tag:blogger.com,1999:blog-72724054463348000842024-03-14T11:49:04.009+07:00SetyoBudianto.comDIGITAL LIFESTYLESetyo Budiantohttp://www.blogger.com/profile/12591064083948409250noreply@blogger.comBlogger693125tag:blogger.com,1999:blog-7272405446334800084.post-14524944188066909472024-03-14T08:18:00.005+07:002024-03-14T08:18:53.931+07:00The key drivers for the establishment of InfraCo in Telstra Group<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgr0dGQzHKosErIp2JtILhKGsu8PsDZp9SWXa4u-iYGDa7NyKEDLwIPguuWoq95tT-8vVL19zfuVtYFQr60rcy7YoWXSZpzXidHlFVitn6UGNnjOivxyaPgIXNbS6xYT1UKFeNXiXKAhR7hCcJmNU_5ZbdV6JdnaFTnHZVOzrCLLeQc4PTiuQTIEu_u-m4/s650/Telstra%20InfraCo%20Australia.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="330" data-original-width="650" height="324" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgr0dGQzHKosErIp2JtILhKGsu8PsDZp9SWXa4u-iYGDa7NyKEDLwIPguuWoq95tT-8vVL19zfuVtYFQr60rcy7YoWXSZpzXidHlFVitn6UGNnjOivxyaPgIXNbS6xYT1UKFeNXiXKAhR7hCcJmNU_5ZbdV6JdnaFTnHZVOzrCLLeQc4PTiuQTIEu_u-m4/w640-h324/Telstra%20InfraCo%20Australia.jpeg" width="640" /></a></div><p>Telstra managed to show good performance throughout 2023. Based on a release delivered by Telstra CEO Vicki Brady in February 2024, Telstra has recorded EBITDA of $3,681 million with a contribution composition from InfraCo Fixed of $807 million or around 20.9% of total EBITDA.</p><p>The following is an article related to Telstra's restructuring written by Andrew Penn Former Chief Executive Officer (November 12, 2020) with the title "Restructuring Telstra: our most significant change since privatization".</p><p>Kami telah mengumumkan usulan restrukturisasi Telstra menjadi tiga badan hukum terpisah, di bawah perusahaan induk yang disebut Telstra Group. Ketiga entitas tersebut adalah InfraCo Fixed, InfraCo Towers dan entitas ketiga – ServeCo. ServeCo bukanlah nama merek baru, kami hanya menggunakannya untuk membedakannya dari bisnis infrastruktur kami karena fokus pada produk dan layanan serta dukungan pelanggan kami.</p><p><b>InfraCo Fixed</b> akan memiliki dan mengoperasikan aset infrastruktur fisik pasif kami: saluran, fiber, pusat data, kabel bawah laut, dan bursa yang mendukung jaringan telekomunikasi tetap kami.</p><p><b>InfraCo Towers</b> akan memiliki dan mengoperasikan aset menara seluler fisik pasif kami, yang akan kami monetisasi seiring berjalannya waktu mengingat tingginya permintaan dan penilaian yang menarik untuk jenis infrastruktur berkualitas tinggi ini.</p><p>Terakhir, <b>ServeCo</b> akan fokus pada cara kami menciptakan dan berinovasi produk dan layanan bagi pelanggan kami dan memberikan pengalaman pelanggan terbaik, termasuk mempertahankan kepemimpinan jaringan kami yang signifikan. ServeCo juga akan memiliki bagian aktif dari jaringan kami – seperti jaringan yang ditentukan perangkat lunak yang memungkinkan kami beroperasi secara dinamis.</p><p>Penting untuk dipahami bahwa kami sangat berhati-hati dalam mempertahankan elemen-elemen kunci dari jaringan kami di ServeCo – termasuk peralatan Jaringan Akses Radio di menara seluler kami, kepemilikan spektrum kami, dan perangkat elektronik yang menerangi fiber di jaringan tetap kami – hal-hal ini mendasari keunggulan dan diferensiasi strategis kami. Ini adalah hal-hal yang telah kami bangun melalui investasi dan inovasi selama puluhan tahun, yang telah menjadikan kami, dan akan terus menjadikan kami, perusahaan telekomunikasi terkemuka di Australia.</p><p><b>Apa yang mendorong perubahan ini?</b></p><p>Kami berbicara tentang pendorong utama pembentukan InfraCo ketika kami meluncurkan strategi T22 pada bulan Juni 2018. Tantangan dan gangguan yang terjadi dalam 6-12 bulan terakhir telah memperkuat hal ini dan tiga hal pada khususnya. Pertama, meningkatnya nilai aset infrastruktur secara global; kedua, pentingnya ekonomi digital, tidak hanya bagi dunia usaha namun juga bagi seluruh Australia dan pemulihan ekonominya; dan ketiga, ketergantungan ekonomi digital terhadap telekomunikasi sebagai platformnya.</p><p>Hampir semua hal yang terjadi saat ini bergantung pada telekomunikasi. Jika Anda memikirkan setiap pencarian Google yang Anda lakukan – itu bergantung pada jaringan telekomunikasi. Setiap kali Anda menggunakan ATM atau membayar sesuatu dengan EFTPOS – itu tergantung pada jaringan telekomunikasi. Setiap kali Anda memesan taksi atau memesan takeaway – itu tergantung pada jaringan telekomunikasi. Setiap kali Anda masuk ke sistem kerja atau sekolah dari rumah selama COVID atau menjadi bagian dari panggilan video dengan kolega, teman, atau keluarga – hal ini bergantung pada jaringan telekomunikasi. </p><p>Jaringan telekomunikasi Telstra bukan satu-satunya jaringan di Australia namun merupakan jaringan terbesar dan terbaik dan meskipun tidak terlihat oleh sebagian besar orang, jaringan ini sangat penting bagi kehidupan kita. Faktanya, meskipun Anda bukan pelanggan Telstra, kemungkinan besar Anda tetap bergantung pada jaringan Telstra untuk banyak hal yang Anda lakukan setiap hari.</p><p>Ketika masa depan kita bersama semakin terdigitalisasi, ketergantungan ini akan semakin meningkat. Struktur perusahaan baru yang kami usulkan mencerminkan dunia baru ini dan akan membantu kami mendukung fondasinya – yang merupakan kepentingan pemegang saham, karyawan, pelanggan, dan pada akhirnya memberikan manfaat bagi negara secara keseluruhan.</p><p><b>Mengapa ini sangat penting?</b></p><p>Dua tahun lalu, sebagai bagian dari strategi T22, kami mendirikan Telstra InfraCo – unit bisnis mandiri untuk mengelola sebagian besar aset infrastruktur kami. Hal ini dibuat karena tiga alasan – untuk memberikan transparansi yang lebih besar terhadap aset infrastruktur Telstra, untuk meningkatkan efisiensi cara kami mengelola aset tersebut, dan yang ketiga untuk memberikan pilihan dalam industri yang terus berkembang.</p><p>Dalam dua tahun terakhir kami telah melakukan banyak upaya untuk mencapai tujuan ini.</p><p>Telstra InfraCo kini menjadi bisnis mandiri yang beroperasi penuh. Ia memiliki tim kepemimpinan dan operasinya sendiri. Pengumuman hari ini merupakan langkah selanjutnya, tidak hanya dalam pendirian Telstra InfraCo, namun juga dalam operasional Telstra di masa depan secara keseluruhan.</p><p>Setiap restrukturisasi merupakan proses yang kompleks dan tidak diragukan lagi ini merupakan proses terbesar dan paling rumit sejak privatisasi. Dibutuhkan waktu untuk menyelesaikan masalah komersial, peraturan, dan operasional, dan ada banyak pemangku kepentingan yang perlu dipertimbangkan. Itu sebabnya kami mengumumkan niat kami hari ini. Kami ingin melakukan hal ini sebelum implementasi sehingga kami dapat melakukan program konsultasi komprehensif untuk merinci banyak manfaat yang dihasilkan oleh struktur ini.</p><p><b>Manfaatnya banyak:</b></p><p>• <b>Bagi pelanggan</b>, kami akan fokus untuk memastikan bahwa kami terus berinvestasi pada jaringan yang memungkinkan mereka berkembang dalam ekonomi digital seperti halnya kami dalam menciptakan layanan terbaik saat mereka berinteraksi dengan kami. Kami memahami bahwa pelanggan tidak perlu peduli dengan teknologi telekomunikasi yang memungkinkan mereka; mereka hanya ingin alat tersebut berfungsi ketika mereka memerlukannya, sesuai dengan kebutuhan mereka dan harganya terjangkau. Intinya adalah kita memerlukan semua teknologi telekomunikasi yang dipadukan secara holistik untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat dan mendukung interaksi digital kita. Itu sebabnya memiliki bisnis yang hanya berfokus pada optimalisasi setiap aspek infrastruktur fondasi jaringan, dan bisnis (melalui ServeCo) menggunakan perangkat lunak, teknologi radio, elektronik, dan kecerdasan jaringan terbaru untuk mewujudkannya dan memberikan jangkauan terbaik serta pengalaman pelanggan. dalam industri, sangatlah penting.</p><p>• <b>Bagi karyawan kami</b>, perubahan ini akan mempersiapkan kami menjadi perusahaan yang lebih berkelanjutan dan sukses dalam jangka panjang. Karyawan kami akan mendapat manfaat jika terus bekerja di perusahaan yang memimpin pasar dengan teknologi telekomunikasi terdepan secara global, dengan semua manfaat dan peluang yang diberikan. Strategi T22 kami adalah mengubah bisnis secara mendasar dan masa depan adalah memanfaatkan kemampuan yang telah kami bangun dan memastikan kami memiliki struktur yang tepat untuk berinovasi dan mewujudkannya.</p><p><b>• Bagi Pemerintah dan negara ini</b>, kami menciptakan bisnis dengan fokus tunggal pada penciptaan infrastruktur kelas dunia yang akan mendukung ekonomi digital yang telah diidentifikasi oleh Perdana Menteri sebagai hal yang penting bagi pemulihan ekonomi Australia. Hal ini akan menciptakan peluang baru untuk mengumpulkan lebih banyak modal untuk berinvestasi pada infrastruktur tersebut, dan struktur yang memungkinkan kita melakukan benchmark terhadap bisnis infrastruktur terbaik di kelasnya di seluruh dunia. Hal ini juga menciptakan pilihan di masa depan ketika nbn diprivatisasi dan dapat menghasilkan efisiensi jaringan yang lebih besar dan mengurangi duplikasi.</p><p>Kami telah berbicara sebelumnya tentang pentingnya bagi Australia untuk mengembangkan visi masa depan bagi industri telekomunikasi Australia untuk mendukung ekonomi digital – sebuah visi yang agnostik terhadap teknologi dan menyediakan lingkungan yang pro-investasi dan pro-inovasi. Sebuah visi yang tidak hanya mempertimbangkan NBN tetapi juga keberhasilan seluruh sektor. Struktur ini mendukung visi tersebut.</p><p>Pada akhirnya bagi para pemegang saham, hal ini berarti kami akan terus meningkatkan nilai perusahaan, meningkatkan imbal hasil dari aset-aset kami, dan menciptakan pilihan lebih lanjut di masa depan.</p>Setyo Budiantohttp://www.blogger.com/profile/12591064083948409250noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7272405446334800084.post-31043393588572350282024-03-09T21:09:00.005+07:002024-03-09T21:10:36.159+07:00OJK terbitkan POJK 3/2024 aturan baru untuk Fintech dan Kripto<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPbtmEcSn8WKP7v_0hg_hHpcTkDl3VAhCZD8Man0dD7rmM0MjHNCvWIzWUdgmUa7aLiEVbO6mltEfTeqCTAoa2Krl5lRJst9UVaFfqFOXXyu0t5We79DX9IyeoDMqFT1iAqmBhC_bTjlUTIxw4s2eue6OmEvaLUtz1moiAnaFcSha9JYwibanAbZpowd4/s733/ojk%20terbitkan%20POJK%20Baru.jpeg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: left;"><img border="0" data-original-height="415" data-original-width="733" height="362" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPbtmEcSn8WKP7v_0hg_hHpcTkDl3VAhCZD8Man0dD7rmM0MjHNCvWIzWUdgmUa7aLiEVbO6mltEfTeqCTAoa2Krl5lRJst9UVaFfqFOXXyu0t5We79DX9IyeoDMqFT1iAqmBhC_bTjlUTIxw4s2eue6OmEvaLUtz1moiAnaFcSha9JYwibanAbZpowd4/w640-h362/ojk%20terbitkan%20POJK%20Baru.jpeg" width="640" /></a></div><p>Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mengambil langkah progresif dalam mengembangkan dan memperkuat penyelenggaraan Inovasi Teknologi Sektor Keuangan melalui penerbitan Peraturan OJK Nomor 3 Tahun 2024 (POJK 3/2024) tentang Penyelenggaraan Inovasi Teknologi Sektor Keuangan.</p><p>POJK 3/2024 ini merupakan tindak lanjut atas amanat Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK). Melalui POJK 3/2024, OJK mengatur dan mengawasi penyelenggaraan Inovasi Teknologi Sektor Keuangan (ITSK) dan aset keuangan digital termasuk aset kripto.</p><p>POJK 3/2024 diharapkan dapat menciptakan ekosistem Financial Technology (Fintech) yang terintegrasi dengan pendekatan berbasis aktivitas (activity-based approach) yang bertujuan untuk mendukung inovasi dengan memastikan pelindungan konsumen dan mitigasi risiko yang efektif.</p><p>Dalam POJK 3/2024 ini juga dilakukan penyempurnaan terhadap mekanisme Regulatory Sandbox, yang merupakan fasilitas OJK untuk menguji dan mengembangkan teknologi keuangan yang inovatif, menjadi salah satu fokus utama dalam peraturan ini. POJK 3/2024 menandai langkah penting dalam memberikan kepastian hukum bagi pengaturan dan pengawasan terhadap inovasi teknologi di sektor keuangan.</p><p>Selain itu, POJK 3/2024 ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa inovasi dan pengembangan teknologi dilakukan secara bertanggung jawab, memiliki manajemen risiko yang baik, mengedepankan integritas pasar, dengan tetap memperhatikan pelindungan konsumen. POJK ini juga menetapkan kewajiban untuk memperoleh status izin bagi penyelenggara, meningkatkan koordinasi antarpengawas dalam pengaturan dan pengawasan, serta meningkatkan literasi keuangan dan pelindungan konsumen.</p><p>Penyempurnaan dalam kerangka Regulatory Sandbox meliputi beberapa aspek kunci, termasuk penambahan kriteria kelayakan, pemberlakuan persyaratan rencana pengujian, dan penetapan hasil serta kebijakan keluar (exit policy) dari Sandbox.</p><p>OJK berkomitmen untuk terus mengawal perkembangan dan penguatan inovasi teknologi di sektor keuangan dengan tetap menjaga stabilitas di sektor keuangan dan pelindungan konsumen dengan bukti nyata melalui penerbitan POJK 3/2024 ini.</p>Setyo Budiantohttp://www.blogger.com/profile/12591064083948409250noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7272405446334800084.post-57865412084163989662024-03-06T08:37:00.003+07:002024-03-06T08:37:16.349+07:00Business Model Paylater Akulaku aktif kembali setelah sebelumnya kena sanksi OJK<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEieiZd7WLOykAgKmLxpffvi431vrzTQ23V3HCUEzQ6UGAme_FzuPydO03NOwd7uG16QslMeRE5kIW1wiaAXL7X2TdWw3VSKxFUucTRE49dIHLuoY86CrVuVBEzYV7YaaunBjKuLc_dOIPKMau_cMtEQQ6IuDxBnN5wVS3Ezl0M2__Ek9YE_qETW4spuL-k/w640-h330/akulaku%20paylater%20bnpl.jpeg" /></div><p>Seperti kita ketahui bersama, pada 5 Oktober 2023, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan sanksi pembatasan kegiatan usaha (PKU) kepada PT Akulaku Finance Indonesia. Sanksi ini diberikan karena Akulaku tidak menjalankan pembatasan penyaluran pembiayaan dengan skema buy now pay later (BNPL) yang diminta OJK.</p><p>Pada 29 Februari 2024, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencabut sanksi pembatasan kegiatan usaha dari PT Akulaku Finance Indonesia. Dengan pencabutan ini, Akulaku PayLater dapat kembali menyalurkan pembiayaan kepada pengguna dan pelanggan.</p><p>Akulaku adalah perusahaan fintech (financial technology) asal Indonesia yang menawarkan layanan keuangan digital. Pemegang saham utama Akulaku per November 2023: Akulaku Holdings Pte. Ltd.: 51.83%, Jiangsu Ant Financial Services Group Co., Ltd.: 20.00%, PT Mega Corpora: 15.00% dan Others: 13.17% (IDG Capital, Sequoia Capital China, Hillhouse Capital, Ward Ferry Management, Tiger Global Management, SoftBank Vision Fund)</p><p>Akulaku didirikan pada tahun 2016 dengan fokus awal pada layanan kredit tanpa agunan (KTA) dan pembiayaan e-commerce. Pada tahun 2018 Akulaku memperluas jangkauan dengan meluncurkan fitur paylater dan cicilan. Pada periode 2019-2022: Akulaku terus mengembangkan layanannya, termasuk investasi, asuransi, dan layanan perbankan digital (NeoBank). Ekspansi dilakukan ke pasar Filipina dan Vietnam.