Impact Laporan Keuangan dan Bisnis GOTO setelah Tokopedia dibawah Kendali TikTok

GOTO resmi mengumumkan penyelesaian transaksi penjualan saham Tokopedia ke TikTok. Bisnis Tokopedia dan TikTok Shop Indonesia secara resmi bergabung di bawah PT Tokopedia, yang dimiliki bersama oleh GoTo dan TikTok sebagai mitra strategis di Indonesia, dengan TikTok sebagai pemegang saham pengendali.

Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), GOTO menjelaskan berdasarkan akta No. 130/2024, susunan pemegang saham Tokopedia sebanyak 24,99% dimiliki oleh Tokopedia yang terbagi atas 10 seri saham. Lalu, sebanyak 38,19 juta saham atau 75,01% saham dimiliki oleh TikTok Nusantara (SG) Pte. Ltd.

Perpindahan kendali tersebut akan berpengaruh besar bagi kinerja keuangan GOTO. Pasalnya GOTO tidak perlu lagi megkonsolidasikan beban-beban yang dimiliki oleh Tokopedia ke dalam laporan keuangannya, ini seiring juga dengan tidak dicatatnya pendapatan Tokopedia di GOTO.

Adapun, Tokopedia akan memberikan setoran secara berkala setelah Tokopedia dan Tiktok shop bergabung. Setoran itu berasal dari komisi dari setiap gross merchandise value (GMV) yang dihasilkan oleh Tokopedia. Biaya komisi yang bisa diraup oleh GOTO diestimasikan tidak kurang dari Rp675 miliar per tahun. Tokopedia akan memberikan komisi setiap kuartal dan tercatat ke pendapatan GOTO.

Masuknya TikTok ke Tokopedia akan membawa dana segar hingga US$1,5 miliar atau Rp23,25 triliun. Dana tersebut akan bisa digunakan Tokopedia dalam percepatan profitabilitas maupun berkompetisi dengan e-commerce lainnya.

Comments