Inilah 8 Unicorn Fintech Indonesia

Ada 8 perusahaan finacial technology (fintech) Indonesia yang masuk ke dalam kategori unicorn. Unicorn fintech di Indonesia bergerak di berbagai segmen, antara lain: pembayaran digital, P2P lending, BNPL, investasi, bank digital dan superapp.

Unicorn sendiri adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan perusahaan rintisan swasta dengan nilai valuasi lebih dari $1 miliar. Istilah ini pertama kali diperkenalkan oleh Aileen Lee, seorang investor perusahaan rintisan dan pendiri Cowboy Ventures. 

Pertumbuhan unicorn fintech di Indonesia didorong oleh beberapa faktor, antara lain: pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia, peningkatan penetrasi internet dan smartphone di Indonesia dan kebutuhan masyarakat Indonesia akan layanan finansial yang lebih mudah dan terjangkau.

Berikut ke-8 unicorn fintech di Indonesia:

  1. Akulaku (BNPL)
  2. Ajaib (Investasi)
  3. Bank Neo Commerce (Bank digital)
  4. Dana (Pembayaran digital)
  5. GoTo (Superapp)
  6. KoinWorks (P2P lending)
  7. OVO (Pembayaran digital)
  8. Xendit (Pembayaran digital)
Unicorn fintech di Indonesia memiliki peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia. Mereka menyediakan layanan finansial yang inovatif dan terjangkau bagi masyarakat Indonesia, sehingga dapat meningkatkan akses masyarakat Indonesia terhadap layanan finansial.

Comments