</p><p>Akulaku sendiri beroperasi dengan model bisnis yang menggabungkan beberapa aspek:</p><p></p><ol style="text-align: left;"><li><b>Marketplace Lending</b>: Akulaku bertindak sebagai platform yang menghubungkan peminjam (pengguna) dengan pemberi pinjaman (institusi keuangan). Akulaku memperoleh pendapatan dari biaya originasi dan biaya layanan.</li><li><b>Buy Now, Pay Later (BNPL)</b>: Pengguna Akulaku dapat berbelanja di e-commerce yang terafiliasi dan membayar kemudian dengan opsi cicilan. Akulaku mendapatkan penghasilan dari biaya layanan yang dikenakan ke merchant serta bunga cicilan dari pengguna.</li><li><b>Layanan Keuangan Lainnya</b>: Akulaku menyediakan berbagai layanan keuangan tambahan, dengan model yang bervariasi tergantung jenisnya. Ini bisa meliputi:</li><ul><li>Investasi: Komisi dari produk investasi yang ditawarkan</li><li>Asuransi: Komisi dari penjualan produk asuransi</li><li>NeoBank: Pendapatan dari transaksi perbankan digital</li></ul></ol><p></p><p>Akulaku berfokus untuk memberikan akses keuangan yang mudah kepada segmen yang kurang terlayani oleh bank tradisional ("underserved"), terutama: pengguna di luar kota besar, individu dengan riwayat kredit terbatas, pedagang UMKM online.</p><p>Adapun keunggulan Akulaku proses pengajuan pinjaman cepat dan mudah secara online, persyaratan yang relatif sederhana dibandingkan bank tradisional dan berbagai pilihan pembayaran dan cicilan yang fleksibel.</p>Setyo Budiantohttp://www.blogger.com/profile/12591064083948409250noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7272405446334800084.post-1294921781065430472024-02-23T11:11:00.006+07:002024-02-23T11:11:47.145+07:00Meningkatkan nilai BUMN melalui tata kelola yang baik dan kegiatan korporasi yang signifikan<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgh3LD6gwWzXjtx_giV9LsA_ebQOKFgPOvhOaIYrZ0gTDMn5nNfpcjqMgm8d_I8C_WEGfv3zw3urfZhBXs2S43u61CoYRZH7z3tVXc2MRggt7Upe4Xx-dvcuHGes5lTMmz_ukSJOYhlI2-p1ZKjbwkbsgblYXZM7EgEs2AhKHPf6zMDjGXVcCURtxoRMS0/s700/logo%20bumn%20untuk%20indonesia.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="393" data-original-width="700" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgh3LD6gwWzXjtx_giV9LsA_ebQOKFgPOvhOaIYrZ0gTDMn5nNfpcjqMgm8d_I8C_WEGfv3zw3urfZhBXs2S43u61CoYRZH7z3tVXc2MRggt7Upe4Xx-dvcuHGes5lTMmz_ukSJOYhlI2-p1ZKjbwkbsgblYXZM7EgEs2AhKHPf6zMDjGXVcCURtxoRMS0/w640-h360/logo%20bumn%20untuk%20indonesia.jpeg" width="640" /></a></div><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both;">Pagi ini saya mengikuti Risk Management Summit dengan agenda utama adalah Sosialisasi Peraturam Menteri BUMN No. PER-2/2023. Pedoman ini berlaku untuk seluruh BUMN, termasuk anak perusahaan dan cucu perusahaan.</div><p>Adapun tujuan dikeluarkan permen tersebut adalah meningkatkan nilai BUMN melalui tata kelola yang baik dan kegiatan korporasi yang signifikan, mewujudkan BUMN yang transparan, akuntabel, dan bertanggung jawab dan meningkatkan kinerja dan daya saing BUMN.</p><p>Berikut summary isi pokok Tata Kelola BUMN:</p><p></p><ol style="text-align: left;"><li>BUMN harus memiliki struktur organisasi yang jelas dan efektif.</li><li>BUMN harus memiliki mekanisme pengambilan keputusan yang transparan dan akuntabel.</li><li>BUMN harus memiliki sistem manajemen risiko yang memadai.</li></ol><p></p><p>Kegiatan Korporasi Signifikan BUMN:</p><p></p><ol style="text-align: left;"><li>BUMN harus melakukan kajian kelayakan sebelum melakukan kegiatan korporasi signifikan.</li><li>BUMN harus mendapatkan persetujuan Menteri BUMN sebelum melakukan kegiatan korporasi signifikan.</li><li>BUMN harus melakukan pengungkapan informasi yang transparan terkait kegiatan korporasi signifikan.</li></ol><p></p><p>Definisi dari kegiatan korporasi signifikan BUMN adalah kegiatan yang dapat mengakibatkan perubahan signifikan pada struktur dan/atau kegiatan usaha BUMN, termasuk:</p><p></p><ol style="text-align: left;"><li>Penggabungan, peleburan, pengambilalihan, dan divestasi</li><li>Pendirian anak perusahaan dan cucu perusahaan</li><li>Pemindahtanganan aset</li><li>Penerbitan efek</li><li>Transaksi keuangan yang signifikan</li><li>Masuk dan keluar dari suatu usaha</li></ol><p></p><p>Peraturan Menteri BUMN No. PER-2/MBU/03/2023 tentang Pedoman Tata Kelola dan Kegiatan Korporasi Signifikan Badan Usaha Milik Negara diharapkan dapat memberikan manfaat bagi BUMN, antara lain:</p><p></p><ol style="text-align: left;"><li>Meningkatkan Tata Kelola BUMN:<br />Pedoman ini mewajibkan BUMN untuk memiliki struktur organisasi yang jelas dan efektif, mekanisme pengambilan keputusan yang transparan dan akuntabel, serta sistem manajemen risiko yang memadai. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan tata kelola BUMN dan mencegah terjadinya fraud dan malpraktik.</li><li>Meningkatkan Kinerja BUMN:<br />Pedoman ini mewajibkan BUMN untuk melakukan kajian kelayakan sebelum melakukan kegiatan korporasi signifikan. Hal ini diharapkan dapat membantu BUMN untuk mengambil keputusan yang tepat dan meningkatkan kinerja BUMN.</li><li>Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas BUMN:<br />Pedoman ini mewajibkan BUMN untuk melakukan pengungkapan informasi yang transparan terkait kegiatan korporasi signifikan. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas BUMN kepada publik.</li><li>Meningkatkan Daya Saing BUMN:<br />Dengan tata kelola yang baik, kinerja yang optimal, dan transparansi yang tinggi, BUMN diharapkan dapat menjadi lebih kompetitif di pasar global.</li><li>Meningkatkan Nilai BUMN:<br />Dengan tata kelola yang baik, kinerja yang optimal, dan daya saing yang tinggi, nilai BUMN diharapkan dapat meningkat.</li><li>Menciptakan Lapangan Kerja:<br />Dengan meningkatnya nilai BUMN, BUMN diharapkan dapat membuka lebih banyak lapangan pekerjaan.</li><li>Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat:<br />Dengan meningkatnya nilai BUMN dan lapangan kerja, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.</li></ol><p></p><p>Peraturan Menteri BUMN No. PER-2/MBU/03/2023 diharapkan dapat memberikan manfaat bagi BUMN dan seluruh pemangku kepentingan.</p>Setyo Budiantohttp://www.blogger.com/profile/12591064083948409250noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7272405446334800084.post-88065352429594293072024-02-17T18:57:00.000+07:002024-02-17T18:57:02.158+07:00Hubungan Value Proposition, Business Model dan Business Ecosystem<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4gYPvDT6_iCElK1tbaP21aeczHON3mhgqH31yBToHvMGZ3jCf7SoCnTUfSvfckhK7xKEGrTpkOSxgN_macZOB6EokrdpDCZxI0-R4mboS-Lb7xbNwJ9zKO9qklQ0RBp5k-bEMUi_tgUVR4tmg17G_hqMh3iMCzpuRyaBZ_qRvyHXWNr3FAt5pi4Hfn5Q/s2560/value%20proposition%20business%20model%20canvas%20copy.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1556" data-original-width="2560" height="390" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4gYPvDT6_iCElK1tbaP21aeczHON3mhgqH31yBToHvMGZ3jCf7SoCnTUfSvfckhK7xKEGrTpkOSxgN_macZOB6EokrdpDCZxI0-R4mboS-Lb7xbNwJ9zKO9qklQ0RBp5k-bEMUi_tgUVR4tmg17G_hqMh3iMCzpuRyaBZ_qRvyHXWNr3FAt5pi4Hfn5Q/w640-h390/value%20proposition%20business%20model%20canvas%20copy.jpg" width="640" /></a></div><p>Yang masih penasaran dengan hubungan Value Proposition, Business Model dan Business Ecosystem, saya coba explore hal tersebut beserta contohnya, sehingga lebih mudah untuk dipahami.</p><p>Value proposition, business model, dan business ecosystem adalah tiga konsep yang saling terkait erat dalam memahami bagaimana sebuah perusahaan menciptakan dan menyampaikan nilai.</p><p><table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEixWMkHKCgBHl6Yl60GYDkCE-Kl4PRmgK3PoyYCoXF6ZtBzIc3JfVSlaJwyMN7mj3HqL0fIEgcId5iuSmxyIKQkI-SVIMkwrz5D5qa_TS6yHbaqQZyHgLNo8KWHoirjjZxXirs9O-YcCthOOBTJhOnbJwzIVeG1azl0UKiFoYVQ2xOdE6ZgDq_JRnEnHFA" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="" data-original-height="684" data-original-width="1526" height="286" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEixWMkHKCgBHl6Yl60GYDkCE-Kl4PRmgK3PoyYCoXF6ZtBzIc3JfVSlaJwyMN7mj3HqL0fIEgcId5iuSmxyIKQkI-SVIMkwrz5D5qa_TS6yHbaqQZyHgLNo8KWHoirjjZxXirs9O-YcCthOOBTJhOnbJwzIVeG1azl0UKiFoYVQ2xOdE6ZgDq_JRnEnHFA=w640-h286" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Value Proposition Position</td></tr></tbody></table></p><p>Value proposition adalah janji fundamental yang ditawarkan perusahaan kepada pelanggannya. Ini menjawab pertanyaan, "Mengapa seseorang harus memilih produk atau layanan kita?" Value proposition yang menarik haruslah:</p><p></p><ol style="text-align: left;"><li>Menangani masalah pelanggan: menjelaskan secara spesifik pain point atau kebutuhan yang dipecahkan oleh produk atau layanan perusahaan.</li><li>Memberikan manfaat kepada pelanggan: memperjelas peningkatan atau keuntungan nyata yang diterima pelanggan dengan menggunakan produk atau layanan.</li><li>Menunjukkan pembeda: menjelaskan apa yang membuat produk atau layanan perusahaan unik atau lebih unggul dari pesaing.</li></ol><p></p><p>Sedangkan business model adalah cetak biru bagaimana perusahaan menerjemahkan value propositionnya menjadi usaha yang menguntungkan. Ini menguraikan elemen-elemen kunci:</p><p></p><ol style="text-align: left;"><li>Target pelanggan: segmen pasar spesifik yang ingin dilayani perusahaan.</li><li>Aliran pendapatan: cara perusahaan akan menghasilkan pendapatan (misalnya, langganan, biaya transaksi, penjualan produk).</li><li>Struktur biaya: pengeluaran utama yang terlibat dalam menjalankan bisnis.</li><li>Sumber daya dan aktivitas kunci: aset penting (kekayaan intelektual, teknologi, kemitraan) dan tindakan yang diperlukan untuk menyampaikan value proposition.</li></ol><p></p><p>Business Ecosystem mencakup jaringan mitra, pemasok, distributor, dan bahkan pesaing yang berinteraksi dengan perusahaan untuk bersama-sama menciptakan nilai bagi pelanggan akhir. Ekosistem yang kuat meliputi:</p><p></p><ol style="text-align: left;"><li>Komplementaritas: bisnis yang menawarkan produk atau layanan yang meningkatkan value proposition perusahaan.</li><li>Pemasok: penyedia sumber daya atau bahan baku penting.</li><li>Saluran: jalur untuk menjangkau pelanggan dan menyampaikan value proposition.</li><li>Influencer: individu atau organisasi yang membentuk persepsi pelanggan di pasar.</li></ol><p></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjLdX_OzapUAF5NbVn6IHUFBfikt9wAxhw-dCso8COajf_fCPua_WUOZZPtjtA66qowC5LY9CR0Oe85K6_6jD7IpPfzLyAm0SbThJ32xINKb0w8W_dFRuGwntwB6lzCac35U2l2n7sc1TuL_3h-_anItpvjaBbnPUz2rPyWD_QkJ1N5iAo6QX1QxJbrCSg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="" data-original-height="770" data-original-width="1590" height="310" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjLdX_OzapUAF5NbVn6IHUFBfikt9wAxhw-dCso8COajf_fCPua_WUOZZPtjtA66qowC5LY9CR0Oe85K6_6jD7IpPfzLyAm0SbThJ32xINKb0w8W_dFRuGwntwB6lzCac35U2l2n7sc1TuL_3h-_anItpvjaBbnPUz2rPyWD_QkJ1N5iAo6QX1QxJbrCSg=w640-h310" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption"><div style="text-align: center;">Value Proposition dalam Business Model Canvas</div><br />Berikut adalah bagaimana ketiga konsep ini bekerja sama:<br /></td></tr></tbody></table><p></p><ol style="text-align: left;"><li>Value Proposition Memberikan Informasi pada Business Model: value proposition adalah titik awal. Business model harus dirancang untuk secara efektif menciptakan, menyampaikan, dan menangkap nilai yang dijanjikan kepada pelanggan.</li><li>Business Model Menentukan Kebutuhan Ecosystem: business model menguraikan sumber daya, aktivitas, dan kemitraan yang diperlukan untuk berfungsi. Ini membantu mengidentifikasi pemain yang relevan dalam business ecosystem yang perlu diajak bekerja sama oleh perusahaan.</li><li>Business Ecosystem Mendukung Penyampaian Nilai: ecosystem menyediakan akses ke sumber daya, keahlian, dan saluran tambahan, membantu perusahaan memenuhi value propositionnya secara efisien dan meningkatkan keunggulan kompetitifnya.</li></ol><p></p><p>Sebagai contoh adalah case study dari Spotify:</p><p></p><ol style="text-align: left;"><li>Value Proposition: akses yang mudah, personal, dan on-demand ke pustaka musik yang luas.</li><li>Business Model: model langganan Freemium (versi dasar dengan iklan dan versi premium berbayar), kemitraan dengan label musik untuk lisensi konten, iklan bertarget.</li><li>Business Ecosystem: label rekaman, artis, pengiklan, produsen perangkat (untuk integrasi aplikasi), platform media sosial (untuk berbagi dan penemuan).</li></ol><p></p><p>Value proposition yang didefinisikan dengan baik memandu desain business model yang menguntungkan. Selanjutnya, business ecosystem yang selaras secara efektif memperkuat kemampuan untuk menyampaikan value proposition tersebut kepada pelanggan, mendorong kesuksesan.</p>Setyo Budiantohttp://www.blogger.com/profile/12591064083948409250noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7272405446334800084.post-47739900845084072022024-02-15T09:58:00.000+07:002024-02-15T09:58:11.684+07:00Telkom Bekerjasama dengan Thales Alenia Space dan Space X Elon Musk Meluncurkan Satelit Baru dengan Teknologi HTS<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBVQu_bGRXfkMpHuqwNP24be5fCZ9ac1fuoB9r7Jllx5sxFmz2-pYqbb8F0kYEmZA4cxmzbyh7ZEbnTplVKSCXwvuiJShcxJx79Kj8va6rmGJNPsUx5MqUa2a_ubNx6qNVMARu07tSrkdFgTh5HYBS2UozjzsezxCYvBRBRgoFqjSSU2h2Yp-xOoPgMx8/s1088/Screen%20Shot%202024-02-15%20at%2009.29.21.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="668" data-original-width="1088" height="392" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBVQu_bGRXfkMpHuqwNP24be5fCZ9ac1fuoB9r7Jllx5sxFmz2-pYqbb8F0kYEmZA4cxmzbyh7ZEbnTplVKSCXwvuiJShcxJx79Kj8va6rmGJNPsUx5MqUa2a_ubNx6qNVMARu07tSrkdFgTh5HYBS2UozjzsezxCYvBRBRgoFqjSSU2h2Yp-xOoPgMx8/w640-h392/Screen%20Shot%202024-02-15%20at%2009.29.21.png" width="640" /></a></div><p>Telkom malalui anak usahanya Telkomsat berencana dalam waktu dekat ini meluncurkan satelit baru bekerjasama dengan Thales Alenia Space dan Space X mengusung teknologi High Throughput Satellite (HTS) yang memiliki kapasitas bandwidth lebih besar dan kecepatan data transfer yang lebih tinggi dibandingkan satelit konvensional.</p><p>Satelit ini memiliki kapasitas bandwidth hingga 32 Gbps, yang dapat digunakan untuk menyediakan layanan internet, komunikasi data, dan multimedia serta akan menjangkau seluruh wilayah Indonesia, termasuk daerah terpencil dan tertinggal.