Komersialisasi Bolt Super 4G LTE Mengancam Bisnis Telco Operator Eksisting


Internux secara resmi meluncurkan layanan teknologi Generasi keempat 4G LTE (Long Term Evolution) yang diberi nama Bolt pada tanggal 14 November 2013 dan komersial launch pada 24 Desember 2013, dan saat ini mulai gencar melakukan promosi ke public melalui TV maupun Koran . Hal tersebut sontak membuat terkejut pemain Telco lainnya, karena Pemerintah selaku Regulator belum mengatur penggunaan frekuensi untuk 4G LTE.

Jaringan 4G LTE Internux berjalan di pita frekuensi 2,3 GHz dengan menerapkan teknologi time division duplex long term evolution (TDD LTE). Di frekuensi tersebut, Internux menggunakan lebar pita 15 MHz untuk menggelar 4G LTE. Pemerintah menetapkan pada rentang frekuensi tersebut adalah Technology Neutral, artinya bebas menggunakan teknologi apapun.

Internux merupakan perusahaan telekomunikasi yang memiliki lisensi broadband wireless access (BWA). Oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika, operator dengan lisensi BWA, termasuk Internux, First Media, Berca, IM2, dan Jasnita, hanya diizinkan menggelar layanan data (internet). Sehingga Bolt hanya melayani akses data, tidak dapat digunakan untuk telepon dan SMS.

Menurut saya, meskipun secara resmi tidak memperoleh ijin untuk layanan telepon dan SMS, namun saat ini, hal tersebut tidak menjadi masalah, sekali kita sudah terkoneksi dengan jaringan internet layanan telepon dan sms secara otomatis sudah bisa tergantikan dengan Skype, GTalk.

Bahkan dengan kecepatan akses 4G untuk video call dengan mudah bisa dilakukan, apalagi hanya SMS bisa digantikan dengan layanan Messenger BBM, WhatsApp, WeChat dll. Sehingga dengan layanan Bolt ini secara otomatis mengancam Operator Mobile Telco eksisting (Telkomsel, XL, Indosat), bahkan bisa mengancam layanan Speedy miliknya Telkom.

Comments

  1. jadi Bolt itu sbetulnya gmn sich mas,,, cara kerjanya , masih blm ngerti ni ! bagaimana klo di kampung2 gitu, bisa di pake gak ? mkasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bolt sistem kerjanya sama dengan akses data menggunakan 3G, namun menggunakan teknologi terbaru 4G LTE yang memberikan kecepatan akses data lebih cepat, diklaim 10x lebih cepat dari eksisting atau sekitar 75 Mbps.

      Untuk Bolt hanya diberikan lisensi layanan data, tidak ada layanan telpon dan sms, jadi seperti wifi namun bisa mobile.

      Sebetulnya 4G LTE support layanan Voice dan SMS juga, tapi karena ijinnya Bolt dari pemerintah adalah sebagai wireless broadband provider.

      Operator eksisting yaitu Telkomsel, XL dan Indosat nantinya juga akan pakai teknlogi ini, not only data akses but also voice dan sms juga. Pemerintah sedang menggodok penggunaan frekuensinya.

      Untuk coverage, Bolt saat ini hanya mengcover Jabodetabek, karena pemancarnya (BTS) hanya didaerah tersebut.

      Saya prediksi, pasti Operator Eksisting (Telkomsel, XL dan Indosat) akan meminta Regulator untuk segera menetapkan penataan frekuensi dan memberikan lisensi untuk segera deploy 4G LTE bagi mereka. Yang saya tahu akan direlease oleh Pemeritah pada akhir tahun ini.

      Cepat atau lambat coverage 4G LTE akan menjangkau kota-kota di seluruh Indonesia.

      Delete
  2. Selamat tinggal cdma (smartfrend)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Teknologi CDMA sulit berkembang di market dan akan ditinggalkan. Sebagian Operactor CDMA akan beralih ke 4G LTE.

      Delete
  3. Cendol ke regulator pastinya gede nih....lom ada ijin kok bisa tayang...

    ReplyDelete
  4. Kl takut disaingi ya ikuti dong teknologinya...untuk bolt rentangkan sayapmu ke nusantara....,

    ReplyDelete
    Replies
    1. Informasi yang saya dapat, di tahun ini juga salah satu provider eksisting akan launch komersial layanan LTE

      Delete
  5. Aneh ya..., pemerintah blm netapkan frek utk 4G tapi bolt sdh bisa komersial...

    ReplyDelete
  6. Cara video call via bolt gmn mas? Thanks

    ReplyDelete
    Replies
    1. pake smartphone, kan ada layanan video call dengan aplikasi line/wechat/kakao dsb, atau facetime yang kalau pakai iphone.

      ga tau aplikasi di atas? coba ganti hpmu dengan smartphone android atau iphone, nanti lama lama juga tau.

      udah pake android/iphone tapi ga ngerti video call pakai aplikasi tersebut di atas? berarti anda tergolong pemilik "smart phone" with "stupid user"

      hehehe. CMIWW...

      Delete
    2. Kalau saya untuk video call lebih sering pakai Google Hangout :-) gratis dan kualitasnya manstap

      Delete

Post a Comment