Konsultasi Publik: Menata Masa Depan AI Indonesia dengan Peta Jalan dan Etika

Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengambil langkah strategis untuk memastikan pengembangan Kecerdasan Artifisial (KA) di Indonesia berjalan secara inklusif, berkelanjutan, aman, dan bertanggung jawab. Upaya ini diwujudkan melalui penyusunan Buku Putih Peta Jalan Kecerdasan Artifisial Nasional dan Konsep Pedoman Etika Kecerdasan Artifisial.

Kedua dokumen ini disusun sebagai fondasi bagi Indonesia untuk menata kelola pengembangan dan pemanfaatan AI. Tujuannya adalah untuk memberikan arah yang jelas serta memastikan bahwa inovasi teknologi ini dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat tanpa mengabaikan aspek etika dan keamanan.

Kolaborasi Lintas Sektor untuk Peta Jalan Nasional

Buku Putih Peta Jalan KA Nasional adalah hasil kolaborasi dari Gugus Tugas Peta Jalan KA Indonesia, sebuah tim yang beranggotakan 443 individu dari berbagai latar belakang, termasuk pemerintah, akademisi, industri, komunitas, dan media. Keberagaman anggota ini memastikan bahwa peta jalan yang disusun mencakup berbagai perspektif dan kebutuhan, menjadikan dokumen ini komprehensif dan relevan bagi semua pihak.

Peta jalan ini akan menjadi pijakan utama dalam perumusan kebijakan dan regulasi terkait AI di masa depan. Dengan adanya peta jalan ini, diharapkan pengembangan AI di Indonesia dapat terstruktur, terarah, dan mampu bersaing di tingkat global.

Penguatan Etika dalam Pemanfaatan AI

Selain peta jalan, Komdigi juga menyusun Konsep Pedoman Etika Kecerdasan Artifisial. Pedoman ini berfungsi untuk memperkuat kebijakan etika AI yang sudah ada, seperti Surat Edaran Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 9 Tahun 2023.

Penyusunan pedoman etika ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memastikan bahwa pemanfaatan AI tidak hanya berfokus pada inovasi teknologi, tetapi juga pada nilai-nilai moral dan etika. Hal ini penting untuk membangun kepercayaan publik dan mencegah potensi penyalahgunaan teknologi AI.

Partisipasi Publik Sangat Diharapkan

Untuk memperkaya materi dalam kedua dokumen tersebut, Komdigi mengadakan konsultasi publik. Ini adalah kesempatan bagi para pemangku kepentingan untuk memberikan tanggapan dan masukan. Partisipasi publik sangat penting agar Buku Putih dan Konsep Pedoman yang dihasilkan benar-benar komprehensif dan akurat, serta dapat mendukung perkembangan AI di Indonesia secara optimal.

Dokumen-dokumen terkait, yaitu Buku Putih, Konsep Pedoman, dan format tanggapan, dapat diunduh melalui tautan ini. Tanggapan dapat disampaikan melalui email kerjal.aikita@mail.komdigi.go.id paling lambat 22 Agustus 2025.

Dengan konsultasi publik ini, pemerintah berharap dapat merumuskan kebijakan yang kuat, akurat, dan dapat mengakomodasi kepentingan seluruh pihak, sehingga Indonesia siap menghadapi era AI dengan landasan yang kokoh.

Buku: AI-Powered Strategic Management

Comments