Shopify, raksasa e-commerce global, kembali membuat terobosan besar yang berpotensi mengubah lanskap belanja online. Melalui inisiatif terbarunya yang disebut "Universal Cart," Shopify menjadikan kecerdasan buatan (AI) sebagai inti dari pengalaman berbelanja, memposisikannya sebagai toko depan (storefront) yang baru. Inovasi ini didorong oleh keyakinan bahwa AI akan menjadi cara umum bagi orang-orang untuk berbelanja di masa depan.
Inisiatif Universal Cart terdiri dari tiga alat utama yang dirancang untuk memudahkan para pengembang mengintegrasikan fungsionalitas e-commerce ke dalam aplikasi atau chatbot yang mereka bangun. Tiga alat tersebut adalah:
Shopify Catalog: Alat ini berfungsi sebagai katalog produk universal. AI dapat menggunakannya untuk menelusuri berbagai produk dari seluruh merchant Shopify. Shopify Catalog mengurangi duplikasi produk dan memastikan rekomendasi yang lebih relevan. Selain itu, katalog ini juga menyertakan komponen visual (visual components) yang dapat menampilkan detail produk, bundel, opsi langganan, dan variasi seperti ukuran atau warna, sehingga pengalaman berbelanja di dalam chatbot terasa lebih nyata.
Universal Cart: Inilah fitur inti yang mengubah cara berbelanja. Universal Cart memungkinkan pembeli untuk menambahkan produk dari berbagai merchant Shopify ke dalam satu keranjang belanja, bahkan dari sesi atau percakapan yang berbeda. Keranjang belanja ini secara otomatis mengelompokkan item berdasarkan merchant, menyimpan informasi pembeli, dan menghitung total keseluruhan. Hal ini menghilangkan hambatan dalam berbelanja dari berbagai toko dan menciptakan pengalaman yang lebih terpadu.
Checkout Kit: Alat ini mengintegrasikan pengalaman checkout Shopify secara langsung ke dalam chatbot atau aplikasi. Dengan Checkout Kit, pembeli tidak perlu meninggalkan platform percakapan untuk menyelesaikan pembelian. Proses checkout yang aman dan efisien dapat disematkan di mana saja, lengkap dengan branding yang disesuaikan, memastikan pengalaman yang lancar dan konsisten.
Mengapa Inisiatif Ini Begitu Penting?
Keputusan Shopify untuk menjadikan AI sebagai toko depan baru adalah respons strategis terhadap perubahan perilaku konsumen. Dengan semakin populernya chatbot dan asisten AI, banyak orang mulai berinteraksi dan mencari informasi produk melalui percakapan. Namun, pengalaman berbelanja di dalamnya sering kali terfragmentasi dan tidak efisien.
Dengan Universal Cart, Shopify memecahkan masalah tersebut. CEO Shopify, Tobias Lütke, menyatakan bahwa "agen [AI] akan menjadi cara umum orang berbelanja." Melalui alat-alat ini, Shopify memungkinkan para pengembang untuk membangun pengalaman e-commerce yang mulus dan terintegrasi di mana saja, mulai dari chatbot, aplikasi, hingga platform lain.
Inisiatif ini juga menguntungkan para merchant Shopify. Dengan memungkinkan produk mereka ditemukan dan dibeli melalui berbagai saluran AI, Shopify memperluas jangkauan mereka tanpa mengharuskan merchant berinteraksi secara langsung dengan setiap platform baru. Hal ini juga meminimalkan kompleksitas bagi pengembang, karena mereka tidak perlu membangun sistem checkout baru atau mengelola aturan pasar yang rumit.
Secara keseluruhan, Universal Cart dan alat-alat pendukungnya menandai pergeseran penting dalam e-commerce. Ini bukan lagi hanya tentang membangun toko online yang menarik, melainkan tentang memberdayakan AI untuk menciptakan pengalaman berbelanja yang personal, terintegrasi, dan mudah diakses di mana pun percakapan terjadi. Shopify tidak hanya beradaptasi dengan masa depan belanja online, tetapi juga memimpin jalan untuk mendefinisikannya.

Comments
Post a Comment