UPoint Menguasai Market DCB Direct Carrier Billing di Indonesia


Seperti yang telah saya posting sebelumnya, bahwa bisnis content digital terutama games sangat menjanjikan, berdasarkan data dari newzoo, market game di Indonesia mencapai 146 juta USD atau dengan kurs saat ini sekitar 1,9 trilyun rupiah. Content Games sendiri menyumbang sekitar 80% dari market digital content. Serta dengan CAGR mencapai 39%, membuat bisnis ini sangat menarik.

Payment dari digital content dapat menggunakan voucher, kartu kredit dan potong pulsa. Berdasarkan data benchmark di berbagai negara, pembayaran menggunakan potong pulsa atau lebih dikenal dengan sebutan Direct Carrier Billing (DCB) sangat diminati oleh pengguna, karena lebih simple dan aman, serta didukung oleh penetration pengguna telco yang sangat tinggi, di Indonesia saja penetrationnya sudah lebih dari 100 persen.

Peluang tersebut tidak disia-siakan oleh Telkom. Melalui anak usahanya Metranet, Telkom serius menggarap payment untuk digital content, yaitu dengan meluncurkan produk yang diberi nama uPoint pada Oktober 2013. uPoint langsung menggebrak ke market, dengan menggandeng sekitar 30 content provider di Indonesia, termasuk pemain besar game online di Indonesia yaitu Kreon, Megaxus dan Lyto.

uPoint Menjalin Kerjasama dengan Kreon

Saat ini uPoint fokus membesarkan bisnis Direct Carrier Billing (DCB) menggunakan payment channel Telkomsel dan Telkom (IndiHome dan TelkomVoucher). Namun tidak menutup kemungkinan untuk menggandeng Telco Operator lainnya yaitu XL, Indosat dan SmartFren.

Selain uPoint, pemain platform DCB di Indonesia saat ini adalah ZingMobile, CodaPayment, MimoPay, Bango, Boku, Netsize dan Fortumo. Untuk market Indonesia sendiri, saat ini uPoint telah menguasai pasar dengan market share kurang lebih 60%.

Comments

  1. Ditunggu Upoint untuk Steam Pak

    ReplyDelete
    Replies
    1. Insyallah bulan April 2015 ini, voucher Steam akan direlease

      Delete

Post a Comment