</p><p>Seperti kita ketahui bersama, Thales Alenia Space adalah perusahaan manufaktur satelit yang berbasis di Prancis. Perusahaan ini bertanggung jawab untuk merakit satelit baru Telkom, sedangkan SpaceX adalah perusahaan transportasi luar angkasa yang didirikan oleh Elon Musk. SpaceX akan bertanggung jawab untuk meluncurkan satelit baru Telkom ke orbit.</p><p>Peluncuran satelit baru Telkom ini merupakan langkah penting dalam upaya meningkatkan kualitas dan jangkauan layanan telekomunikasi di Indonesia. Diharapkan satelit ini dapat memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat Indonesia, terutama di daerah terpencil dan tertinggal.</p>Setyo Budiantohttp://www.blogger.com/profile/12591064083948409250noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7272405446334800084.post-45986407413739867962024-02-14T06:41:00.000+07:002024-02-14T06:41:03.845+07:00Tranformasi Digital dari Stasiun TV Konvensional menjadi Live Streaming melalui Youtube<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiD5C1CPKXI2GVaiZ3ggzW6mFwpIVO6EZc1pNlFFAAXvR7nzMiVnHxr94uasdsRqLRkue0chEf3qHAqa4oyt1KopLfXQLfvY-O1b5ZH8-LhhVu6HfgKuPRhzvihY9oMzieWBsIzxmy2Ja9ymptWNZ7Lnx05PihyEmknDuFgfuoJwGIej_nWkZLxlCZD3do/s853/WhatsApp%20Image%202024-02-14%20at%2006.16.17.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="509" data-original-width="853" height="382" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiD5C1CPKXI2GVaiZ3ggzW6mFwpIVO6EZc1pNlFFAAXvR7nzMiVnHxr94uasdsRqLRkue0chEf3qHAqa4oyt1KopLfXQLfvY-O1b5ZH8-LhhVu6HfgKuPRhzvihY9oMzieWBsIzxmy2Ja9ymptWNZ7Lnx05PihyEmknDuFgfuoJwGIej_nWkZLxlCZD3do/w640-h382/WhatsApp%20Image%202024-02-14%20at%2006.16.17.jpeg" width="640" /></a></div><div><br /></div>Subuh pagi ini hujan cukup deras, rencananya nanti setelah hujan terang saya mau jalan pagi sebelum ke TPS di Bale RW untuk melakukan pencoblosan memilih Pemimpin Bangsa Indonesia yang terbaik dalam Pemilu 2024 baik itu untuk Presiden, Wakil Presiden, Anggota Legislatif DPR-RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kab/Kota.<p>Sambil menunggu hujan reda saya explore Live Youtube melalui Smart TV, saya lihat banyak sekali Stasiun TV yang menyiarkan siaran live-nya. Ini membuktikan bahwa transformasi digital telah merambah ke berbagai sektor industri, termasuk industri penyiaran. Mau tidak mau Stasiun TV juga harus melakukan transformasi digital agar bisnis tumbuh dan suistain.</p><p>Transformasi digital dari Stasiun TV konvensional ke live streaming melalui Youtube menawarkan banyak manfaat, antara lain:</p><p></p><ol style="text-align: left;"><li><b>Jangkauan yang Lebih Luas<br /></b>Streaming langsung di Youtube menjangkau audiens global yang lebih luas dibandingkan siaran TV tradisional, enonton dapat mengakses siaran di mana saja dan kapan saja melalui perangkat internet.</li><li><b>Interaksi yang Lebih Tinggi<br /></b>Live streaming memungkinkan interaksi real-time dengan penonton melalui kolom komentar dan fitur polling, hal ini meningkatkan keterlibatan dan membangun hubungan yang lebih kuat dengan audiens.</li><li><b>Potensi Monetisasi yang Lebih Besar<br /></b>Youtube menawarkan berbagai cara untuk memonetisasi konten live streaming, seperti iklan, sponsorship, dan donasi, hal ini dapat menghasilkan pendapatan tambahan bagi stasiun TV dan pembuat konten.</li><li><b>Efisiensi Biaya<br /></b>Streaming langsung melalui Youtube dapat membantu mengurangi biaya produksi dan transmisi dibandingkan siaran TV tradisional, hal ini memungkinkan stasiun TV untuk menghemat anggaran dan meningkatkan profitabilitas.</li></ol><div><div>Streaming langsung melalui Youtube dapat membantu mengurangi biaya produksi dan transmisi dibandingkan siaran TV tradisional, hal ini memungkinkan stasiun TV untuk menghemat anggaran dan meningkatkan profitabilitas.</div></div>Setyo Budiantohttp://www.blogger.com/profile/12591064083948409250noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7272405446334800084.post-37191947285302149072024-02-11T17:49:00.005+07:002024-02-11T17:49:59.928+07:00Business Model bagi Media Online untuk Convert Trafik menjadi Revenue<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEja9bVLIpo1rZ8PJAsPrlyQVIoaDMcTw_I8cz2TnvYKmPm3iznp9P7m-KEjSZN-NTudEjj2WNXpZt9W1Hqov6LzVkedi-lQtyYG8ZHg5rmXn7KGPq7kL4j2kW6FjLX1k-HEmimgtYdUQaFxuUu3srYlNbT1HAaoYSSRq0ti8_GPugSn-Tj26_h_XpyRL-0/s2250/online%20media%20monetising.webp" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1500" data-original-width="2250" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEja9bVLIpo1rZ8PJAsPrlyQVIoaDMcTw_I8cz2TnvYKmPm3iznp9P7m-KEjSZN-NTudEjj2WNXpZt9W1Hqov6LzVkedi-lQtyYG8ZHg5rmXn7KGPq7kL4j2kW6FjLX1k-HEmimgtYdUQaFxuUu3srYlNbT1HAaoYSSRq0ti8_GPugSn-Tj26_h_XpyRL-0/w640-h426/online%20media%20monetising.webp" width="640" /></a></div><div><br /></div>Terus terang saya merasa terganggu dengan banyaknya iklan yang muncul ketika membaca media online, namun di sisi lain saya menyadari bahwa itu adalah cara media online untuk mendapatkan revenue. Ketika saya dulu mendapatkan tugas sebagai Advisor Member untuk media online UZone.id juga explore peluang media online untuk mendapatkan revenue selain dari iklan.<p>Kunci utama kesukses suatui media online adalah adanya quality trafik, dan selanjutnya bagaimana meng-convert trafik tersebut menjadi revenue atau pendapatan. Berikut business model bagi media online untuk create revunue:</p><p></p><ol style="text-align: left;"><li>Langganan: Pengguna membayar biaya bulanan atau tahunan untuk mendapatkan akses ke konten premium, seperti artikel eksklusif, video, atau podcast.</li><li>Iklan: Media online menampilkan iklan di situs web atau aplikasinya. Iklan ini dapat berupa banner, video, atau native advertising.</li><li>Afiliasi: Media online mempromosikan produk atau layanan pihak lain dan mendapatkan komisi dari setiap penjualan yang dihasilkan.</li><li>E-commerce: Media online menjual produk atau layanannya sendiri, seperti merchandise atau ebook.</li><li>Donasi: Media online meminta donasi dari penggunanya untuk mendukung operasinya.</li><li>Sponsorship: Media online mendapatkan sponsor dari perusahaan untuk konten atau acara tertentu.</li><li>Freemium: Media online menawarkan konten gratis dan premium. Konten premium dapat berupa artikel yang lebih panjang, video yang lebih berkualitas tinggi, atau fitur tambahan.</li></ol><div>Tentunya seiring waktu, akan muncul business model lainnya, media online dituntut untuk keratif dan inovatif agar bisnisnya sustain.</div><p></p>Setyo Budiantohttp://www.blogger.com/profile/12591064083948409250noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7272405446334800084.post-68196525867357150272024-02-10T20:00:00.004+07:002024-02-10T20:00:33.620+07:00Mengenal Bytedance Pemilik Saham Pengendali Tokopedia<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwBhEtj0fsYMzdICaZUEIaCzu4Xx4xJh3g1sIiFug44Pr0pcxwpZxhyphenhyphenyJwiw7SByM6RiwQNIeb8McY917IrWNUd8jkGlNiHFy2C79G5uDXx0QDslHiUH_JPvd0H-XN2mWjLmH1K9_yGlVXUwh5WOp3eMgzyENZKru8kEC03yp3Gax5S-yUIG7QhrLqKZo/s5481/bytedance%20tokopedia.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="3023" data-original-width="5481" height="352" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwBhEtj0fsYMzdICaZUEIaCzu4Xx4xJh3g1sIiFug44Pr0pcxwpZxhyphenhyphenyJwiw7SByM6RiwQNIeb8McY917IrWNUd8jkGlNiHFy2C79G5uDXx0QDslHiUH_JPvd0H-XN2mWjLmH1K9_yGlVXUwh5WOp3eMgzyENZKru8kEC03yp3Gax5S-yUIG7QhrLqKZo/w640-h352/bytedance%20tokopedia.jpeg" width="640" /></a></div><p>Seperti telah kita ketahui bersama bahwa Bytedance, perusahaan induk TikTok, resmi menjadi pemegang saham pengendali Tokopedia sejak 1 Februari 2024. Bytedance mengakuisisi 75% saham Tokopedia senilai US$ 1,5 miliar atau sekitar Rp 23,38 triliun.<br /><br /><span style="text-align: left;">ByteDance didirikan pada tahun 2012 oleh Zhang Yiming, seorang pengusaha internet Tiongkok. Sebelumnya, Zhang Yiming bekerja di sebuah perusahaan real estate dan kemudian mendirikan sebuah perusahaan startup bernama 99fang. 99fang adalah platform pencarian properti yang tidak terlalu sukses.</span></p><p>Pada tahun 2012, Zhang Yiming meluncurkan Toutiao, sebuah aplikasi agregator berita. Toutiao menggunakan teknologi kecerdasan buatan untuk merekomendasikan artikel kepada pengguna berdasarkan minat mereka. Toutiao dengan cepat menjadi populer di Tiongkok dan memiliki lebih dari 120 juta pengguna aktif harian.</p><p>Pada tahun 2017, ByteDance meluncurkan TikTok, sebuah platform video pendek. TikTok dengan cepat menjadi populer di seluruh dunia dan memiliki lebih dari 1 miliar pengguna aktif bulanan. ByteDance juga meluncurkan beberapa aplikasi lain, seperti Douyin, Vigo Video, dan LingoDeer.</p>Setyo Budiantohttp://www.blogger.com/profile/12591064083948409250noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7272405446334800084.post-18523123032498914392024-02-09T10:51:00.004+07:002024-02-09T10:51:48.735+07:00Hari ini Bard menjadi Gemini - Apa saja Keunggulannya dibandingkan ChatGPT<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0RXSxJF6fsBLoxyD6-pZvfvl9fwqq_47Jaw5vqLq7yidJLaB45yBz0VKflOCjdEPENlY1L5daWEJRGYwn89TVE-heWVD4tJQHbWcS2smKt0gacyntWWYtEhLp1lqfl0KCVuo0DLOa3ZZTgxxSTtRpP7qopjIIkSmw4_neDHe-J44-V27icNUv52eUprg/s2306/Screen%20Shot%202024-02-09%20at%2010.34.07.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1332" data-original-width="2306" height="370" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0RXSxJF6fsBLoxyD6-pZvfvl9fwqq_47Jaw5vqLq7yidJLaB45yBz0VKflOCjdEPENlY1L5daWEJRGYwn89TVE-heWVD4tJQHbWcS2smKt0gacyntWWYtEhLp1lqfl0KCVuo0DLOa3ZZTgxxSTtRpP7qopjIIkSmw4_neDHe-J44-V27icNUv52eUprg/w640-h370/Screen%20Shot%202024-02-09%20at%2010.34.07.png" width="640" /></a></div><div><br /></div>Pagi tadi ketika saya buka Bard secara otomotasi di-redirect ke Page Gemini dan langsung disapa "Hello Setyo. How can help you today?". Ternyata Google hari ini meluncurkan Gemini Ultra 1.0 termasuk meluncurkan aplikasinya untuk Android an iOS.<p>Versi Gemini Ultra 1.0 menawarkan kemampuan yang lebih canggih dibandingkan versi sebelumnya, termasuk:</p><p></p><ol style="text-align: left;"><li>Keterampilan bahasa yang lebih baik: Gemini Ultra 1.0 dapat menghasilkan teks yang lebih natural dan informatif, serta menerjemahkan bahasa dengan lebih akurat.</li><li>Pemahaman yang lebih dalam: Gemini Ultra 1.0 dapat memahami pertanyaan dan permintaan Anda dengan lebih baik, dan memberikan jawaban yang lebih relevan dan bermanfaat.</li><li>Kreativitas yang lebih tinggi: Gemini Ultra 1.0 dapat menghasilkan berbagai format teks kreatif, seperti puisi, kode, skrip, karya musik, email, surat, dan lainnya.</li></ol><p></p><p>Sedangkan aplikasi seluler Gemini memungkinkan Anda untuk:</p><p></p><ol style="text-align: left;"><li>Berinteraksi dengan Gemini dengan cara yang lebih alami dan intuitif.</li><li>Mengakses semua fitur Gemini, termasuk Ultra 1.0.</li><li>Menyimpan dan mengelola percakapan Anda dengan Gemini.</li><li>Berbagi hasil karya Anda dengan orang lain.</li></ol><div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgWrg1RGo4K-4qedHF8LP5y7DiRqrbM10eruskH0vsZqsztx-UZveYH4-zNHDAZI48XHAi-ISGTNWOa1qpYjQkg0W9Yq8U8leam8sLOJKoa-M4fw0G5B9c48bOJm8lJpsZzWll_gHZN53XkO8UcCwMu0DHZpU3WZZ60pew9iU05-ALrIhlJVHK9skaZGmA" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="" data-original-height="1154" data-original-width="1118" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgWrg1RGo4K-4qedHF8LP5y7DiRqrbM10eruskH0vsZqsztx-UZveYH4-zNHDAZI48XHAi-ISGTNWOa1qpYjQkg0W9Yq8U8leam8sLOJKoa-M4fw0G5B9c48bOJm8lJpsZzWll_gHZN53XkO8UcCwMu0DHZpU3WZZ60pew9iU05-ALrIhlJVHK9skaZGmA=w621-h640" width="621" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Perbandingan Gemini dan ChatGPT</td></tr></tbody></table><br />Berikut beberapa keunggulan Gemini dibandingkan ChatGPT:</div><p></p><div><ol style="text-align: left;"><li><b>Kemampuan multimodal</b>: Gemini dapat memahami dan menghasilkan teks, gambar, audio, video, dan kode. ChatGPT hanya dapat menangani teks.</li><li><b>Pemahaman yang lebih dalam</b>: Gemini dapat memahami pertanyaan dan permintaan Anda dengan lebih baik, dan memberikan jawaban yang lebih relevan dan bermanfaat.</li><li><b>Keterampilan bahasa yang lebih baik</b>: Gemini dapat menghasilkan teks yang lebih natural dan informatif, serta menerjemahkan bahasa dengan lebih akurat.</li><li><b>Kreativitas yang lebih tinggi</b>: Gemini dapat menghasilkan berbagai format teks kreatif, seperti puisi, kode, skrip, karya musik, email, surat, dan lainnya.</li><li><b>Performa yang lebih cepat</b>: Gemini dapat menghasilkan teks dan kode dengan lebih cepat dibandingkan ChatGPT.</li><li><b>Efisiensi biay</b>a: Gemini lebih hemat biaya dibandingkan ChatGPT.</li><li><b>Ketersediaan</b>: Gemini tersedia di Android dan iOS, sedangkan ChatGPT hanya tersedia di web.</li><li><b>Dukungan bahasa</b>: Gemini mendukung lebih banyak bahasa dibandingkan ChatGPT.</li><li><b>Pembaruan yang berkelanjutan</b>: Gemini diperbarui secara berkala dengan fitur dan kemampuan baru.</li><li><b>Keamanan dan privasi</b>: Gemini dirancang dengan keamanan dan privasi sebagai prioritas utama.</li></ol></div><p></p>Setyo Budiantohttp://www.blogger.com/profile/12591064083948409250noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7272405446334800084.post-14504021087991579982024-02-08T09:42:00.001+07:002024-02-08T09:42:18.313+07:00Dukungan Platform Fintech untuk Digitalisasi dan Pemberdayaan UMKM<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnTl_aEmu4CXQ35YwOEtfZ1TwmcZdoUwBZNKKwlbqqoeGo7lNlQHOoTJRQA5aIZMXBELnKPI5NQi7ezvv62hUIDDjgxMckczWUVRSJbMINz0DWpilQMZTikeyJOQGQJgCSIZskN2f5e5Y_hyCH476-iirvarYZnsmFg5KxeD5tsTOaCf2WuDskX_PWack/s1477/qris%20umkm.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="878" data-original-width="1477" height="380" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnTl_aEmu4CXQ35YwOEtfZ1TwmcZdoUwBZNKKwlbqqoeGo7lNlQHOoTJRQA5aIZMXBELnKPI5NQi7ezvv62hUIDDjgxMckczWUVRSJbMINz0DWpilQMZTikeyJOQGQJgCSIZskN2f5e5Y_hyCH476-iirvarYZnsmFg5KxeD5tsTOaCf2WuDskX_PWack/w640-h380/qris%20umkm.jpeg" width="640" /></a></div><div><br /></div>Berdasarakan data Kementerian Koperasi dan UKM tahun 2023, terdapat 65,73 juta Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM ) di Indonesia. Jumlah ini terdiri dari Usaha Mikro: 64,01 juta (97,4%), Usaha Kecil: 1,53 juta (2,3%) dan Usaha Menengah: 189.000 (0,3%). UMKM memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia, berkontribusi sebesar 61,07% terhadap PDB Indonesia atau senilai Rp 9.580 triliun.<p>Digitalisasi UMKM adalah proses penerapan teknologi digital dalam berbagai aspek operasional UMKM. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan daya saing UMKM. Salah salah cara untuk digitalisasi UMKM adalah platform Fintech.