant. Kacamata ini mendukung fungsi-fungsi utama seperti panggilan telepon hands-free, music streaming, dan terjemahan bahasa secara real-time.
Persaingan Pasar: Banyak perusahaan teknologi melihat wearable, khususnya kacamata, sebagai batas komputasi berikutnya setelah smartphone. Quark AI Glasses adalah jawaban langsung Alibaba untuk bersaing dengan kacamata pintar Meta (yang dirancang bekerja sama dengan Ray-Ban) serta Xiaomi, yang juga merilis kacamata AI-nya sendiri tahun ini.
AI Chat Assistant: Penantang Baru untuk ChatGPT
Bersamaan dengan peluncuran kacamata, Alibaba juga meluncurkan AI Chat Assistant, sebuah mode chatbot baru di dalam aplikasi Quark yang sudah ada. Quark sendiri adalah aplikasi AI utama Alibaba yang menghadap konsumen.
Didukung Model Qwen3: Asisten chatbot baru ini ditenagai oleh model Qwen3 terbaru milik Alibaba.
Integrasi Holistik: Mode baru ini memungkinkan pengguna untuk beralih ke antarmuka gaya chatbot dan melakukan percakapan melalui teks atau suara. Alibaba menyatakan fitur ini menggabungkan "pencarian dan percakapan AI" dalam satu antarmuka, dengan ide bahwa pengguna dapat menyelesaikan semua yang mereka butuhkan dalam satu aplikasi.
Fungsi Lanjutan: Beberapa fungsi yang didukung termasuk pengeditan foto, "pemecahan masalah berbasis foto" (photo-based problem solving), dan alat penulisan AI.
Menantang Pemain Global: Produk ini adalah respons Alibaba terhadap meningkatnya jumlah produk chatbot di pasar, bersaing langsung dengan ChatGPT dari OpenAI hingga DeepSeek.
Fokus Strategis Alibaba pada AI Konsumen
Langkah-langkah terbaru ini merupakan bagian dari upaya Alibaba untuk merevitalisasi penjualan pada bisnis cloud computing-nya, tempat mereka menjual sebagian besar teknologi AI kepada perusahaan (B2B). Namun, produk kacamata dan chatbot ini secara khusus menyoroti area fokus yang semakin meningkat bagi Alibaba — yaitu AI yang ditujukan kepada konsumen (B2C).
Pasar menyambut baik berita ini, dengan saham Alibaba ditutup hampir 1,7% lebih tinggi di Hong Kong, dan sahamnya yang terdaftar di AS juga naik dalam perdagangan premarket. Hal ini mencerminkan optimisme investor terhadap arah strategis Alibaba dalam inovasi AI.
Comments
Post a Comment