Belajar dan Praktek Lean Startup Machines

Sekitar dua minggu lalu saya berkesempatan mengikuti Workshop Lean Startup Machine selama tiga hari di Singapore. Banyak manfaat yang saya dapatkan dari workshop tersebut, semangatnya adalah "Fail Fast, Succeed Faster", kita akan drop sedini mungkin ide produk yang tidak di accept customer sebelum menghabiskan dana yang besar untuk develop.

Definisi dari Lean Startup sendiri adalah proses untuk mengembangkan produk yang diinginkan oleh customer dengan waktu yang cepat dan sumber daya yang lebih sedikit dengan cara validated learning. Jadi kita membuat produk itu sesuai dengan keinginan customer, bukan karena kemauan kita, caranya dengan melakukan validasi asumsi-asumsi langsung ke customer melalui interview atau istilahnya Get Out of The Building.

Tim sedang "Get Out of The Building"

Hal yang membuat saya terkesan adalah kita diminta untuk praktek langsung keluar dari gedung (Get Out of The Building) untuk mem-validasi asumsi yang telah kita buat kepada customer. Selama ini, dalam membuat sebuah produk jarang sekali kita melakukan interview untuk memastikan apa yang kita asumsikan validated atau invalidated.

Validation Board

Dalam Workshop tersebut, kita diajarkan menggunakan Validation Board untuk membantu proses Customer Development. Urutan dalam pengisian Validation Board adalah Customer Hypothesis, Problem Hypothesis, Core Assumptions, Riskiest Assumption, Method, Minimum Success Criteria, Get Out of The Building, Invalidated or Validated, Pivot dan Solution Hypothesis. Insyaallah dalam tulisan yang akan datang akan saya bahas lebih detil tahapan-tahapan tersebut.

Comments

Post a Comment