The Changing of Business Model in Telkom Indonesia

 Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan model bisnis BUMN telekomunikasi PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) akan berubah menjadi fokus pada dunia digital.

Saat awal menjadi menteri, Erick sempat menyampaikan tantangan kepada Telkom, bagaimana Telkom dengan infrastruktur besar yang dimilikinya masih mengandalkan model bisnis yang lama.

Padahal, perubahan digital di saat yang sama telah menggerus bisnis telekomunikasi analog. Kini, perubahan model bisnis Telkom ke arah digital telah terlihat secara signifikan perkembangannya.

Menurutnya, perubahan model bisnis Telkom ke platform digital sangat terlihat perkembangannya dalam tiga tahun terakhir.

"Saya optimistis, dengan perencanaan sekaligus implementasi dari pembangunan infrastruktur menara komunikasi, dalam tiga tahun Telkom dapat menjadi perusahaan digital telco terbesar di Asia Tenggara," ujar Erick dalam keterangan resmi, Jumat (11/2/2022).

Namun Erick menggarisbawahi bahwa perubahan model bisnis ke arah digital Telkom harus terus ditingkatkan kualitasnya pada tingkat implementasi.

Sebab, perubahan model yang baik tak hanya menyajikan mengkreasi suatu nilai baru (penciptaan nilai baru), tapi juga menangkap nilai baru yang mendukung pemasukan perusahaan (penangkapan nilai baru).

"Dan, bagaimana pula infrastruktur nilai digital ini dapat menghasilkan preposisi yang baru bagi perusahaan). Itulah model perubahan bisnis perusahaan yang efektif," kata Erick.

Telkom melalui anak berusaha, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (Mitratel/MTEL), terus membangun operator menara untuk mendukung jaringan 5G se-Indonesia. Mitratel menargetkan pembangunan 6.000 menara operator jaringan komunikasi dalam tiga tahun ke depan.

Menurut Erick, yang dilakukan PT Telkom lewat Mitratel adalah tugas besar karena akan menumbuhkan akses komunikasi masyarakat di seluruh wilayah untuk dapat mengakses jaringan digital dan mewujudkan Indonesia Digital.

"Ini akan menghasilkan efek yang sangat besar bagi pertumbuhan ekonomi, pelayanan publik serta memberikan multiplier effect terhadap UMKM dan juga pembangunan Sumber Daya Manusia," kata Erick

Menurutnya, pengembangan Mitratel sejalan dengan agenda Kementerian dalam membangun ekosistem 5G, yang sudah dimulai di Proyek 5G Mining dengan kolaborasi antara Freeport dengan Telkom.

"Selain itu, kami juga telah melakukan program inisiatif lainnya untuk mendukung digitalisasi, antara lain di sektor finansial (kecerdasan buatan pengguna), kesehatan (melalui telemedicine), logistik (sistem logistik terintegrasi), dan transportasi (ekosistem untuk kendaraan otonom)," ujar Erick.

"Selain itu, kami juga telah melakukan program inisiatif lainnya untuk mendukung digitalisasi, antara lain di sektor finansial (kecerdasan buatan penggunaan), kesehatan (melalui telemedicine), logistik (sistem logistik terintegrasi), dan transportasi (ekosistem untuk kendaraan otonom)" ujar Erick

Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah mengatakan, Telkom saat ini terus mengubah transformasi dan penataan portofolio demi penciptaan nilai yang optimal bagi TelkomGroup, pemangku kepentingan serta bangsa dan negara.

Fokus pada peningkatan bisnis menara, pusat data, layanan pengelolaan infrastruktur, komputasi awan (cloud), data besar, dan layanan yang sifatnya ritel akan memperkuat posisi Telkom sebagai mitra penyedia bisnis konektivitas digital, platform digital dan layanan digital untuk domestik maupun regional.



Comments