Bank Indonesia (BI) Provinsi Bali meluncurkan inovasi terbaru dalam sistem pembayaran transportasi publik dengan memperkenalkan layanan QRIS Tap. Layanan ini merupakan bagian dari QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) yang kini hadir dengan teknologi Near Field Communication (NFC), memungkinkan pengguna untuk melakukan pembayaran cukup dengan menempelkan (tap) ponsel pintar mereka, tanpa perlu memindai kode QR.
Peluncuran QRIS Tap ini dilaksanakan di Lapangan Renon, Denpasar, bertepatan dengan peringatan ulang tahun ke-67 Provinsi Bali. Inisiatif ini tidak hanya bertujuan untuk memudahkan transaksi, tetapi juga untuk mendorong masyarakat agar lebih sering menggunakan transportasi publik.
QRIS Tap diintegrasikan dengan Transportasi Massal Daerah (TMD), termasuk Trans Metro Dewata dan Trans Sarbagita. Keunggulan dari layanan ini adalah kemampuannya untuk mengintegrasikan pembayaran. Penumpang dapat menggunakan satu pembayaran untuk naik kedua moda transportasi tersebut dalam waktu 90 menit.
Peluncuran QRIS Tap ini untuk mendukung transportasi di Bali melalui TMD dan diharapkan bisa memberikan kemudahan kepada masyarakat sekaligus mempromosikan transportasi publik.
Inovasi ini diharapkan dapat mempercepat dan memodernisasi sistem pembayaran di Bali, yang merupakan salah satu pusat pariwisata utama di Indonesia. Dengan target pengguna QRIS di Bali yang telah mencapai satu juta orang, adopsi QRIS Tap pada transportasi publik diharapkan akan terus meningkatkan jumlah pengguna dan menumbuhkan kebiasaan bertransaksi non-tunai di kalangan masyarakat maupun wisatawan.
Peluncuran QRIS Tap di Bali menunjukkan komitmen pemerintah daerah dan Bank Indonesia dalam menciptakan ekosistem pembayaran digital yang lebih efisien, terintegrasi, dan mudah diakses, sejalan dengan visi digitalisasi ekonomi nasional.

Comments
Post a Comment