Bank vs Telco on Digital Content Payment


Seperti yang pernah saya tulis sebelumnya, Direct Carrier Billing (DCB) Solusi untuk Pembayaran Konten Digital dengan Potong Pulsa, bahwa market digital content di Indonesia sangat menjanjikan yang mencapai 3 trilyun rupiah dengan CAGR sebesar 25%. Pembelian digital content tersebut saat ini dapat dilakukan dengan kartu kredit dan potong pulsa (DCB - Direct Carrier Billing).

Pagi ini saya baca harian Kompas, yang menarik adalah adanya iklan dari Bank BCA yang menawarkan pembelian video dengan sistem paket di Google Play Store. Hal ini penting untuk dicermati oleh pemain Telco, karena merupakan pesaing utama dalam hal pembayaran digital content di Smartphone.

BCA meluncurkan prgram "Movie Rental On Us" bagi pemegang Kartu Kredit BCA VISA dan MasterCard yang bertransaksi di Google Play Store akan memperoleh kode voucher rental untuk 1 movie dari 40 judul pilihan, saya prediksi bank-bank lain tak lama lagi akan melakukan hal yang sama.

Strength dari DCB adalah penetrasi market smartphone sangat besar yaitu mendekati angka 50%, sedangkan penetrasi kartu kredit hanya sekitar 6%. Weakness dari DCB adalah pemotongan sharingnya sekitar 15-20% relative besar dibandingkan Kartu Kredit yang hanya berkisar 3%.

Melihat potensi bisnis digital content yang sangat menjanjikan, maka pemain Telco harus serius menggarapnya, bila tidak perbankan yang akan menguasai payment-nya.

Comments