</p><p>Fintech merupakan singkatan dari financial technology atau teknologi finansial dan dapat diartikan sebagai inovasi layanan keuangan berbasis teknologi. Fintech memberikan kemudahan bagi konsumen dalam menggunakan/memanfaatkan berbagai layanan jasa keuangan secara digital, seperti: pembayaran, pinjaman, investasi, dan asuransi. </p><p>Dengan menggunakan fintech, konsumen dapat melakukan transaksi pembayaran tanpa harus bertatap muka, memperoleh pinjaman tanpa harus mengunjungi kantor cabang bank, memilih, dan mengetahui produk keuangan yang palling sesuai dengan kebutuhan kita, berinvestasi secara mudah serta memperoleh nasihat perencanaan keuangan. </p><p>Di sisi lain, fintech juga berperan penting dalam membantu lembaga keuangan untuk melakukan penilaian/pemeringkatan kredit serta proses mengenal konsumen secara elektronik sehingga memungkinkan UMKM dalam memperoleh pinjaman atau layanan keuangan lainnya.</p><p>Berikut dukungan Fintech untuk UMKM, antara lain:</p><p><b>1. Akses Permodalan:</b></p><p></p><ul style="text-align: left;"><li>P2P Lending: Fintech menyediakan platform pinjaman online yang menghubungkan peminjam (UMKM) dengan pemberi pinjaman (investor).</li><li>Crowdfunding: Fintech menyediakan platform untuk menggalang dana dari masyarakat untuk membantu UMKM dalam mengembangkan usahanya.</li><li>Invoice Financing: Fintech menyediakan platform untuk UMKM agar dapat mencairkan tagihan piutang sebelum jatuh tempo.</li></ul><p></p><p><b>2. Pembayaran Digital:</b></p><p></p><ul style="text-align: left;"><li>E-money: Fintech menyediakan layanan dompet digital yang dapat digunakan UMKM untuk menerima pembayaran dari pelanggan.</li><li>QR Code Payment: Fintech menyediakan layanan pembayaran melalui QR Code yang dapat digunakan UMKM untuk menerima pembayaran dari pelanggan.</li><li>Payment Gateway: Fintech menyediakan layanan payment gateway yang memungkinkan UMKM untuk menerima pembayaran online di website atau aplikasi mereka.</li></ul><p></p><p><b>3. Layanan Manajemen Keuangan:</b></p><p></p><ul style="text-align: left;"><li>Aplikasi Akuntansi: Fintech menyediakan aplikasi akuntansi online yang dapat membantu UMKM dalam mencatat keuangan usahanya.</li><li>Software Penjualan: Fintech menyediakan software penjualan online yang dapat membantu UMKM dalam mengelola penjualan dan stok barangnya.</li><li>Laporan Keuangan: Fintech menyediakan layanan pembuatan laporan keuangan yang dapat membantu UMKM dalam memantau kesehatan keuangan usahanya.</li></ul><p></p><p><b>4. Layanan Lainnya:</b></p><p></p><ul style="text-align: left;"><li>E-commerce: Fintech menyediakan platform e-commerce yang dapat membantu UMKM dalam menjual produknya secara online.</li><li>Digital Marketing: Fintech menyediakan layanan digital marketing yang dapat membantu UMKM dalam memasarkan produknya secara online.</li><li>Asuransi: Fintech menyediakan layanan asuransi yang dapat membantu UMKM dalam melindungi usahanya dari berbagai risiko.</li></ul><p></p><div>UMKM yang ingin memanfaatkan layanan Fintech dapat memilih Fintech yang sesuai dengan kebutuhannya. Sebelum menggunakan layanan Fintech, UMKM perlu memastikan bahwa Fintech tersebut terdaftar dan diawasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Dukungan Fintech dapat membantu UMKM dalam meningkatkan daya saing dan meningkatkan peluang untuk berkembang.</div>Setyo Budiantohttp://www.blogger.com/profile/12591064083948409250noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7272405446334800084.post-644344321129248652024-02-04T22:18:00.006+07:002024-02-04T22:18:51.344+07:00Dampak Kehadiran Teknologi Artificial Intelligence (AI) dan Keahlian Manusia Yang Tidak Mudah Tergantikan Olehnya<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhYUMpRZ3KulT1DEUFm_bCyff29ftNF9h8gy550T85Ay89qpW4OskLc8FPm4ngDzurGw_u5suIobhej6WauU7cigGdt91zCuN46YpDfaMnrP0LddhHkcpmimIWE6Fx0NmHsTp-s68UZhPuBL0klaXiel1VATEy-ZJkLz6v-3-yb_Wggl30OHBhv5qD0QVY/s1024/artificial%20intelligence%20AI%20Kecerdasan%20Buatan.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="552" data-original-width="1024" height="346" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhYUMpRZ3KulT1DEUFm_bCyff29ftNF9h8gy550T85Ay89qpW4OskLc8FPm4ngDzurGw_u5suIobhej6WauU7cigGdt91zCuN46YpDfaMnrP0LddhHkcpmimIWE6Fx0NmHsTp-s68UZhPuBL0klaXiel1VATEy-ZJkLz6v-3-yb_Wggl30OHBhv5qD0QVY/w640-h346/artificial%20intelligence%20AI%20Kecerdasan%20Buatan.jpeg" width="640" /></a></div><p>Kalau saya perhatikan masih banyak yang belum tahu secara exactly dampak dari kehadiran kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) termasuk saya. Saya coba explore seputar dampak AI, namun sebelumnya, sedikit remind pengertian dari AI dan contohnya.<br /><br /><span style="text-align: left;">AI adalah bidang ilmu komputer yang berfokus pada pengembangan sistem komputer yang mampu melakukan tugas-tugas yang biasanya membutuhkan kemampuan berpikir manusia, seperti memahami bahasa alami, mengambil keputusan, belajar, dan beradaptasi. Singkatnya, AI adalah simulasi kecerdasan manusia yang diterapkan pada mesin.</span></p><p>Berikut beberapa contoh penerapan AI dalam kehidupan sehari-hari:</p><p></p><ol style="text-align: left;"><li>Asisten virtual: Siri, Alexa, dan Google Assistant adalah contoh asisten virtual yang menggunakan AI untuk memahami perintah suara Anda dan menyelesaikan tugas, seperti mengatur alarm, memutar musik, atau mencari informasi.</li><li>Mesin pencari: Mesin pencari seperti Google dan Bing menggunakan AI untuk memahami maksud pencarian Anda dan menyajikan hasil yang paling relevan.</li><li>Rekomendasi produk: Platform belanja online seperti Amazon dan Tokopedia menggunakan AI untuk merekomendasikan produk kepada Anda berdasarkan riwayat pembelian dan minat Anda.</li><li>Penapis spam: Email Anda kemungkinan dilindungi oleh filter spam yang menggunakan AI untuk mengidentifikasi dan memblokir email.</li><li>Mobil self-driving: Mobil self-driving menggunakan AI untuk memahami lingkungan sekitarnya dan membuat keputusan navigasi secara mandiri.</li><li>Perangkat lunak pengenal wajah: Smartphone dan komputer Anda mungkin memiliki fitur pengenal wajah yang menggunakan AI untuk mengenali wajah Anda dan membuka kunci perangkat.</li><li>Perangkat lunak terjemahan: Aplikasi terjemahan seperti Google Translate menggunakan AI untuk menerjemahkan teks dan suara dari satu bahasa ke bahasa lain.</li><li>Chatbot: Banyak perusahaan menggunakan chatbot yang didukung AI untuk menangani pertanyaan layanan pelanggan.</li><li>Permainan video: Banyak permainan video menggunakan AI untuk membuat karakter non-pemain (NPC) lebih realistis dan menantang.</li></ol><p></p><p>Ini hanyalah beberapa contoh dari banyaknya aplikasi AI yang ada saat ini. AI terus berkembang dengan pesat, dan kita dapat berharap untuk melihat semakin banyak inovasi menarik di masa depan.</p><p>Kemunculan teknologi kecerdasan buatan AI memang menimbulkan kekhawatiran, salah satunya tentang potensi AI menggantikan peran manusia dalam bekerja. Meski begitu, dampak AI belum tentu sepenuhnya negatif. Ada beberapa jenis pekerjaan yang memang lebih rentan tergantikan, sementara lainnya justru terbantu atau bahkan tercipta berkat teknologi ini. Mari kita bahas beberapa jenis pekerjaan yang berpotensi terdampak AI antara lain</p><p><b>Pekerjaan rutin dan repetitif:</b></p><p></p><ol style="text-align: left;"><li>Operator pabrik: AI dapat mengendalikan mesin dengan presisi dan efisiensi tinggi, mengurangi kebutuhan akan operator manusia.</li><li>Data entry: Proses memasukkan data secara manual bisa otomatis melalui software AI, mempercepat dan mengurangi kesalahan.</li><li>Customer service: Chatbot dengan AI dapat menangani pertanyaan dan keluhan pelanggan secara responsif 24/7, menggantikan peran customer service di beberapa situasi.</li></ol><p></p><p><b>Pekerjaan berbasis analisa data:</b></p><p></p><ol style="text-align: left;"><li>Analis keuangan: AI mampu menganalisa data finansial secara mendalam dan memberikan rekomendasi investasi dengan akurat, berpotensi menggantikan sebagian tugas analis.</li><li>Analis riset pasar: AI dapat mengumpulkan dan menganalisa data pasar dengan cepat dan komprehensif, menggantikan tugas analis dalam mengumpulkan informasi.</li></ol><p></p><p><b>Pekerjaan di bidang transportasi: </b>Pengemudi taksi dan bus: kendaraan otonom dengan teknologi AI berpotensi menggantikan pengemudi di masa depan, meski regulasi dan faktor infrastruktur masih menjadi tantangan.</p><p>Namun, penting diingat bahwa AI tidak serta merta menggantikan seluruh pekerjaan: pekerjaan yang membutuhkan kreativitas, empati, dan interaksi personal masih membutuhkan sentuhan manusia. AI justru dapat menciptakan lapangan kerja baru, seperti developer dan trainer AI, pakar etika dan keamanan AI, serta profesi lain terkait pengembangan dan pengawasan teknologi ini.</p><p>Untuk menghadapi dampak AI, penting untuk meningkatkan skillset yang tidak mudah digantikan mesin, seperti:</p><p></p><ol style="text-align: left;"><li>Keterampilan berpikir kritis dan kreatif</li><li>Kemampuan komunikasi dan kolaborasi</li><li>Adaptabilitas dan kemampuan belajar hal baru</li><li>Keahlian soft skill seperti empathy dan kepemimpinan</li></ol><p></p><p>Dengan bekal skillset yang tepat, kita dapat memanfaatkan AI sebagai alat bantu untuk meningkatkan produktivitas dan membuka peluang karier baru, bukan hanya khawatir tergantikan.</p><p>Ada baiknya juga untuk mengikuti perkembangan teknologi AI dan memahami potensinya dalam berbagai bidang. Informasi dari sumber terpercaya seperti lembaga penelitian dan media teknologi dapat membantu Anda mempersiapkan diri menghadapi perubahan dunia kerja di masa depan.</p>Setyo Budiantohttp://www.blogger.com/profile/12591064083948409250noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7272405446334800084.post-24072037071399523832024-02-03T11:53:00.002+07:002024-02-03T11:53:19.046+07:00Marketsize ECommerce dan Fintech Terbesar Dibandingkan Digital Business Lain Tahun 2023<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiLvxQYMLKK_LEija0QlurlISb9E7Z_9thKQNo88IKUYwQLb_EbEjndkP8W-B2vIydFxVbnYx1z7t49gr2RFHxkEc0-yHLOUHdPrtVWZASkFVE6WfTkckyQK7onPIPfjCf6xr6MF_eHGWMNv-36NZqFjptN9egTczLqpJigLPCDSszMdkLQW0QalUoymfg/s2250/digital%20business%20indonesia%20bisnis%20digital.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1370" data-original-width="2250" height="390" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiLvxQYMLKK_LEija0QlurlISb9E7Z_9thKQNo88IKUYwQLb_EbEjndkP8W-B2vIydFxVbnYx1z7t49gr2RFHxkEc0-yHLOUHdPrtVWZASkFVE6WfTkckyQK7onPIPfjCf6xr6MF_eHGWMNv-36NZqFjptN9egTczLqpJigLPCDSszMdkLQW0QalUoymfg/w640-h390/digital%20business%20indonesia%20bisnis%20digital.jpg" width="640" /></a></div><div><br /></div>Perkembangan bisnis digital di Indosia terus berkembang, dan kalau kita lihat di tahun 2023 cukup tinggi pertumbuhannya. Marketsize Ecommerce dan Fintech menjadi sektor yang dominan masih menjadi penyumbang terbesar dibandingkan Adtech, Game, Edutech dan digital business lainnya lainnya di Indonesia.<p>Pada tahun 2023, total nilai transaksi (GMV) e-commerce di Indonesia pada tahun 2023 diprediksi mencapai Rp 530 triliun, sedangkan market size kedua adalah fintech di Indonesia diprediksi mencapai Rp 350 triliun. </p><p>Marketsize fintech ini diprediksi akan terus tumbuh dengan CAGR 25% hingga mencapai Rp 1.400 triliun pada tahun 2027. Pertumbuhan fintech di Indonesia didorong oleh beberapa faktor, antara lain:</p><p></p><ol style="text-align: left;"><li>Tingginya penetrasi internet dan smartphone: Penetrasi internet di Indonesia diprediksi mencapai 73% pada tahun 2023, dan penetrasi smartphone diprediksi mencapai 77%. Hal ini membuka peluang besar bagi fintech untuk menjangkau lebih banyak pengguna.</li><li>Masih rendahnya tingkat inklusi keuangan: Tingkat inklusi keuangan di Indonesia masih tergolong rendah, yaitu 76%. Hal ini berarti masih banyak masyarakat Indonesia yang belum memiliki akses ke layanan keuangan formal. Fintech dapat membantu meningkatkan inklusi keuangan dengan menyediakan layanan keuangan yang lebih mudah diakses dan terjangkau.</li><li>Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap fintech: Masyarakat Indonesia semakin sadar dan familiar dengan fintech. Hal ini didorong oleh edukasi dan promosi yang dilakukan oleh berbagai pihak, termasuk pemerintah, perusahaan fintech, dan media.</li></ol><p></p><p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhvD7VHhqfPc9nEatCxiwxhkpGdKhX65wEeA_cb82dzZQLLRtrVN8u3ouEIDGDhN5rypd9VKnGRNrIcrvtkxpLvfJoJSBjLYCA0GYwQ9618pOTVygew_N8fFBxzyL5Orettqe7xt892S5wkEoNpdLeLcAGy9MXzg-A1PMz9Tm2r1S0kNKkS9LqEauBk_-c" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="" data-original-height="813" data-original-width="602" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhvD7VHhqfPc9nEatCxiwxhkpGdKhX65wEeA_cb82dzZQLLRtrVN8u3ouEIDGDhN5rypd9VKnGRNrIcrvtkxpLvfJoJSBjLYCA0GYwQ9618pOTVygew_N8fFBxzyL5Orettqe7xt892S5wkEoNpdLeLcAGy9MXzg-A1PMz9Tm2r1S0kNKkS9LqEauBk_-c=w475-h640" width="475" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Marketsize dan CAGR Bisnis Digital Tahun 2023 di Indonesia</td></tr></tbody></table></p><p>Pada tahun 2023, market size adtech di Indonesia diprediksi mencapai Rp 25 triliun. Market size ini diprediksi akan terus tumbuh dengan CAGR 15% hingga mencapai Rp 50 triliun pada tahun 2027. sedangkan market size game di Indonesia diprediksi mencapai Rp 20 triliun. Market size ini diprediksi akan terus tumbuh dengan CAGR 20% hingga mencapai Rp 50 triliun pada tahun 2027.</p><p>Market size bisnis digital diprediksi akan terus tumbuh dalam beberapa tahun ke depan. Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemain utama dalam industri digital di kawasan Asia Tenggara.</p>Setyo Budiantohttp://www.blogger.com/profile/12591064083948409250noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7272405446334800084.post-56888211033585939132024-02-01T17:27:00.002+07:002024-02-01T17:27:50.041+07:00Impact Laporan Keuangan dan Bisnis GOTO setelah Tokopedia dibawah Kendali TikTok<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZueAG9nCLJOlg5Y3aPd2OD6YnBc1ltTvAth1RKoKTtEHCd-B-MmpxwmbZZFRSolRqJyIyfYOj1OCmsfVMi1Lz1EqqI0biwdM4gbn_epNKCpaglByo0c2Mjng-RKSoXAkZtj6Qm0LRTvqervqz8ybDd1edAm5VPP97NcuPjwOl65B5-wX0gsuq_FMckSU/s1010/GOTO%20Tokopedia%20dan%20TikTok.