BBM Lintas Platform - New Revenue Generator bagi BlackBerry


Satu bulan yang lalu ketika aplikasi BBM akan launching untuk iPhone dan Android, saya belum tertarik pasang, benar saja banyak keluhan yang muncul yang terutama adalah lambat sampai pesannya.

Beberapa hari lalu, BBM kembali ready di Apps Store dan Google Play, dan langsung menggebrak menduduki pertama aplikasi yang banyak diunduh di Google Play dan App Store, mengalahkan WhatsApp yang sebelumnya menempati peringkat pertama.

Saya dapat informasi dari teman, bahwa BBM lintas platform tersebut sudah cepat dan stabil, maka saya coba install aplikasi BBM di iPhone. Saya buka bbm.com dari iPhone, langsung diarahkan ke applikasi BBM di Apps Store. Saya buat akun baru, supaya akun lama di BlackBerry devices saya masih berfungsi, takutnya ada apa-apa dengan BBM lintas platform ini, sehingga saya punya Backaup-nya.

Tampilan Awal untuk Login BBM di iPhone

Dengan memasukkan email yang berbeda dengan akun BB sebelumnya, saya mendapatkan PIN baru. Daftar contact masih kosong, saya mulai invite PIN teman-teman. Seminggu ini saya terus coba dan lumayan nyaman serta cepat responnya, so far belum ada keluhan.

Saya melihat BBM lintas platform ini dapat bersaing dengan mesenger lainnya, terutama dengan rival beratnya yaitu WhatsApp. Keunggulan utamanya adalah tidak dikenakan biaya untuk menggunakannya, beda dengan WhatsApp yang nantinya akan ditarik biaya langganan 1 USD per tahun.

Tampilan BBM di iPhone

Lalu dari mana BB akan memperoleh revenue? sesuai rencana langkah selanjutnya BBM akan dilengkapi dengan Channel yang berfungsi sebagai tempat komunitas. Setelah penggunanya banyak, kedepannya akan ditaruh iklan atau ads, dan menjadi new revenue generator bagi BlackBerry.

Disisi lain, BlackBerry sedang berupaya terus mengembangan BlackBerry Enterprise Service (BES) yang nantinya juga akan jalan di lintas platform. Di sisi terminal BlackBerry juga tetap akan meluncurkan produk-produk barunya. Kita lihat perkembangannya ke depan.

Comments

  1. Menjadi revenue generator baru di satu sisi, menggerus revenue penjualan terminal dan biaya berlangganan BIS/BES di sisi lain. Krn daya tarik yg tersisa dr BB adalah BBM nya.

    ReplyDelete

Post a Comment