NetFlix, Iflix, HooQ, Viu, and CatchPlay - Who will be The VoD Market Leader in Indonesia


Dalam postingan sebelumnya telah saya bahas bagaimana strategy Telco Operator menghadapi banyak datangnya Over The Top (OTT) Player di Indonesia yaitu dengan Collaborative Strategy. Ditambah lagi dengan adanya Surat Edaran Kominfo Tahun 2016 tetang Layanan OTT, maka berdatanglah OTT Player ke Indonesia menggandeng Telco Operator.

Dikarenakan sesuatu hal, Netflix belum sukses masuk ke Indonesia Market di-reject oleh Network Telkom Group. OTT lain merubah strategy-nya dengan menggandeng Telco Operator Indonesia, antarai lain  Iflix, HooQ, Viu dan CatchPlay.

Iflix yang berbasis di Kuala Lumpur Malaysia didirikan pada tahun 2014, masuk ke market Indonesia dengan menggandeng Telkom, dengan memberikan penawaran gratis selama satu tahun bagi pelanggan IndiHome.

VoD Film "The Expatriate"di CatchPlay

Hooq yang berasal dari Singapore masuk ke Indonesia bekerja sama dengan operator untuk payment menggunakan potong pulsa. Selain mengusung film-film Hollywood, Hooq juga menghadirkan film-film lokal Indonesia. Hooq dilengkapi dengan fitur download sehingga user bisa menonton film secara offline.

Viu dari Vuclip Hongkong mencoba menawarkan hal yang berbeda dari kompetitor. Viu menyediakan konten film dan serial televisi yang menarik dari Korea Selatan, India dan Taiwan dengan pilihan bahasa Indonesia.

Voucher Hooq bisa dibeli di IndiHome Store

CatchPlay menggandeng Telkom melalui Indihome dengan memberikan akses film gratis selama enam bulan melalui paket Movie Lovers. Setelah itu pelanggan bisa tetap pilih berlangganan Movie Lovers ataupun Movie Fans dengan membayar film secara satuan yang ingin ditonton. Pembayaran melalui tagihan 1 Bill Indi Home.

Menurut saya, kunci utama sukses bagi VoD Player di Indonesia adalah kemampuan untuk berkolaborasi dengan Telco Player selain content yang bagus tentunya. Dengan bekerjasama dengan Telco maka akan ada subsidi paket data dan juga kemudahaan payment melalui potong pulsa maupun 1 Bill seperti IndiHome.

Comments

  1. ooh baru tau kalo HOOQ ini logonya H∞Q.
    Hmmm ownernya etnis chinese sepertinya, melihat dari simbol company yang dari fengshui sana, represents angka 8 (yang berarti infinity).

    Hihi pardon Pak...malah OOT nih komennya :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tepat sekali Mbak Dwi, HooQ dari Singapore, masuk group SingTel.

      Delete
  2. Saya sebagai pelanggan Indihomo kecewa..
    Nge monopoli sampai blokir netflix, napa gak kerja sama bareng netflix aja sih..
    Sejak tau ada FUP & Netflix di blokir pula pingin pindah ke provider lain.
    Berhubung berlangganan Indihome & yg bayar tagihan ortu terpaksa deh gak bisa pindah ISP

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sedang dalam proses pembicaraan antara Telkom dan NetFlix.

      Delete
  3. Kapan catchplay tersedia bagi publik umum? terakhir coba daftar ternyata baru khusus pelanggan indihome 😣

    ReplyDelete
  4. Saya bayar Streaming Iflix lewat aplikasi Ayopop. Gampang, tinggal klik. bisa download struk pembayaran. Coba in aja http://m.onelink.me/e44eab33

    ReplyDelete

Post a Comment