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="577" data-original-width="1010" height="366" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZueAG9nCLJOlg5Y3aPd2OD6YnBc1ltTvAth1RKoKTtEHCd-B-MmpxwmbZZFRSolRqJyIyfYOj1OCmsfVMi1Lz1EqqI0biwdM4gbn_epNKCpaglByo0c2Mjng-RKSoXAkZtj6Qm0LRTvqervqz8ybDd1edAm5VPP97NcuPjwOl65B5-wX0gsuq_FMckSU/w640-h366/GOTO%20Tokopedia%20dan%20TikTok.jpeg" width="640" /></a></div><p>GOTO resmi mengumumkan penyelesaian transaksi penjualan saham Tokopedia ke TikTok. Bisnis Tokopedia dan TikTok Shop Indonesia secara resmi bergabung di bawah PT Tokopedia, yang dimiliki bersama oleh GoTo dan TikTok sebagai mitra strategis di Indonesia, dengan TikTok sebagai pemegang saham pengendali.</p><p>Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), GOTO menjelaskan berdasarkan akta No. 130/2024, susunan pemegang saham Tokopedia sebanyak 24,99% dimiliki oleh Tokopedia yang terbagi atas 10 seri saham. Lalu, sebanyak 38,19 juta saham atau 75,01% saham dimiliki oleh TikTok Nusantara (SG) Pte. Ltd.</p><p>Perpindahan kendali tersebut akan berpengaruh besar bagi kinerja keuangan GOTO. Pasalnya GOTO tidak perlu lagi megkonsolidasikan beban-beban yang dimiliki oleh Tokopedia ke dalam laporan keuangannya, ini seiring juga dengan tidak dicatatnya pendapatan Tokopedia di GOTO.</p><p>Adapun, Tokopedia akan memberikan setoran secara berkala setelah Tokopedia dan Tiktok shop bergabung. Setoran itu berasal dari komisi dari setiap gross merchandise value (GMV) yang dihasilkan oleh Tokopedia. Biaya komisi yang bisa diraup oleh GOTO diestimasikan tidak kurang dari Rp675 miliar per tahun. Tokopedia akan memberikan komisi setiap kuartal dan tercatat ke pendapatan GOTO.</p><p>Masuknya TikTok ke Tokopedia akan membawa dana segar hingga US$1,5 miliar atau Rp23,25 triliun. Dana tersebut akan bisa digunakan Tokopedia dalam percepatan profitabilitas maupun berkompetisi dengan e-commerce lainnya.</p>Setyo Budiantohttp://www.blogger.com/profile/12591064083948409250noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7272405446334800084.post-80815241502892743962024-02-01T11:59:00.007+07:002024-02-01T12:00:12.248+07:00Marketshare Marketplace ECommerce di Indonesia 2023 Dikuasai 2 Pemain Besar<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><img border="0" height="370" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhaUrlnwl0YkOhfoQdxuqg-B8JV4v-LRb4cnvSrXhVtn1Cmeci2-YQzYDSmDIP6WcUHkbUkYEUJJH1Yt6HzM6G8aRLtd234pwxsSKfImnZm5Jr6T527CX9_IoeLGqcd8W5PCqrV6flKXjSEzbmfnJw-cpqcQuoeaTLVNQNoLz91J_nAMgnW3L6CK2hyphenhyphen0OM/w640-h370/marketplace%20ecommerce%20indonesia%20copy.jpg" width="640" /></div><p>Seperti yang sudah saya prediksi sebelumnya bahwa aplikasi Shopee dan Tokopedia akan menjadi market place yang terbesar di Indonesia. Why? karena mereka menguasai ekosistem yang lengkap mulai website atau aplikasi sebagai tempat berkumpulnya calon customer (traffic), pembayaran (payment) dan pengiriman (Logistic).</p><p>Berdasarkan data di SimilarWeb, akhir tahun 2023 Shopee kembali menjadi marketplace dengan market share terbesar di Indonesia, yaitu sebesar 36% bersaing ketat dengan Tokopedia di tempat kedua dengan market share sebesar 35%. Lazada berada di posisi ketiga dengan market share sebesar 14%. Blibli menempati posisi keempat dengan market share sebesar 6%, sedangkan Bukalapak berada di posisi kelima dengan market share sebesar 4%.</p><p>Shopee dan Tokopedia masih menjadi dua marketplace terkuat di Indonesia. Keduanya juga terus berinovasi dan menawarkan berbagai fitur menarik untuk menarik pembeli dan penjual. Lazada juga terus berupaya meningkatkan market share-nya dengan berbagai promosi dan program menarik. Blibli dan Bukalapak juga terus berbenah untuk meningkatkan daya saingnya.</p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjhbMBOZO3jinfsuy2nUAsZFKG1mRakla4mERGdQX2DvnlTPTPDlBQoe_QmFnIACdN9HQEzQ9oEZ0owOID4YNjfn2Yhgh2H111NyZftRFNg0JnyR6EiE1flOpmpwOw09Weih2_vUTtiNUJhmxvuApchCEgdlzUJiaeyp8UocPdEM7bJYKo3Xof5V_k8Gww" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="" data-original-height="630" data-original-width="644" height="627" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjhbMBOZO3jinfsuy2nUAsZFKG1mRakla4mERGdQX2DvnlTPTPDlBQoe_QmFnIACdN9HQEzQ9oEZ0owOID4YNjfn2Yhgh2H111NyZftRFNg0JnyR6EiE1flOpmpwOw09Weih2_vUTtiNUJhmxvuApchCEgdlzUJiaeyp8UocPdEM7bJYKo3Xof5V_k8Gww=w640-h627" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="text-align: left;">Market share marketplace e-commerce di Indonesia tahun 2023 berdasarkan data SimilarWeb </span><br style="text-align: left;" /><p style="text-align: left;"></p></td></tr></tbody></table><p>Berikut adalah beberapa faktor untuk meningkatkan trafik dan tentunya persaingan bisnis marketplace e-commerce di Indonesia:</p><p></p><ol style="text-align: left;"><li>Brand awareness</li><li>Kualitas produk dan layanan</li><li>Promosi dan program menarik</li><li>Fitur dan kemudahan penggunaan</li><li>Kebijakan dan regulasi pemerintah</li></ol><p></p><p>Dengan semakin berkembangnya e-commerce di Indonesia, persaingan antar marketplace juga semakin ketat. Para marketplace harus terus berinovasi dan menawarkan berbagai keunggulan untuk mempertahankan dan meningkatkan market share-nya.</p>Setyo Budiantohttp://www.blogger.com/profile/12591064083948409250noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7272405446334800084.post-59138598715315694922024-01-28T12:57:00.007+07:002024-01-28T13:13:12.323+07:00Strategi Mewujudkan Kecepatan Fixed Broadband Minimal 100 Mbps<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjtfnavteK87yezj-LALeFnttebuu1b8V9O_EUMevPWTNA7iVlFshPjMxDkO45Tz5LUk37jTqhB0xRg4Y2tBUS7pViF8WsTx7yM5SUDh-vp4fT9Uv_Nf288FSXlA7jfA7wtmjQL8vMf68-8X7JqjaTMViWUiLOgG7PSZZqVFJvcPk0ZDDN-2B6WEcoTBZA/w640-h370/fixed%20broadband%20internet%20access%20indonesia%20copy.jpg" /></div><p>Suatu challange bagi Operator Fixed Broadband di Indonesia untuk memberikan layanan dengan kecepatan minimal 100 Mbps, kondisi saat ini berdasarkan laporan Speedtest Global Index milik Ookla per Desember 2023, kecepatan internet fixed broadband di Indonesia rata-rata sebesar 27,87 Mbps. Kecepatan ini menempatkan Indonesia di peringkat 126 dunia dari total 178 negara.</p><p>Kecepatan internet fixed broadband di Indonesia masih tertinggal dibandingkan negara-negara di Asia Tenggara lainnya. Singapura, yang merupakan negara tetangga, memiliki kecepatan internet fixed broadband rata-rata sebesar 270,62 Mbps. Negara-negara lain di Asia Tenggara yang memiliki kecepatan internet fixed broadband lebih tinggi dari Indonesia adalah Thailand (221,32 Mbps), Malaysia (111,70 Mbps), Vietnam (107,42 Mbps), dan Filipina (92,92 Mbps).</p><p>Berikut adalah beberapa faktor yang mempengaruhi kecepatan internet fixed broadband di Indonesia:</p><p></p><ol style="text-align: left;"><li>Infrastruktur jaringan yang belum merata</li><li>Investasi yang tidak efisien dari operator telekomunikasi</li><li>Penggunaan teknologi yang belum optimal</li></ol><p></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgCIWCYhjGfVPHEozEH4BungY5yWICDQYPBdk4JDmchWU8ZYVE5XvjdMr7p8Hi0kUk3PEE9otBuGKYdqPyZNABjare70bkSPcxTIScYkBSCmLdcmcBZiUWT57NgQY_E_za10GV4kSrpRzsNsUFy45NES8WdosG6oB0Rd-moAvuyVOrz8L-IMsm-sRV7uFg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="" data-original-height="1360" data-original-width="878" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgCIWCYhjGfVPHEozEH4BungY5yWICDQYPBdk4JDmchWU8ZYVE5XvjdMr7p8Hi0kUk3PEE9otBuGKYdqPyZNABjare70bkSPcxTIScYkBSCmLdcmcBZiUWT57NgQY_E_za10GV4kSrpRzsNsUFy45NES8WdosG6oB0Rd-moAvuyVOrz8L-IMsm-sRV7uFg=w413-h640" width="413" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Table: Speedtest Global Index - Fastest Fixed Broadband Speeds (December 2023)</td></tr></tbody></table><br />Bukan hal yang tidak mungkin untuk mewujudkan keinginan dari Pemerintah Indonesia dengan minimal layanan kecepatan akses fixed broadband 100 Mbps. Berikut adalah beberapa cara bagi operator telekomunikasi untuk meningkatkan kecepatan akses minimal 100 Mbps:<p></p><p></p><ol style="text-align: left;"><li><b>Membangun infrastruktur jaringan baru</b>. Operator telekomunikasi dapat membangun infrastruktur jaringan baru, seperti kabel serat optik, untuk meningkatkan kapasitas jaringan dan kecepatan akses.</li><li><b>Meningkatkan efisiensi jaringan.</b> Operator telekomunikasi dapat meningkatkan efisiensi jaringan dengan menggunakan teknologi baru, seperti kompresi data dan virtualisasi jaringan.</li><li><b>Melakukan sharing infrastruktur.</b> Operator telekomunikasi dapat melakukan sharing infrastruktur dengan operator lain untuk mengurangi biaya pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur.</li></ol><p></p><div>Membangun infrastruktur jaringan baru adalah cara yang paling efektif untuk meningkatkan kecepatan akses, tetapi juga yang paling mahal. Operator telekomunikasi perlu membangun infrastruktur jaringan baru, seperti kabel serat optik, untuk meningkatkan kapasitas jaringan dan kecepatan akses.</div><div><div><br /></div><div>Operator telekomunikasi dapat meningkatkan efisiensi jaringan dengan menggunakan teknologi baru, seperti kompresi data dan virtualisasi jaringan. Teknologi kompresi data dapat mengurangi jumlah data yang perlu dikirimkan melalui jaringan, sehingga meningkatkan kecepatan akses. Teknologi virtualisasi jaringan dapat meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya jaringan, sehingga mengurangi biaya operasional.</div><div><br /></div><div>Operator telekomunikasi dapat melakukan sharing infrastruktur dengan operator lain untuk mengurangi biaya pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur. Sharing infrastruktur dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu:</div><div><ol style="text-align: left;"><li><b>Infrastructure sharing</b>: Operator berbagi komponen fisik jaringan, seperti kabel serat optik, tiang, dan pusat data. Semisal XL dan Indosat juga ISP lainnya menyewa infrastruktur yang telah dibangung oleh Telkom.</li><li><b>Open access</b>: Operator berbagi protokol dan sistem operasi jaringan. Ini memungkinkan operator untuk menggunakan jaringan milik operator lain untuk menjangkau pelanggan. Semisal ISP menyewa dari Telkom yaitu berupa layanan FTTH (Fixed To The Home) Wholesale Services.</li></ol></div><div>Pemerintah Indonesia telah mendorong penerapan network sharing untuk fixed broadband. Ini dilakukan melalui regulasi, seperti Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 13 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Jaringan Telekomunikasi. Regulasi tersebut mengatur tentang prinsip-prinsip network sharing, seperti keadilan, transparansi, dan non-diskriminasi.</div><div><br /></div><div>Dengan menerapkan cara-cara di atas, operator telekomunikasi dapat meningkatkan kecepatan akses minimal 100 Mbps. Hal ini penting untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat akan akses internet yang cepat dan stabil.</div></div>Setyo Budiantohttp://www.blogger.com/profile/12591064083948409250noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7272405446334800084.post-45481169115759288582024-01-25T21:16:00.004+07:002024-01-26T09:08:39.836+07:00Transaksi Fintech Tahun 2023 Indonesia Tumbuh 34,8%<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiuNOjsr8L1JQG9N2x_Z1jvnKqufDDf68xcnAIusKp2YA5mVVPbeKYhmiI9sBsojJFj4g2p75DeGqVr9xAweS7Ll8-i7NK0nE8Ok4FsaCsbH24S4pxALj-W8AeJ8qJXO7T33WKryV_-fuwVftEt9HBk8wO-MgZmCu7TlljBYAeNIOzneLAeprlgRF54bXU" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="478" data-original-width="830" height="368" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiuNOjsr8L1JQG9N2x_Z1jvnKqufDDf68xcnAIusKp2YA5mVVPbeKYhmiI9sBsojJFj4g2p75DeGqVr9xAweS7Ll8-i7NK0nE8Ok4FsaCsbH24S4pxALj-W8AeJ8qJXO7T33WKryV_-fuwVftEt9HBk8wO-MgZmCu7TlljBYAeNIOzneLAeprlgRF54bXU=w640-h368" width="640" /></a></div><br />Menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), nilai transaksi fintech (financial technology) di Indonesia pada tahun 2023 mencapai Rp492,9 triliun, tumbuh 34,8% dari tahun sebelumnya. Sektor fintech yang menyumbang nilai transaksi terbesar adalah sektor pembayaran (payment), yang mencapai Rp281,3 triliun, diikuti oleh sektor pinjaman (lending) dengan nilai transaksi sebesar Rp153,4 triliun, dan sektor asuransi (insurance) dengan nilai transaksi sebesar Rp39,3 triliun.</div><p></p><p>Pertumbuhan nilai transaksi fintech di Indonesia pada tahun 2023 didorong oleh beberapa faktor, antara lain:</p><p></p><ol style="text-align: left;"><li>Perkembangan ekonomi digital Indonesia yang semakin pesat.</li><li>Peningkatan penggunaan teknologi digital oleh masyarakat.</li><li>Peluncuran produk dan layanan fintech baru yang inovatif.</li></ol><div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgjuleHWzQKiy9RLhkTo7qR0inWzjKsey6aFEQdBVIbZB7e8GRJbU5_CSAvRan9VgsPFJrdP0DYFUMutuMM66v4XbZbPgfioG2GKK_34DFUNUfLRcvr6pq7UXiJs-bp1hrOtBJTyFNZDHt6Bwj4QTIDRMhg6Zeb3asL6v-aboG1qtJTzyDDASXP4JhzEqw" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="" data-original-height="764" data-original-width="936" height="522" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgjuleHWzQKiy9RLhkTo7qR0inWzjKsey6aFEQdBVIbZB7e8GRJbU5_CSAvRan9VgsPFJrdP0DYFUMutuMM66v4XbZbPgfioG2GKK_34DFUNUfLRcvr6pq7UXiJs-bp1hrOtBJTyFNZDHt6Bwj4QTIDRMhg6Zeb3asL6v-aboG1qtJTzyDDASXP4JhzEqw=w640-h522" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Nilai transaksi dan growth fintech 2023 di Indonesia</td></tr></tbody></table><br />Nilai transaksi fintech di Indonesia diprediksi akan terus tumbuh pesat dalam beberapa tahun mendatang. OJK memperkirakan nilai transaksi fintech di Indonesia akan mencapai Rp1.500 triliun pada tahun 2025.</div><p></p>Setyo Budiantohttp://www.blogger.com/profile/12591064083948409250noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7272405446334800084.post-72979326880138303732024-01-21T20:44:00.006+07:002024-01-26T11:29:24.852+07:00Resiko Bisnis Peer to Peer P2P Lending bagi Lender dan Cara Mitigasi Resikonya<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhaQDcQNedyYfjB7KSUg5YyfhdUffOZnP6oCodaf1bCPhDStmNTurEnLaKpAmHJhGTuBWFxUdoyetLERRdj1olgOfw7GEH9tZ7f65zP66zQ380mPm5Nsi0X8SHcp2xASOk-Neckohua80e4xJbkxx0j1uDNR8sK3OKXpkqiPhzU7SSarEP43016R6rhlF0/s958/resiko%20bisnis%20p2p%20lending.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="530" data-original-width="958" height="354" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhaQDcQNedyYfjB7KSUg5YyfhdUffOZnP6oCodaf1bCPhDStmNTurEnLaKpAmHJhGTuBWFxUdoyetLERRdj1olgOfw7GEH9tZ7f65zP66zQ380mPm5Nsi0X8SHcp2xASOk-Neckohua80e4xJbkxx0j1uDNR8sK3OKXpkqiPhzU7SSarEP43016R6rhlF0/w640-h354/resiko%20bisnis%20p2p%20lending.jpeg" width="640" /></a></div><div style="text-align: left;">Saya baca dari berbagai media online, saat ini bermunculan pelaku bisnis P2P (Peer to Peer) Lending yang sedang menghadapi kesulitan bisnis dalam hal pembayaran ke lender. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat terjadi peningkatan pada tingkat wanprestasi 90 hari (TWP90) atau pinjaman bermasalah di industri fintech peer to peer lending (P2P).