Meraih Gelar Doktor dengan Predikat Cum Laude dari Universitas Brawijaya

Alhamdulillah setelah menjalankan proses Ujian Akhir Disertasi pada tanggal 5 Desember 2023 serta disahkan dalam yudisium pada tanggal 4 Januari 2024, maka secara resmi dinyatakan lulus Program Doktoral Ilmu Manajemen dengan konsentrasi Strategic Management dari Universitas Brawijaya dengan predikat Cum Laude (dengan pujian).

Saya mengambil topik disertasi terkait dengan digital leadership, dynamic capability, business model innovation, corporate culture dan organization performance dengan judul disertasi "Pengaruh Kepemimpinan Digital Terhadap Kinerja Organisasi Dimediasi Kapabilitas Dinamik dan Inovasi Model Bisnis Dimoderasi Budaya Perusahaan" atau dalam bahasa Inggris "The Influence of Digital Leadership on Organizational Performance as Mediated by Dynamic Capabilities and Business Model Innovation and Moderated by Corporate Culture".

Ujian Akhir Disertasi dipimpin oleh Prof. Ananda Sabil Hussein, SE., M.Com., Ph.D., CMA bersama komisi promotor dan tim penguji sebagai berikut:

KOMISI PROMOTOR

  • Promotor: Prof. Dr. Ubud Salim, SE., MA., CPHR
  • Ko – Promotor 1: Dr. Wahdiyat Moko, SE., MM., CPHR
  • Ko – Promotor 2 : Dr. Nur Khusniyah Indrawati, SE., M.Si., CSRS., CFP

TIM PENGUJI

  • Dosen Penguji 1: Prof. Dr. H. Moeljadi, SE., SU., CFP
  • Dosen Penguji 2: Prof. Dr. Djumilah Hadiwidjojo, SE
  • Dosen Penguji 3: Dr. Mintarti Rahayu, SE., MS., CSRS
  • Dosen Penguji Luar 1: Prof. Dr. Adiwijaya, S.Si., M.Si
  • Dosen Penguji Luar 2: Prof. Dr. Hamidah, SE., M.Si

Penelitian disertasi yang saya angkat didasari pada fenomena yang terjadi di industri telekomunikasi dengan poin-poin sebagai berikut:

  • Revolusi Industri 4.0 menghadirkan tantangan baru bagi perusahaan lama untuk mengantisipasi model bisnis (business model) baru yang ditawarkan oleh pemain baru. 
  • Dengan adanya Pandemi Covid-19 mempercepat pergeseran market ke arah digital.
  • Seiring dengan perkembangan digital dalam industri telekomunikasi, perusahaan telekomunikasi incumbent berada di tengah-tengah paradoks. Di satu sisi, aktivitas komunikasi secara keseluruhan tumbuh melalui layanan over-the-top (OTT) yang disediakan oleh platform media sosial seperti WhatsApp dan Facebook. Pada saat yang sama, perilaku konsumen terhadap layanan komunikasi tradisional menurun. Karena dibangun di atas model bisnis yang inovatif, aplikasi tersebut tersedia bagi pengguna dengan harga yang jauh lebih rendah daripada yang dapat ditawarkan oleh perusahaan telekomunikasi tradisional. 
  • Transformasi digital dibutuhkan oleh operator telekomunikasi untuk mengembangkan inovasi model bisnis produk dan layanan berdasarkan perubahan yang dinamis agar tetap kompetitif sepanjang waktu.
  • Transformasi digital adalah sebuah transformasi organisasi menyeluruh yang mencakup perubahan aspek-aspek krusial lain seperti strategi, proses, SDM dan budaya, hingga leadership. 

Sehingga menarik untuk dikaji, pengaruh kepemimpinan digital terhadap kinerja organisasi terkait dengan kapabilitas dinamik, inovasi model bisnis dan budaya perusahaan. 

Hasil penelitian menunjukkan bahwa:

  • Kepemimpinan digital mempunyai pengaruh signifikan positif terhadap kapabilitas dinamik, inovasi model bisnis dan kinerja organsiasi. 
  • Peran mediasi kapabilitas dinamik dan inovasi model bisnis atas kepemimpinan digital  terhadap kinerja organisasi adalah signifikan positif dan bersifat parsial. Dalam hal ini, kepemimpinan digital memiliki pengaruh langsung terhadap kinerja organisasi, dan juga memiliki pengaruh tidak langsung melalui kapabilitas dinamik dam kinerja organisasi.
  • Budaya perusahaan sebagai variabel moderasi terbukti mampu memoderasi kepemimpinan digital ke kinerja organisasi. Hal ini mengindikasikan bahwa penerapan budaya perusahaan yang kuat memiliki pengaruh kepemimpinan digital terhadap kinerja organisasi yang tinggi dibandingkan dengan penerapan budaya organisasi yang kurang/lemah. Indikator budaya perusahaan dalam penelitian ini adalah AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) yang telah ditetapkan oleh Kementrian BUMN RI.

Model penelitian ini memberikan dasar bagi praktisi industri telekomunikasi dan pembuat kebijakan untuk pengambilan keputusan dan perbaikan yang relevan serta memperkaya teori Resource-Based View dan The Upper Echelon mengenai sumber daya khususnya kepemimpinan digital, kapabilitas dinamik, inovasi model bisnis dan budaya perusahaan dalam mencapai kinerja organisasi yang lebih unggul.

Comments