Geliat Teknologi 4G LTE di Asia Pasifik

Implementasi teknologi 4G LTE di Asia mulai menggeliat, dan nampaknya akan menjadi roadmap teknologi wireless dibandingkan dengan WiMAX. Lembaga riset Wireless Intelligence memprediksi bahwa pengguna 4G LTE di Asia Pasifik akan mencapai 120 juta. Dan Indonesia termasuk tiga besar yaitu 13,1 juta pengguna, berada dibawah Cina 57,9 juta dan Jepang 26,5 juta.

Di Asia Pasifik, yang implementasi LTE yang telah komersial adalah operator CSL Hongkong. Jepang melalui NTT DoCoMo juga telah meluncurkan layanan LTE dengan brand name Xi.

Sedangkan China Mobile dan China Telecom, juga segera akan memasarkan layanan LTE. Chunghwa Telecom Taiwan, baru-baru ini juga sudah mencoba teknologi LTE dengan menggunakan jaringan buatan pabrikan Alcatel-Lucent.

Bagaimana dengan di Indonesia sendiri? Secara resmi pemerintah belum mengatur relugasi dan frekuensi LTE. Namun Telkomsel dan XL sudah melakukan ujicoba di Tanah Air. Telkomsel menggandeng Huawei melakukan uji coba LTE di Jakarta tahun lalu. Sedangkan XL Axiata melakukan uji coba pada bulan Desember tahun lalu bersama mitra vendor Ericsson.

HTC Thunderbolt dengan Teknologi LTE

Tentunya kehadiran jaringan LTE, perlu didukung terminal pelanggan. Samsung merupakan salah satu vendor yang menyediakan terminla 4G LTE dengan produknya yaitu Samsung Droid Charge dengan sistem operasi Android Froyo 2.2. HTC juga tidak mau ketinggan dengan menguarkan smartphone berteknologi LTE yaitu HTC Thunderbolt juga beroperating sistem Android 2.2.

Dari paparan di atas, saya lihat LTE tak lama lagi akan booming di Asia Pasifik, dengan melihat pertumbuhan internet yang eksponensial dan kebutuhan akan kecepatan akses data.

Comments

  1. Semoga LTE dapat segera di-implementasikan ^_^ butuh kecepatan data niee...

    ReplyDelete

Post a Comment