</div><p></p><p>Tentunya yang sangat dirugikan jika terdapat masalah bisnis P2P Lending adalah Lender (pihak yang memberian pinjaman), untuk itu Lender perlu mengenali lebih jauh resiko bisnis dan mitigasi resikonya.</p><p>Risiko bisnis P2P bagi lender dapat dibagi menjadi dua kategori utama, yaitu risiko kredit dan risiko operasional.</p><p></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjm2yXpL5xNIvUiuJm0K-OsvUqzOoMm2z2pP9TL7vmA2LivzwdEtlwABnuUU7ztoCdF-ahflR2o9QWXF_HMRvpwGRk2i9E0bEF-g8P1h8Zp9A-_vT8D-27dBCqqQZZQQaBYjyTz8vmVXXs-NhpitWrQTLNrOg2A5YkpZPJeoLabNusbjoiJa9gQnGDJ1YA" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="" data-original-height="466" data-original-width="1204" height="248" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjm2yXpL5xNIvUiuJm0K-OsvUqzOoMm2z2pP9TL7vmA2LivzwdEtlwABnuUU7ztoCdF-ahflR2o9QWXF_HMRvpwGRk2i9E0bEF-g8P1h8Zp9A-_vT8D-27dBCqqQZZQQaBYjyTz8vmVXXs-NhpitWrQTLNrOg2A5YkpZPJeoLabNusbjoiJa9gQnGDJ1YA=w640-h248" width="640" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Konsep P2P Lending - Source Investree</td></tr></tbody></table><br />Risiko kredit adalah risiko bahwa peminjam tidak akan mampu atau bersedia membayar kembali pinjaman mereka. Risiko ini merupakan risiko utama dalam P2P lending karena dapat menyebabkan kerugian bagi lender.<p></p><p>Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko kredit, antara lain:</p><p></p><ol style="text-align: left;"><li>Kondisi keuangan peminjam yang buruk</li><li>Tujuan pinjaman yang tidak produktif</li><li>Jaminan yang tidak memadai</li></ol><p></p><p>Untuk mengurangi risiko kredit, lender dapat melakukan beberapa hal, antara lain:</p><p></p><ol style="text-align: left;"><li>Melakukan analisis kelayakan kredit yang cermat</li><li>Diversifikasi portofolio pinjaman</li><li>Membeli asuransi kredit</li></ol><p></p><p>Risiko operasional adalah risiko yang disebabkan oleh kesalahan atau kelalaian penyelenggara P2P lending. Risiko ini dapat menyebabkan kerugian bagi lender, baik secara langsung maupun tidak langsung.</p><p>Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko operasional, antara lain:</p><p></p><ol style="text-align: left;"><li>Keamanan data yang buruk</li><li>Sistem IT yang tidak memadai</li><li>Pegawai yang tidak kompeten</li></ol><p></p><p>Untuk mengurangi risiko operasional, penyelenggara P2P lending dapat melakukan beberapa hal, antara lain:</p><p></p><ol style="text-align: left;"><li>Mematuhi peraturan OJK</li><li>Melakukan audit internal secara berkala</li><li>Memiliki tim IT yang kompeten</li></ol><p></p><p>Selain risiko kredit dan risiko operasional, lender juga perlu mempertimbangkan risiko-risiko lain yang mungkin timbul, seperti:</p><p></p><ol style="text-align: left;"><li>Risiko perubahan peraturan</li><li>Risiko volatilitas pasar</li><li>Risiko persaingan</li></ol><p></p><p>Untuk meminimalkan risiko-risiko tersebut, lender dapat melakukan diversifikasi portofolio pinjaman dan melakukan riset secara cermat sebelum berinvestasi di P2P lending. Berikut adalah beberapa tips untuk mengurangi risiko bisnis P2P bagi lender:</p><p></p><ol style="text-align: left;"><li>Lakukan penelitian yang cermat tentang penyelenggara P2P lending. Pastikan penyelenggara tersebut telah terdaftar dan diawasi oleh OJK.</li><li>Analisis kelayakan kredit peminjam secara cermat. Perhatikan kondisi keuangan, tujuan pinjaman, dan jaminan yang diberikan oleh peminjam.</li><li>Diversifikasi portofolio pinjaman. Jangan berinvestasi semua dana Anda pada satu peminjam atau satu sektor tertentu.</li><li>Berhati-hatilah dengan suku bunga yang terlalu tinggi. Suku bunga yang tinggi biasanya mencerminkan risiko yang lebih tinggi.</li><li>Pahami risiko-risiko yang mungkin timbul. Selain risiko kredit dan operasional, ada beberapa risiko lain yang perlu dipertimbangkan, seperti risiko perubahan peraturan, risiko volatilitas pasar, dan risiko persaingan.</li></ol><p></p><p>Dengan memahami risiko-risiko yang terkait dengan bisnis P2P, lender dapat membuat keputusan investasi yang lebih bijak dan mengurangi potensi kerugian.</p>Setyo Budiantohttp://www.blogger.com/profile/12591064083948409250noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7272405446334800084.post-39199009048717057342024-01-21T16:52:00.001+07:002024-01-26T11:29:24.845+07:00Inilah 8 Unicorn Fintech Indonesia<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><img border="0" height="340" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhAqdlWXd77r4LNW4pJpRB2hLHNahaSWUfDWoBDtzIHjxT5eQFgL_M9GaVcWY-RyC2N6KHp0wLQsBTaU_DtCUf0zacj3A81NN-jmFJpZ5foLjrnzgBskqFU1l2iGE7cNIly9VCYSNQMc7tuC1LAdqQKCXII3uCGWzzssIqZVkQlFz1Vlrx-l0Q9W14I1_M/w640-h340/unicorn%20fintech%20indonesia.jpeg" width="640" /></div><p>Ada 8 perusahaan finacial technology (fintech) Indonesia yang masuk ke dalam kategori unicorn. Unicorn fintech di Indonesia bergerak di berbagai segmen, antara lain: pembayaran digital, P2P lending, BNPL, investasi, bank digital dan superapp.</p><p>Unicorn sendiri adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan perusahaan rintisan swasta dengan nilai valuasi lebih dari $1 miliar. Istilah ini pertama kali diperkenalkan oleh Aileen Lee, seorang investor perusahaan rintisan dan pendiri Cowboy Ventures. </p><p>Pertumbuhan unicorn fintech di Indonesia didorong oleh beberapa faktor, antara lain: pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia, peningkatan penetrasi internet dan smartphone di Indonesia dan kebutuhan masyarakat Indonesia akan layanan finansial yang lebih mudah dan terjangkau.</p><p>Berikut ke-8 unicorn fintech di Indonesia:</p><p></p><ol style="text-align: left;"><li>Akulaku (BNPL)</li><li>Ajaib (Investasi)</li><li>Bank Neo Commerce (Bank digital)</li><li>Dana (Pembayaran digital)</li><li>GoTo (Superapp)</li><li>KoinWorks (P2P lending)</li><li>OVO (Pembayaran digital)</li><li>Xendit (Pembayaran digital)</li></ol><div>Unicorn fintech di Indonesia memiliki peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia. Mereka menyediakan layanan finansial yang inovatif dan terjangkau bagi masyarakat Indonesia, sehingga dapat meningkatkan akses masyarakat Indonesia terhadap layanan finansial.</div><p></p>Setyo Budiantohttp://www.blogger.com/profile/12591064083948409250noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7272405446334800084.post-77786947380682868892024-01-19T16:23:00.006+07:002024-01-19T16:23:29.781+07:00Trend Teknologi Telekomunikasi Tahun 2024 di Indonesia<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><img border="0" height="344" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1XGFkdOS1SlaEXzYsQGc4iYnIZ8JQXsFMflgwkZ2unf-qqWYVn9xAXvZRH79cpyYREOfJ2tjmRwnUiriLBaa2uKKjP5kEf9NNr0V_er3kcf6fI7w5vjuHxeBTYam8P9U0vxqdnrEyGfUnNChtBaEiCQdtHAc_wPVLiwgat7CcYF9BVKfGgkOyqO2_nbk/w640-h344/trend%20telekomunikasi%20di%20indonesia.jpg" width="640" /></div><p>Mengawali tahun 2024 ini sudah mulai menggeliat pergerakan operator telekomunikasi di Indonesia dengan berbagai strategi bisnis dan teknologi. Semisal setelah mencaplok 300 ribu pelanggan MNC Play, Indosat Ooredoo Hutchinson (IOH) akan fokus mengembangkan segmen bisnis <i>Fiber To The Home (FTTH)</i>.</p><p>Telkom juga demikian setelah berhasil melakukan pengalihan bisnis Indihome ke Telkomsel tahun lalu, sebagai induk perusahaan akan fokus pada bisnis B2B, yang tentunya selain connectivity juga akan menjual berbagai solusi produk digital.</p><p>Dari sisi teknologi, berikut teknologi ekosistem telekomunikasi yang diprediksi akan menjadi tren tahun 2024 di Indonesia.</p><p></p><ol style="text-align: left;"><li><b>Peningkatan penggunaan layanan fixed broadband</b><br />Peningkatan penggunaan layanan fixed broadband diperkirakan akan terus terjadi di Indonesia. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya permintaan akan layanan streaming video, game online, dan bekerja dari rumah.</li><li><b>Pengembangan layanan 5G di area pedesaan</b><br />Pemerintah Indonesia menargetkan untuk mengembangkan layanan 5G di area pedesaan pada tahun 2024. Hal ini akan meningkatkan akses masyarakat pedesaan ke layanan telekomunikasi yang cepat dan andal.</li><li><b>Artificial intelligence dan machine learning</b><br />Kecerdasan buatan / Artificial intelligence (AI) dan machine learning (ML) akan terus berkembang dan diadopsi oleh berbagai sektor industri, termasuk telekomunikasi. AI dan ML dapat digunakan untuk berbagai aplikasi, seperti meningkatkan kualitas layanan pelanggan, mengoptimalkan jaringan, dan mengembangkan layanan baru.</li><li><b>Edge computing</b><br />Edge computing adalah pendekatan komputasi di mana data diproses di perangkat edge, seperti ponsel atau sensor, bukan di pusat data. Edge computing dapat meningkatkan kinerja dan latensi layanan, serta mengurangi beban jaringan.</li><li><b>Cyber security</b><br />Keamanan siber (cyber security) akan menjadi semakin penting di tahun 2024, seiring dengan meningkatnya ancaman serangan siber. Operator telekomunikasi perlu meningkatkan keamanan jaringan mereka untuk melindungi data pelanggan dan bisnis.</li></ol><p></p><p>Secara keseluruhan, tahun 2024 diperkirakan akan menjadi tahun yang penting bagi perkembangan teknologi telekomunikasi. Operator telekomunikasi perlu mempersiapkan diri untuk menghadapi berbagai tantangan dan peluang baru yang akan muncul di tahun ini.</p>Setyo Budiantohttp://www.blogger.com/profile/12591064083948409250noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7272405446334800084.post-88484281895883233812024-01-08T12:01:00.054+07:002024-01-26T11:29:24.856+07:00Meraih Gelar Doktor dengan Predikat Cum Laude dari Universitas Brawijaya<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgcO3O46rBcOwN3vCM_uDuMiieouabVfFDzQ4PDN5pi5Sz9HAm3y14DJC5Fle2fQ-2GHLdROyUKPpFVxeY7VHUH9BCTcaf6POq_7tqg7fbQssKbZNU6-tH0gTPU0w9ITaLPpySR8hVPKpu7iVaKqxHbooKsTtSOHYaxI3JZIGVaKBGAglVKvfeCeYKt_qk/w640-h352/IMG_2995%20(1).JPG" /></div><p>Alhamdulillah setelah menjalankan proses Ujian Akhir Disertasi pada tanggal 5 Desember 2023 serta disahkan dalam yudisium pada tanggal 4 Januari 2024, maka secara resmi dinyatakan lulus Program Doktoral Ilmu Manajemen dengan konsentrasi Strategic Management dari Universitas Brawijaya dengan predikat Cum Laude (dengan pujian).</p><p>Saya mengambil topik disertasi terkait dengan digital leadership, dynamic capability, business model innovation, corporate culture dan organization performance dengan judul disertasi "Pengaruh Kepemimpinan Digital Terhadap Kinerja Organisasi Dimediasi Kapabilitas Dinamik dan Inovasi Model Bisnis Dimoderasi Budaya Perusahaan" atau dalam bahasa Inggris "The Influence of Digital Leadership on Organizational Performance as Mediated by Dynamic Capabilities and Business Model Innovation and Moderated by Corporate Culture".</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUBHM9J6wk3XLQisbwJ9d5jVrcHWBbhIFDJydwZmQbEtv2JfG6askKRg1zOsHvDEmpmNlUXPVpvDzrSuRWaQ0vsFSSACWbYL-o5Su2z2K61n-3P5oK5TwUz7qeItYzdRN2iwwWKlscQ4Cm5Ni21ntsrBfQ-fDpwRD1hNe_5f7B4PyA-O31ieCiX09thls/w640-h562/IMG_2995.JPG" /></div><p>Ujian Akhir Disertasi dipimpin oleh Prof. Ananda Sabil Hussein, SE., M.Com., Ph.D., CMA bersama komisi promotor dan tim penguji sebagai berikut:</p><p><b>KOMISI PROMOTOR</b><span style="white-space: pre;"><b> </b> </span></p><p></p><ul style="text-align: left;"><li>Promotor: Prof. Dr. Ubud Salim, SE., MA., CPHR</li><li>Ko – Promotor 1: Dr. Wahdiyat Moko, SE., MM., CPHR </li><li>Ko – Promotor 2 : Dr. Nur Khusniyah Indrawati, SE., M.Si., CSRS., CFP</li></ul><p></p><p><b>TIM PENGUJI</b><span style="white-space: pre;"> </span></p><p></p><ul style="text-align: left;"><li>Dosen Penguji 1: Prof. Dr. H. Moeljadi, SE., SU., CFP</li><li>Dosen Penguji 2: Prof. Dr. Djumilah Hadiwidjojo, SE</li><li>Dosen Penguji 3: Dr. Mintarti Rahayu, SE., MS., CSRS</li><li>Dosen Penguji Luar 1: Prof. Dr. Adiwijaya, S.Si., M.Si</li><li>Dosen Penguji Luar 2: Prof. Dr. Hamidah, SE., M.Si</li></ul><p></p><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrLtezbyTamn5ad-qpEdMevaaYj-TJTO5ScBiTsBPWX6ZTrG1PnaeBvbpog0hBl3jNki9VcaITSDTv5Lv0zoOAlaTVQBYf3PaLMy2MTePy20Izz3_s1ElLrdu6cek-KBa-MIz5Eh-VV7T2ju9F7JbgeyGy0OXF4hptIov9jxW6gONRf-sXv7wMFtkILk0/w640-h436/IMG_3032.JPG" /></div><p>Penelitian disertasi yang saya angkat didasari pada fenomena yang terjadi di industri telekomunikasi dengan poin-poin sebagai berikut:</p><p></p><ul style="text-align: left;"><li>Revolusi Industri 4.0 menghadirkan tantangan baru bagi perusahaan lama untuk mengantisipasi model bisnis (business model) baru yang ditawarkan oleh pemain baru. </li><li>Dengan adanya Pandemi Covid-19 mempercepat pergeseran market ke arah digital.</li><li>Seiring dengan perkembangan digital dalam industri telekomunikasi, perusahaan telekomunikasi incumbent berada di tengah-tengah paradoks. Di satu sisi, aktivitas komunikasi secara keseluruhan tumbuh melalui layanan over-the-top (OTT) yang disediakan oleh platform media sosial seperti WhatsApp dan Facebook. Pada saat yang sama, perilaku konsumen terhadap layanan komunikasi tradisional menurun. Karena dibangun di atas model bisnis yang inovatif, aplikasi tersebut tersedia bagi pengguna dengan harga yang jauh lebih rendah daripada yang dapat ditawarkan oleh perusahaan telekomunikasi tradisional. </li><li>Transformasi digital dibutuhkan oleh operator telekomunikasi untuk mengembangkan inovasi model bisnis produk dan layanan berdasarkan perubahan yang dinamis agar tetap kompetitif sepanjang waktu.</li><li>Transformasi digital adalah sebuah transformasi organisasi menyeluruh yang mencakup perubahan aspek-aspek krusial lain seperti strategi, proses, SDM dan budaya, hingga leadership. </li></ul><p></p><p>Sehingga menarik untuk dikaji, pengaruh kepemimpinan digital terhadap kinerja organisasi terkait dengan kapabilitas dinamik, inovasi model bisnis dan budaya perusahaan. </p><p>Hasil penelitian menunjukkan bahwa:</p><p></p><ul style="text-align: left;"><li>Kepemimpinan digital mempunyai pengaruh signifikan positif terhadap kapabilitas dinamik, inovasi model bisnis dan kinerja organsiasi. </li><li>Peran mediasi kapabilitas dinamik dan inovasi model bisnis atas kepemimpinan digital terhadap kinerja organisasi adalah signifikan positif dan bersifat parsial. Dalam hal ini, kepemimpinan digital memiliki pengaruh langsung terhadap kinerja organisasi, dan juga memiliki pengaruh tidak langsung melalui kapabilitas dinamik dam kinerja organisasi.