Pertumbuhan E-commerce Indonesia Capai Rp 687,7 Triliun di 2024: Momentum Positif dan Proyeksi Cerah

Sektor e-commerce di Indonesia terus menunjukkan tren pertumbuhan yang signifikan. Berdasarkan laporan terbaru dari Tech in Asia yang dipublikasikan pada 17 April 2025, nilai pasar e-commerce di Indonesia mencapai angka yang fantastis, yaitu Rp 687,7 triliun pada tahun 2024. Angka ini menunjukkan peningkatan yang substansial dari nilai pasar pada tahun 2020 yang tercatat sebesar US$18,2 miliar (sekitar Rp 306,7 triliun).

Laporan tersebut mengutip data dari GlobalData yang menunjukkan bahwa tingkat pertumbuhan tahunan majemuk (CAGR) e-commerce Indonesia mencapai 22,3 persen antara tahun 2020 hingga 2024. Lebih lanjut, GlobalData memproyeksikan bahwa pasar e-commerce Indonesia akan terus tumbuh dan diperkirakan mencapai US$46,6 miliar (sekitar Rp 784,3 triliun) pada tahun 2025.

Pertumbuhan pesat ini didorong oleh beberapa faktor kunci. Pertama, inisiatif pemerintah dalam meningkatkan infrastruktur digital dan keamanan transaksi online telah berhasil memperkuat kepercayaan konsumen untuk berbelanja secara daring. Kedua, larangan transaksi e-commerce di media sosial oleh Kementerian Perdagangan pada tahun 2023 juga diyakini memberikan dampak positif bagi platform e-commerce konvensional.

Analis dari GlobalData, Siddharth Das, menyatakan bahwa pertumbuhan e-commerce di Indonesia diperkirakan akan terus berlanjut dengan CAGR sebesar 12 persen dari tahun 2025 hingga 2029. Faktor-faktor pendorong utama untuk pertumbuhan di masa depan termasuk adopsi pembayaran digital yang semakin meluas, peningkatan penetration smartphone, dan permintaan akan pengalaman belanja online yang aman dan nyaman.

Buku: AI-Powered Strategic Management

Comments