</li><li>Budaya perusahaan sebagai variabel moderasi terbukti mampu memoderasi kepemimpinan digital ke kinerja organisasi. Hal ini mengindikasikan bahwa penerapan budaya perusahaan yang kuat memiliki pengaruh kepemimpinan digital terhadap kinerja organisasi yang tinggi dibandingkan dengan penerapan budaya organisasi yang kurang/lemah. Indikator budaya perusahaan dalam penelitian ini adalah AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) yang telah ditetapkan oleh Kementrian BUMN RI.</li></ul><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIeVsV4PzjRyjOx_S4ivN63-01goWbF8RbBoIoMDMWaxLZf5nh6I8hGqtyiIoEb0bEWEQtZ1RDUTbw3Xpfg6caNnGjaGBJw3pIHmt7zdzGG5DoUiiNG9HVuKhajbJnRWD_-eVah8qeVEK4Yc5Jnj9_BGadL0nhSh1OXugQ5uYhOjXqBtdQOq3L52sorqU/w458-h640/IMG_2966.JPG" /></div><p>Model penelitian ini memberikan dasar bagi praktisi industri telekomunikasi dan pembuat kebijakan untuk pengambilan keputusan dan perbaikan yang relevan serta memperkaya teori Resource-Based View dan The Upper Echelon mengenai sumber daya khususnya kepemimpinan digital, kapabilitas dinamik, inovasi model bisnis dan budaya perusahaan dalam mencapai kinerja organisasi yang lebih unggul.</p>Setyo Budiantohttp://www.blogger.com/profile/12591064083948409250noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7272405446334800084.post-87486905297092428962023-12-23T17:26:00.000+07:002024-01-26T11:29:24.856+07:00The Importance of Business Model Innovation for a Company<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg51TnBRJPxA5h5F5uNZm92LEFGWUkcxs9goUoXpzk9ocC6PMVghZLnn1NZJ8KsFNKlIumXQGFxmuouL0hncrzSt0TGjZTZ4_C6m7tnKoYmWYGeh5xMmi74qsjVjgkw1GgxFdUUdORf4BegKDfk6jODGYfhW5PXV_wTqZXED8GJ4zg4NMOXYpYolo3Jjhc/s2250/business%20model%20innovation.webp" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1500" data-original-width="2250" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg51TnBRJPxA5h5F5uNZm92LEFGWUkcxs9goUoXpzk9ocC6PMVghZLnn1NZJ8KsFNKlIumXQGFxmuouL0hncrzSt0TGjZTZ4_C6m7tnKoYmWYGeh5xMmi74qsjVjgkw1GgxFdUUdORf4BegKDfk6jODGYfhW5PXV_wTqZXED8GJ4zg4NMOXYpYolo3Jjhc/w640-h426/business%20model%20innovation.webp" width="640" /></a></div><p>Pada tahun 2023 ini, Kementerian BUMN Indonesia telah menetapkan inovasi model bisnis sebagai salah satu prioritas strategisnya. Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah Indonesia menyadari pentingnya inovasi model bisnis bagi perusahaan holding untuk dapat bertahan dan bersaing di era globalisasi.</p><p>Inovasi model bisnis adalah perubahan fundamental dalam cara sebuah perusahaan menciptakan, memberikan, dan menangkap nilai. Ini dapat melibatkan perubahan pada salah satu atau semua elemen model bisnis perusahaan, termasuk: </p><p></p><ul style="text-align: left;"><li>Proposisi nilai: Apa yang ditawarkan perusahaan kepada pelanggannya?</li><li>Segmen pelanggan: Siapa yang menjadi target perusahaan?</li><li>Saluran: Bagaimana perusahaan menjangkau pelanggannya?</li><li>Hubungan pelanggan: Bagaimana perusahaan membangun hubungan dengan pelanggannya?</li><li>Aset kunci: Apa yang dibutuhkan perusahaan untuk menjalankan bisnisnya?</li><li>Aktivitas kunci: Apa yang dilakukan perusahaan untuk menghasilkan nilai?</li><li>Rekan: Siapa yang bekerja sama dengan perusahaan?</li><li>Pendapatan model: Bagaimana perusahaan menghasilkan uang?</li></ul><p></p><div>Inovasi model bisnis dapat memberikan berbagai manfaat bagi perusahaan, termasuk:</div><div><ul style="text-align: left;"><li>Meningkatkan daya saing: Inovasi model bisnis dapat membantu perusahaan untuk menciptakan keunggulan kompetitif dibandingkan dengan pesaingnya.</li><li>Meningkatkan efisiensi: Inovasi model bisnis dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan efisiensi operasionalnya.</li><li>Meningkatkan pertumbuhan: Inovasi model bisnis dapat membantu perusahaan untuk mencapai pertumbuhan yang lebih tinggi.</li></ul></div><div><div>Inovasi model bisnis dapat dilakukan dengan berbagai cara, termasuk:</div><div><ul style="text-align: left;"><li>Melakukan penelitian dan pengembangan: Perusahaan dapat berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan untuk mengembangkan produk atau layanan baru atau untuk meningkatkan produk atau layanan yang ada.</li><li>Berkolaborasi dengan mitra: Perusahaan dapat berkolaborasi dengan mitra untuk mengembangkan produk atau layanan baru atau untuk memasuki pasar baru.</li><li>Menggunakan teknologi baru: Perusahaan dapat memanfaatkan teknologi baru untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan daya saingnya.</li></ul></div><div>Inovasi model bisnis merupakan suatu hal yang penting bagi perusahaan untuk dapat bertahan dan bersaing di era globalisasi. Dengan berinovasi, perusahaan dapat menciptakan keunggulan kompetitif, meningkatkan efisiensi, dan mencapai pertumbuhan yang lebih tinggi.</div></div>Setyo Budiantohttp://www.blogger.com/profile/12591064083948409250noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7272405446334800084.post-34725650567123673912023-11-06T05:49:00.046+07:002024-01-26T11:29:24.844+07:00Technology is the vehicle, and a digital mindset is the fuel<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVOOC7AnsHo6_RfQk7nQKqCuuQIP9yAPoIYz5MGznhwxkxDUSZeza482mB25OIrpYtACPl5ZgGsf9_TW76aB7fN7Z0Q2wNfweoua_XWh6nJqGwMa9B56RpADMydTlL01sIEr6isp8n1PzUEGfGSxBNTxmn8rv7YHFrSxGuItCUBwl2QTONA04mTu3fJrQ/s586/digital%20mindset.jpeg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="330" data-original-width="586" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVOOC7AnsHo6_RfQk7nQKqCuuQIP9yAPoIYz5MGznhwxkxDUSZeza482mB25OIrpYtACPl5ZgGsf9_TW76aB7fN7Z0Q2wNfweoua_XWh6nJqGwMa9B56RpADMydTlL01sIEr6isp8n1PzUEGfGSxBNTxmn8rv7YHFrSxGuItCUBwl2QTONA04mTu3fJrQ/w640-h360/digital%20mindset.jpeg" width="640" /></a></div><p>Menarik apa yang dipublish oleh Harvard Business Review, bahwa teknologi adalah kendaraannya, dan pola pikir digital (digital mindset) adalah bahan bakarnya, yang melibatkan pemanfaatan data, algoritma, dan AI untuk kesuksesan bisnis.</p><p>Menerapkan digital mindset (pola pikir digital) berarti menyadari pentingnya peran teknologi dalam merevolusi operasi bisnis dan meningkatkan pengalaman pelanggan.</p><p>Hal ini terkait tentang agile, foward-thinking, dan keinginan untuk terus beradaptasi dan menghadapi perubahan teknologi yang semakin maju dan cepat.</p><p>Pola pikir ini tidak hanya tentang mengintegrasikan alat baru, tetapi tentang bagaimana mendorong sebuah budaya yang inovasi value, pengambilan keputusan berdasarkan dfata dan keinginan untuk mendisrupsi status quo untuk pertumbuhan yang berkelanjutan.</p><p>Perubahan organisasi, terutama yang didorong oleh teknologi, merupakan kenyataan yang tidak dapat dihindari saat ini. Meskipun transformasi digital mengubah cara bisnis beroperasi, sumber daya manusia tetap menjadi hal yang terpenting.</p><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjk1_Paex2tY0P63YC35HLqr_egk1bmE0LC3NetnkY8w9XgUiHymZKWCB6_b3FPV5pvfEhGg2fcwcpMnLfyLIAiz7hOPtEEyAil0BZO7g4TgVy-ZlXGnAp3fP3vKsjVfAdXJSEOyotkJkg8VKNhUaZA42vqIjnth1AAk4rWAzvt161bzRwThWaE1cSeWD8" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="898" data-original-width="1598" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjk1_Paex2tY0P63YC35HLqr_egk1bmE0LC3NetnkY8w9XgUiHymZKWCB6_b3FPV5pvfEhGg2fcwcpMnLfyLIAiz7hOPtEEyAil0BZO7g4TgVy-ZlXGnAp3fP3vKsjVfAdXJSEOyotkJkg8VKNhUaZA42vqIjnth1AAk4rWAzvt161bzRwThWaE1cSeWD8=w640-h360" width="640" /></a></div><br />4 komponen utaman dadri digital mindset: <p></p><p></p><ol style="text-align: left;"><li><b>Agility</b>: Dalam lanskap yang terus berubah, agile adalah kuncinya. Ini bukan hanya tentang kecepatan, namun kemampuan untuk pivoting dan beradaptasi terhadap tantangan dan peluang baru.<br /><br /></li><li><b>Customer Centricity</b>: Inti dari setiap keputusan bisnis adalah pelanggan. Digital mindset memprioritaskan kebutuhan mereka, menciptakan pengalaman yang disesuaikan dengan tuntutan mereka yang terus berkembang.<br /><br /></li><li><b>Innovation</b>: Era digital berkembang pesat dalam inovasi. Menerapkan pola pikir yang mengedepankan ide-ide segar dan solusi baru memastikan kita tetap menjadi yang terdepan dalam industri.<br /><br /></li><li><b>Data-Driven</b>: Di dunia yang penuh dengan informasi, pemanfaatan data tidak bisa ditawar lagi. Digital mindset memanfaatkan data ini, menghasilkan wawasan yang dapat ditindaklanjuti sehingga mendorong keputusan yang tepat.</li></ol><p></p>Setyo Budiantohttp://www.blogger.com/profile/12591064083948409250noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7272405446334800084.post-55455262529233206412023-10-07T22:46:00.006+07:002024-01-26T11:29:24.848+07:00Fixed Mobile Convergence (FMC) Implementation Strategy in PT Telkom Indonesia<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDbfDShXVDoNxMZ1y7jr3pg-4Hk_eS3VcvHEtei4qYWPjANeXTrsEa5K6xU0pL4vjHFOvI73tjWwTfTl3i-3aB5iLqIEOvK4Fpzivmc0HYPnv0VSXBGV4JD_N8VubwYuLHP1OQQJ_JERQejKx6ZC0RNeiCb5DlvGSBS3cLPsvfIunmDl13Gs8MHfIGGDE/s2880/20190516_113118.jpeg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1400" data-original-width="2880" height="312" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDbfDShXVDoNxMZ1y7jr3pg-4Hk_eS3VcvHEtei4qYWPjANeXTrsEa5K6xU0pL4vjHFOvI73tjWwTfTl3i-3aB5iLqIEOvK4Fpzivmc0HYPnv0VSXBGV4JD_N8VubwYuLHP1OQQJ_JERQejKx6ZC0RNeiCb5DlvGSBS3cLPsvfIunmDl13Gs8MHfIGGDE/w640-h312/20190516_113118.jpeg" width="640" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><i style="background-color: white; color: #1c1c23; font-family: Merriweather, Georgia, serif; font-size: 14.6667px; text-align: left; white-space-collapse: preserve;"><br /></i></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><i style="background-color: white; color: #1c1c23; font-family: Merriweather, Georgia, serif; font-size: 14.6667px; text-align: left; white-space-collapse: preserve;">I have just finished Disruptive Strategy Course and got the certificate from Harvard Business School. I write a paper with the title "Fixed Mobile Convergence (FMC) Implementation Strategy in PT Telkom Indonesia", which is one of the requirements to earn certificate. Herewith, I publish the content of that paper.</i></div><p></p><p style="background-color: white; font-family: Merriweather, Georgia, serif; font-size: 16px;"></p><p style="background-color: white; font-family: Merriweather, Georgia, serif; font-size: 16px;"></p><p style="background-color: white; font-family: Merriweather, Georgia, serif; font-size: 16px;"><b>Company Description </b></p><p style="background-color: white; font-family: Merriweather, Georgia, serif; font-size: 16px;">PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) is an Indonesian telecommunications company headquartered in Jakarta. This company operates in the telecommunications services sector, including fixed telephone, cellular, internet and data services. Telkom Indonesia is the largest telecommunications company in Indonesia, and is also one of the largest telecommunications companies in Southeast Asia.</p><p style="background-color: white; font-family: Merriweather, Georgia, serif; font-size: 16px;">Telkom is a state-owned information and communications technology enterprise and telecommunications network in Indonesia. The Government of Indonesia is the majority shareholder with 52.09 percent shares while the remaining 47.91 percent shares belong to public shareholders. Telkom’s shares are traded on the Indonesian Stock Exchange (IDX) where it is listed as “TLKM” and on the New York Stock Exchange (NYSE), which lists it as “TLK”.</p><p style="background-color: white; font-family: Merriweather, Georgia, serif; font-size: 16px;">Telkom categorizes its portfolio into 3 Digital Business Domains:</p><p style="background-color: white; font-family: Merriweather, Georgia, serif; font-size: 16px;"></p><ol style="background-color: white; font-family: Merriweather, Georgia, serif; font-size: 16px;"><li>Digital Connectivity: Fiber to the x (FTTx), 5G, Software Defined Networking (SDN)/ Network Function Virtualization (NFV)/ Satellite</li><li>Digital Platform: Data Center, Cloud, Internet of Things (IoT), Big Data/ Artificial Intelligence (AI), Cybersecurity</li><li>Digital Services: Enterprise, Consumer</li></ol><p style="background-color: white; font-family: Merriweather, Georgia, serif; font-size: 16px;"></p><p style="background-color: white; font-family: Merriweather, Georgia, serif; font-size: 16px;">There are two revenue stream which contribute more than 90% of Telkom revenue: IndiHome (fixed broadband) dan Telkomsel (wireless broadband).</p><p style="background-color: white; font-family: Merriweather, Georgia, serif; font-size: 16px;">IndiHome is a home internet service provided by Telkom Indonesia. This service offers high-speed internet access up to 300 Mbps, interactive television services (UseeTV), and landline telephone. IndiHome was launched in 2012 as a triple play service, namely a service that combines three services in one package. This service has become one of the most popular home internet services in Indonesia, with the number of subscribers reaching 15.26 million as of December 31, 2022.</p><p style="background-color: white; font-family: Merriweather, Georgia, serif; font-size: 16px;">IndiHome continues to be the country’s market leader for fixed broadband by securing 75.2% of the market. The number of IndiHome subscribers at the end of 2022 reached 9.2 million customers, an increase of 611.000 new customers compared to the previous year. As a result, the Consumer segment’s revenue increased significantly by 5.7% to Rp26.354 trillion, a substantial contribution to the increase of the consolidated revenue. The Consumer segment’s revenue performance reached 96.9% of the set target</p><div class="separator" style="background-color: white; clear: both; font-family: Merriweather, Georgia, serif; font-size: 16px; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgz_t8TQilGwavwSVz9w4p-wbIXXCgSlEydgM-VPgWTDgVbP_8zeQfS7ZR4hTVGSwZgaru1vQqCB61IIq8PZynRggq1Ki5WKPdj2IsXBjyKuVmSXSKKxZNw0yTKRgPExuugNPKpowHdwrZ30cuEVREL_Xfhbahc9GcxpxUA9UkGAM51YbGxGjSsDvPrxM8/s1642/Screen%20Shot%202023-10-07%20at%2022.06.33.png" style="background: transparent; color: #340a9c; margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration-line: none;"><img border="0" data-original-height="906" data-original-width="1642" height="354" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgz_t8TQilGwavwSVz9w4p-wbIXXCgSlEydgM-VPgWTDgVbP_8zeQfS7ZR4hTVGSwZgaru1vQqCB61IIq8PZynRggq1Ki5WKPdj2IsXBjyKuVmSXSKKxZNw0yTKRgPExuugNPKpowHdwrZ30cuEVREL_Xfhbahc9GcxpxUA9UkGAM51YbGxGjSsDvPrxM8/w640-h354/Screen%20Shot%202023-10-07%20at%2022.06.33.png" style="border: 0px; height: inherit; max-width: 100%;" width="640" /></a></div><p style="background-color: white; font-family: Merriweather, Georgia, serif; font-size: 16px;">Competition for fixed wireless broadband in Indonesia is also getting tighter. This is due to the rapid growth of the fixed broadband industry in Indonesia. In 2023, the number of fixed broadband subscribers in Indonesia will reach 15 million, with annual growth of 10%.</p><div style="background-color: white; font-family: Merriweather, Georgia, serif; font-size: 16px;">Competition for fixed wireless broadband in Indonesia is dominated by several large operators, namely IndiHome (Telkom), MyRepublic, Biznet, and First Media. These four operators have quite a large market share, with IndiHome as the market leader with a market share of 60%.</div><div style="background-color: white; font-family: Merriweather, Georgia, serif; font-size: 16px;"><br /></div><div style="background-color: white; font-family: Merriweather, Georgia, serif; font-size: 16px;">Telkomsel is a subsidiary of Telkom Indonesia which operates in the cellular services sector. Telkomsel is the largest cellular telecommunications company in Indonesia, with a market share of 50%.</div><div style="background-color: white; font-family: Merriweather, Georgia, serif; font-size: 16px;"><br /></div><div style="background-color: white; font-family: Merriweather, Georgia, serif; font-size: 16px;">As of June 2023, Telkomsel was able to maintain its position as the leading cellular operator in Indonesia with 156.8 million customers, of which 120.9 million are mobile data users. </div><div style="background-color: white; font-family: Merriweather, Georgia, serif; font-size: 16px;"><br /></div><div style="background-color: white; font-family: Merriweather, Georgia, serif; font-size: 16px;"><div>Cellular competition in Indonesia is very tight. This is due to the rapid growth of the cellular telecommunication industry in Indonesia. By 2023, the number of cellular subscribers in Indonesia will reach 185 million, with an annual growth of 5%.</div><div><br /></div><div>Cellular competition in Indonesia is dominated by the four major operators, namely Telkomsel, XL Axiata, Indosat Ooredoo and Tri Indonesia. These four operators have a sizeable market share, with Telkomsel as the market leader with a market share of 50%.</div><div><br /></div><div>The future market prospects are very challenging for Mobile Broadband and Fixed Broadband. There are 7 aspects that we will look at namely.</div><div><ol><li>Mobile revenue growth is under considerable pressure.</li><li>The price of data/GB continues to decline.</li><li>Payload has grown significantly, but data/GB prices have decreased.</li><li>Fixed broadband growth is starting to slow down, </li><li>The number of potential customers who can afford IndiHome services is decreasing.</li><li>More and more devices are connected to WIFI @Home</li><li>Integrated fixed-mobile telcos have better growth prospects than “mobile or fixed-only” operators.</li></ol></div><p><b>Characterization of The Situation and Theories </b></p><p>Telkom has launched FMC (Fixed Mobile Convergence) on July 21, 2023. FMC is a product that combines fixed broadband (IndiHome) and mobile (Telkomsel) services in one package.</p><div>FMC is a technology that combines fixed-line and mobile networks into a single, seamless service. This means that users can make and receive calls, send and receive text messages, and use data services on either network, without having to switch between them.</div><div><br /></div><div>The purpose of conducting FMC initiative is to provide a better customer experience, to have more efficient Capex, as well as to enjoy robust data integration. Both IndiHome and Telkomsel as the market leader in Fixed Broadband and mobile business are now in the process of finding the best business model that can bring the maximum value to the group. </div><div><br /></div><div>Telkom launched a new product under the brand "Telkomsel One" as commitment in continuing the implementation of FMC initiative that will further encourage equal distribution of digital connectivity for the community with a wide selection of customer-centric packages. </div><div><br /></div><div>Telkomsel One also offers broadband services with a variety of added values, reliable capabilities in one network, the convenience and advantages of Telkomsel Prepaid, Halo, Orbit and IndiHome services in one solution, one application and one bill, which further enhances customer experience for more seamless broadband connectivity access, to support the various needs and activities of digital lifestyle.</div><div><br /></div><div>Telkom expect FMC to provide various services, technology, and pricing based on customers’ needs. We are convinced that the FMC strategy would increase Telkom Group's value proposition and distinguish our unique competitive advantage in the market.</div><div><br /></div><div>Aligning with Innovation and Disruption, Telkom as incumbents and market leader used sustaining innovation to incremental improvements and advancements made within existing technologies, products, and services to maintain or enhance a company's market position. These innovations are essential to stay competitive, improve network performance, and meet evolving customer demands. </div><div><br /></div><div>Telkom give the solution for The Job to be Done “Help me stay connected to internet in the home and mobile with high-speed access and better experience”. With FMC, Telkom will ensure that customers are always connected, whether they are at home, in the office, or on the go. They can seamlessly switch between fixed-line broadband and mobile networks without interruption, ensuring a consistent and reliable connection.</div><div><br /></div><div>FMC often leads to cost savings for customers. With integrated services, customers can take advantage of bundled plans, which may include discounts or reduced rates for combining fixed-line and mobile services into a single package. This can result in lower monthly bills compared to subscribing to these services separately.</div><div><br /></div><div>FMC simplifies telecommunications for customers. They have a single point of contact for billing, customer support, and service management, making it easier to track usage, pay bills, and manage their services.</div><div><br /></div><div>FMC enhances network coverage. When customers are at home or in a location with poor mobile network coverage, they can use their fixed-line broadband connection to make calls or use data services, improving call quality and data speed.</div><div><br /></div><div>In term of managing the strategy development process, now Telkom is the efficiency phase which the mainstream business must be allowed to thrive through a deliberate strategy while new waves of disruptive growth are discovered through an emergent strategy.</div></div><div style="background-color: white; font-family: Merriweather, Georgia, serif; font-size: 16px;"><br /></div><div style="background-color: white; font-family: Merriweather, Georgia, serif; font-size: 16px;"><div>In an effort to transform into a digital telecommunication company, Telkom implements a customer-oriented company business and operational strategy. This transformation will make the Telkom organization more lean and agile in adapting to the rapid changes in the telecommunication industry. The new organization is also expected to increase efficiency and effectiveness in creating a quality customer experience.</div><div><br /></div><div>Beside managing the core business in broadband access, Telkom is committed to moving beyond expectations by providing cutting edge products and services to our customers and consistently developing various integrated innovative services that can accelerate sustainable and inclusive digital access.</div><div><br /></div><div>Telkom committed to enhance product differentiation and digital capabilities to go beyond connectivity while expanding its current digital ecosystem, thus continue to focus on customer needs and long-term growth supported by network quality.</div><div><br /></div><div>Here are the examples of creating features in Telkom in term of emergent strategy:</div><div><ol><li>Build up positioning of MAXstream in the video streaming industry with around 6 million monthly active users and footprint in mobile gaming industry under Dunia Games brand with more than 17 million monthly active users.</li><li>Augmented the functionalities of by.U, a fully digital prepaid product offering integrated services based on fully customizable digital applications with positive growth of customer to reach 4.8 million customers. </li><li>Developing Telkomsel Orbit, a home wireless internet service as an effort to leverage strong network capacity. </li><li>Rehaul MyTelkomsel app & Telkomsel.com to improve their value proposition & to better support other corporate wide programs with around 33 million monthly active users of MyTelkomsel app.</li></ol></div><p><b>Recommendations</b></p><p>Based on the company and analyzing the situation facing Telkom Indonesia, here are the some recommendations for a future course of action that is connected back to Disruptive Strategy theories. </p></div><div style="background-color: white; font-family: Merriweather, Georgia, serif; font-size: 16px;"><ol><li>In term of sustaining innovation, Telkom should strive to continuously improve its FMC services, this could involve conducting customer surveys, testing new features, or making changes to existing services based on feedback. And also to mprove or maintain profit margins by exploiting the existing processes and cost structure and by making better use of current competitive advantages.</li><li>In term of the job to be done, Telkom should deliver the best quality of services with excellent customer experience, service quality and customer experience management are the main keys to gaining customer loyalty. Telkom should strive to comprehensively understand customer needs and behaviour. Furthermore, Telkom also should manage customer data in a systematic and sustainable manner by maximizing the implementation of data analytics at every stage of the customer journey.</li><li>In term of managing the strategy development process, Telkom should accelerate digitization and lean organization development for impactful operation, Telkom should continue to accelerate improvements to their operating and business models to become leaner by utilizing digital technology and artificial intelligence. Telkom also should ensure the readiness of various supporting talents, especially digital talent so that the company’s growth milestones can take place at the right momentum.</li></ol><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjp_DECCi3woWI3_7LDMJRy4-76_D7W_3hNdGNHCYXnrBk4B3lbGZnV7I9erQb-OumphIY4Bg-OhzWJFmzY5_7rClK6f1xbeWszQ2WEJU9EfPmDSCA4EWC1132uQ_TGmseJ23HqUaq9HDUenrZR7LfvfLYWD2kZ3ePXGNEwEXH2MikCsHMi_zK2cVl-vbg/s1132/20190516_102231.jpeg" style="background: transparent; color: #340a9c; margin-left: 1em; margin-right: 1em; outline: 0px; text-decoration-line: none;"><img border="0" data-original-height="1132" data-original-width="708" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjp_DECCi3woWI3_7LDMJRy4-76_D7W_3hNdGNHCYXnrBk4B3lbGZnV7I9erQb-OumphIY4Bg-OhzWJFmzY5_7rClK6f1xbeWszQ2WEJU9EfPmDSCA4EWC1132uQ_TGmseJ23HqUaq9HDUenrZR7LfvfLYWD2kZ3ePXGNEwEXH2MikCsHMi_zK2cVl-vbg/w400-h640/20190516_102231.jpeg" style="border: 0px; height: inherit; max-width: 100%;" width="400" /></a></div></div>Setyo Budiantohttp://www.blogger.com/profile/12591064083948409250noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7272405446334800084.post-16092471460478634632023-09-14T07:37:00.000+07:002024-01-26T11:29:24.839+07:00This is Apple's strategy to make the iPhone 15 successful<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggiu1KSrZyp7Pqr51MKIXuD3XVaFQFcdLQINvt0kykLvdjwmZ4MhHo2Wk5DMwcORllegEzodw9P0rvnWBsAbr-qUxCt_8TeuBofYwbm7IftY3AOYKrW4BQdFl_e5Yq5guC12bznMM4-J_l-jlhpDRdJByORZT4b_uYInVH0IyLbMJwwK0a-nDhxBdHLpM/s929/CEO%20Apple%20meluncurkan%20Apple%20Iphone%2015.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="523" data-original-width="929" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggiu1KSrZyp7Pqr51MKIXuD3XVaFQFcdLQINvt0kykLvdjwmZ4MhHo2Wk5DMwcORllegEzodw9P0rvnWBsAbr-qUxCt_8TeuBofYwbm7IftY3AOYKrW4BQdFl_e5Yq5guC12bznMM4-J_l-jlhpDRdJByORZT4b_uYInVH0IyLbMJwwK0a-nDhxBdHLpM/w640-h360/CEO%20Apple%20meluncurkan%20Apple%20Iphone%2015.jpeg" width="640" /></a></div><p>CEO Apple Tim Cook meluncurkan secara resmi iPhone 15 ke market dalam event 'Wonderlust', yang digelar di kantornya, Cupertino, California, AS yang ditayangkan secara langsung dari berbagai media live streaming Apple pada Rabu (13/9) mulai pukul 00.00 WIB.</p><p>Belajar dari iPhone 14 sebelumnya yang dinilai kurang sukses, Tim Apple berusaha improve iPhone 15 dengan hardware dan software baru serta strategi bisnis. Berikut adalah strategi dari Apple untuk iPhone 15.</p><p><b>Meningkatkan fitur kamera</b></p><p>Apple selalu meningkatkan fitur kamera di iPhone, dan iPhone 15 memiliki kamera utama 48 megapiksel. Kamera utama yang lebih besar ini memungkinkan untuk mengambil foto dengan resolusi yang lebih tinggi dan detail yang lebih tajam. Hal ini akan menjadi daya tarik bagi para pengguna yang menyukai fotografi.</p><p><b>Menambahkan port USB-C</b></p><p>Apple telah lama dikritik karena menggunakan port Lightning yang eksklusif untuk iPhone. Port Lightning merupakan standar yang dikembangkan oleh Apple sendiri, sehingga tidak kompatibel dengan perangkat elektronik lainnya. Hal ini membuat pengguna iPhone kesulitan untuk menghubungkan ponselnya dengan perangkat lain, seperti komputer atau pengisi daya.</p><p>iPhone 15 menggunakan port USB-C, yang merupakan standar industri yang digunakan oleh banyak perangkat elektronik lainnya. Hal ini akan memudahkan pengguna untuk menghubungkan iPhone dengan perangkat lain.</p><p><b>Meningkatkan performa</b></p><p>Apple selalu meningkatkan performa iPhone di setiap generasinya. iPhone 15 ditenagai oleh chipset A16 Bionic, yang akan lebih kuat daripada chipset A15 Bionic yang ada di iPhone 14. Chipset A16 Bionic akan memungkinkan iPhone 15 untuk menjalankan aplikasi dan game dengan lebih lancar.</p><p><b>Memperluas pasar</b></p><p>Apple memperluas pasar iPhone ke wilayah yang lebih luas. iPhone 15 diproduksi juga secara lokal di India, yang akan menurunkan harga ponsel tersebut untuk konsumen India. Hal ini akan membantu Apple untuk meningkatkan penjualan iPhone di India, yang merupakan pasar smartphone terbesar kedua di dunia.</p>Setyo Budiantohttp://www.blogger.com/profile/12591064083948409250noreply@blogger.com0